Asuhan Keperawatan Anak

Sehat
Eli Lusiani.,S.Kep.,Ners.M.Kep
Asuhan Keperawatan Pada Anak Sehat
 PENGKAJIAN
 Pengkajian identitas dan riwayat keluarga
 Identitas anak dan keluarga
 Nama :
 Alamat :
 Tempat tanggal lahir :
 Jenis kelamin :
 Agama :
 Tanggal pengkajian :
 DATA PENANGGUNG JAWAB :
 Nama :
 Alamat :
 Hubungan Dengan Klien :
 Keluhan Utama
 Untuk menjalani suatu tindakan imunisasi anak diharapkan
dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
 Untuk itu perlu ditanyakan apakah anak memiliki keluhan
kesehatan baik secara langsung kepada orangtua/pengasuhnya
beberapa saat sebelum diimunisasi.
 Informasi ini dapat dijadikan data dasar apakah imunisasi
tidak dilakukan, ditunda atau tidak sama sekali.
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Jika kondisi anak dalam keadaan sehat maka riwayat kesehatan
sekarang tidak perlu menjadi acuan .
 Tetapi jika anak dalam kondisi sakit , hal ini dapat dijadikan
kajian lebih lanjut untuk mengetahui status kesehatan saat ini,
selain untuk kepentingan imunisasi, hal ini juga dapat menjadi
panduan apakah anak harus mendapatkan perawatan lebih
lanjut mengenai penyakitnya.
 Riwayat Kesehatan Dahulu
 Untuk memperoleh profil penyakit anak, misalnya cedera,
pembedahan, dan lain-lain, maka dari itu ada beberapa
pertanyaan yang harus di paparkan antara lain :
1. Riwayat kelahiran (riwayat kehamilan, persalinan dan
perinatal)
2. Riwayat operasi dan cedera
3. Alergi
4. Riwayat imunisasi
5. Pertumbuhan dan perkembangan anak
6. Kebiasaan anak yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
 Pengkajian nutrisi
 untuk memperoleh informasi yang adekuat tentang asupan
dan kebutuhan nutrisi anak dalam kaitannya dengan kesehatan
anak saat ini sebelum ia mendapatkan imunisasi dan dapat
dijadikan bahan untuk pendidikan kesehatan pasca
imunisasi anak.
 Pengkajian nutrisi meliputi pengkajian terhadap asupan diet.
Pengkajian tumbuh kembang anak
 Pengkajiaan pertumbuhan dan perkembangan anak
bertujuaan untuk mengumpulkan data-data
yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak sehingga denga
n data yang ada dapat diketahui mengenai keadaan anak yang
dapat membantu proses imunisasi dan juga
pendidikan kesehatan seputaran imunisasi anak.
 dalam melaksanaakan pengkajiaan dan
pertumbuhan dan perkembangan anak hal penting yang harus
diperhatikan adalah bagaimana mempersiapkan anak agar
pemeriksaan berjalan lancar.
sebelum melakukan pengkajiaan prinsip-prinsip yang perlu
di perhatikan dan dapat diterapkan di lapangan adalah :

Memeriksa
Lingkungan
Waktu bermain yang mudah di
/ruangan
jangkau

Libatkan anak
Mulai dari anak
dalam proses
yang kooperatif
pemeriksaan
Posisi pemeriksaan Berikan pujian
senyaman mungkin kepada anak

Berikan pujian
kepada orangtua
 Riwayat prenatal
 Perlu ditanyakan pada ibu apakah ada tanda&tanda resiko
tinggi saat hamil sepertiTORCH, berat badan tidak naik,
preeklamsi, kehamilan sering diperiksakan, riwayat obat-
obatan .
 Riwayat kelahiran
 Perlu ditanyakan pada ibu mengenai cara kelahiran anaknya
apakah secara normal
dan bagaimana keadaan anak sewaktu lahir.
anak yang dalam kandungan terdeteksi sehat apabila
kelahirannya mengalami gangguan (cara kelahiran dengan
tindakan seperti forceps, partuss lama) maka gangguan
tersebut dapat mempengaruhi keadaan tumbuh kembang
anak.
 Pertumbuhan Fisik

Lingkar
Lingkar
TB/BB lengan dan
Kepala
lingkar bahu
 Berat Badan
 Pengukuran dilakukan dengan memakai alat timbangan yang t
elah (distandardisasi/dikalibrasi) secara berkala. Timbangan
yang digunakan dapat berupa timbangan injak.
 untuk menimbang anak yang berusia kurang 1 tahun maka
hal tersebut dilakukan dengan
posisi berbaring. untuk anak yang berusia 1&2 tahun
dilakukan dengan posisi duduk dengan menggunakan dacin.
untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun penimbangan
berat badan dapat dilakukan dengan posisi berdiri.
Cara pengukuran berat badan anak
 lepas pakaian yang tebal pada bayi dan anak saat pengukuran.
apabila perlu cukup pakaian dalam saja.
 Tidurkan bayi pada meja timbangan. apabila menggunakan
timbangan dacin masukkan anak dalam gendongan lalu kaitkan
gendongan ke timbangan.Sedangkan apabila dengan berdiri anak
diajak untuk berdiri di atas timbangan injak tanpa dipegangi.
 Ketika menimbang berat badn bayi tempatkan tangan petugas
di atas tubuh bayi (tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh
saat ditimbang.
 apabila anak tidak mau ditimbang ibu disarankan
untuk menimbang berat badannya lebih dulu kemudian anak
digendong oleh ibu dan ditimbang.
 Tentukan hasil timbangan sesuai dengan jarum penunjuk
pada timbangan
 Selanjutnya tentukan posisi berat badan anak sesuai dengan
standar yang berlaku yaitu apakah status gizi anak normal
kurang atau buruk. untuk menentukan berat badan ini juga
dapat dilakukan dengan melihat KMS,
apakah berat badan anak berada pada kurva berwarna hijau,
kuning atau merah.
Tinggi Badan
 Lingkar Lengan
 Usahakan pengukuran sejajar dengan pandangan mata
 Minta tolong ibu untuk menyingkapkan lengan baju anaknya
 Ukurlah titik tengah lengan sang anak. Dengan cara sebagai
berikut :
 Riwayat Imunisasi
Umur Janis Imunisