Anda di halaman 1dari 24

BRAINSTORMING DAN

FOCUS GROUP DISCUSSION


Mochamad Iqbal Nurmansyah
BRAINSTORMING
(CURAH PENDAPAT)
Definisi Brainstorming
◦ Merupakan metode pemecahan masalah yang
merangsang berfikir dan menggunakan wawasan
tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan
oleh anggota curah pendapat
◦ Tehnik yang dilakukan oleh sebuah kelompok dalam
mencari soluasi atas masalah tertentu dengan
menghimpun semua ide yang disumbangkan oleh para
anggotanya secara spontan.
Tahapan Brainstorming
1. Bentuk tim (3-8 orang), terdiri dari berbagai latar belakang ilmu
pengetahuan, ketrampilan, dan bagian yang diperlukan untuk
mengindentifikasi berbagai permasalahan.
2. Uraikan permasalahan dan tulislah dalam berbagai sudut
pandang anggota tim. Buatlah formulasi yang jelas dan
ekspresikan dalam sebuah pertanyaan. Pastikan bahwa
semua anggota tim memahami permasalahannya, tetapi
tidak memberikan penjelasan secara terperinci, karena hal ini
dapat mengganggu proses brainstorming berikutnya.
3. Ungkapkan setiap permasalahan dan buatlah pertanyaan,
mulailah dengan yang paling penting atau yang harus segera
diselesaikan.
1. Mintalah orang lain untuk memberikan respon dengan
mengikuti aturan sebagai berikut tidak mengevaluasi
ide tim, tidak mengevaluasi ide orang lain, dan tidak
menafsirkan ide orang lain.
2. Partisipan merespon dalam dua tahap, yaitu :
partisipan menuliskan Idenya secara sendiri- sendiri.
Setiap respon harus ditulis secara singkat, dan dalam
bentuk "subject-action verb- object". Perlu diperhatikan
bahwa menghilangkan subjek atau kata kerja dapat
menghilangkan subjek atau kata kerja dapat
menghilangkan kebingungan atau menyulitkan.
Selanjutnya individu menyatakan idenya kepeda
anggota kelompok sehingga dapat diketahui oleh
semua anggota kelompok.
6. Mintalah secara individu untuk mengkomunikasikan ide mereka melalui dua
cara, yaitu : mengemukakan atau menyatakan Ide-ide secara terstruktur
agar memberikan semangat kepada anggota untuk berpatisipasi seperti
yang mereka inginkan, tidak terstruktur untuk meminimalkan ide yang tidak
terungkapkan atau paling tidak untuk mereka yang tidak banyak bicara.
7. Teruskan brainstormlng sebagai sebuah kelompok dan buatlah mereka
saling mengemukakan ide baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur.
8. Ikuti brainstorming awal dan lakukan tes dari setiap respon untuk
mengetahui pemahaman dan relevansinya. Kuncinya adalah bagaimana
menggerakkan respon yang relevan terhadap permasalahan. Jika
anggota tim menginginkan, perhatian respon-respon yang lain untuk
referensi di masa mendatang.
9. Tanyalah mereka (anggota tim) mengenai apa yang mereka rasakan saat
brainstorming
10. Ketik hasil akhirnya.
Aturan-Aturan Brainstroming

Peserta Peserta didorong Semakin tidak


Tidak boleh ada
ditempatkan berlaku liar biasa atau gila
yang mengecam
dalam situasi secara idenya, semakin
ide orang lain
informal intelektual baik

Ide-ide dapat
Semakin banyak Semua ide dari Semua peserta
digabungkan
saran semakin peserta berstatus
sampai berkali
baik dibutuhkan setingkat
kali
Kelebihan Kekurangan
Brainstorming Brainstorming
◦ Ide yang muncul lebih banyak dan ◦ Menjadi buang-buang waktu apabila sesi
beragam brainstorming ditujukan untuk mengatasi
masalah yang salah.
◦ Kesalahan akan terdeteksi karena yang
terlibat banyak orang ◦ Tidak efektif untuk situasi
◦ Waktu dan tenaga dicurahkan oleh ◦ Situasi sangat terstruktur yang memiliki
banyak orang dan dengan demikian solusi pasti
terdapat lebih banyak akses informasidan ◦ Tidak bisa dipergunakan untuk keputusan
keahlian. berskala cepat dan kepemimpinan
terarah.
FOCUS GROUP DISCUSSION
(DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS)
Definisi FGD
Sekelompok orang berdiskusi dengan pengarahan seorang
fasilitator/moderator mengenai suatu topik tertentu
Karakteristik FGD
• Jumlah peserta : 6 - 12 orang • Topik ditentukan terlebih dahulu dan
• Peserta homogen dan tidak saling diatur berurutan
mengenal • Waktu: 60 - 90 menit
• Proses pengumpulan data  tidak • Jumlah: minimal 2 FGD untuk setiap
mencari konsensus maupun kategori
pengambilan keputusan
• Tempat: peserta merasa bebas dan
• Mengumpulkan data kualitatif tidak takut mengeluarkan
(tentang persepsi, pandangan, pendapatnya
motivasi dll)

11
Kelebihan FGD Kekurangan FGD
1. Sinergisme 1. Karena cepat & murah 
2. Snowballing disalah gunakan untuk
mendukung
3. Stimulation dugaan/pendapat
4. Security pembuat keputusan
5. Spontanitas 2. Mudah dilaksanakan tapi
interpretasi data sulit
3. Fasilitator harus terampil
PERSIAPAN FGD

1. Menentukan Jumlah Kelompok

◦ Minimal 2 kelompok untuk setiap kategori


◦ Bahasan kelompok bervariasi
◦ Sampai tidak ada informasi baru

13
2. Menentukan Komposisi Kelompok

• Kelas sosial
• Daur hidup (umur, status perkawinan, paritas
dll)
• Status pemakai
• Tingkat keahlian
• Perbedaan budaya
• Jenis kelamin

14
3. Menentukan Tempat Diskusi

• Mendatangkan rasa aman


• Nyaman
• Lingkungan yang netral
• Mudah dicapai responden
• One way mirror screen

15
4. Menentukan Pengaturan Duduk

• Hindari penunjukkan status


• Memungkinkan fasilitator bertatap mata
dengan peserta
• Jarak yang sama antara fasilitator dengan tiap
peserta  ½ lingkaran

16
5. Menyiapkan Undangan

• Lembaga penyelenggara studi


• Minta kesediaan berpartisipasi
• Waktu, tempat dan lama pertemuan
• Bila tidak mau  tekankan pentingnya
kontribusi

17
6. Menyiapkan Fasilitator  peran
fasilitator:
• Penjelasan tentang topik diskusi
• Tidak perlu ahli dengan topik diskusi tetapi memahami topik
• Mengarahkan bukan diarahkan kelompok
• Bersikap netral (hindari pemberian pendapat dan komentar
setuju/tidak setuju)
• Amati peserta dan tanggap terhadap reaksi
• Mendorong seluruh peserta berpartisipasi
• Ciptakan rapport
• Fleksibel terhadap saran
• Amati komunikasi non verbal 18
Persyaratan Fasilitator

◦ Santai
◦ Membuat peserta diskusi tidak tegang
◦ Empathi
◦ Terampil berkomunikasi
◦ Mampu memperlihatkan semangat
◦ Peka akan isyarat yang ditunjukkan peserta
◦ Berpikir analitis

19
7. Menyiapkan Pencatat
(notulis)
• Waktu FGD
• Tempat pertemuan dan keadaannya
• Jumlah & karakteristik peserta
• Deskripsi dinamika kelompok
• Menuliskan kata-kata sesuai dengan ucapan
peserta (termasuk istilah lokal)
• Mengingatkan fasilitator bila ada pertanyaan yang
terlupa
• Meminta peserta mengulang komentarnya bila
20
fasilitator tidak mendengar
PELAKSANAAN FGD
1. Persiapan
• Bercakap-cakap informal dengan peserta yang sudah hadir

2. Pembukaan
• Perkenalkan nama fasilitator & pencatat
• Minta peserta memperkenalkan diri
• Jelaskan tujuan diadakan FGD  kumpulkan pendapat  fasilitator ingin
belajar dari peserta
• Tekankan pendapat semua peserta penting
• Pada waktu diminta menjawab jangan berebutan
• Mulai dari pertanyaan umum  khusus

21
3. Teknik Pengelolaan FGD :
a. Klarifikasi
b. Reorientasi
c. Orang yang berpengaruh/ahli agar tidak hadir
d. Penanganan peserta dominan dan pendiam
e. Penggunaan gambar
f. Probing : ketika ingin mengklarifikasi jawaban, jawaban yang lebih detil,
ingin mengingat jawaban

Echo probe: mengulang jawaban


Requested probe: meminta jawaban ulang
Silent probe: berhenti sejenak setelah jawaban
Specification probe: meminta jawaban lebih
spesifik
Repeat probe: mengulang pertanyaan

22
4. Penutupan

• Rangkum isi diskusi


• Jelaskan pertemuan sudah selesai  apa masih
ada komentar
• Ucapkan terima kasih

23
Simulasi
Kelas dibagi ke dalam 4 kelompok, satu kelompok akan mempraktikkan diskusi kelmpok
terarah.
- Tema

Anda mungkin juga menyukai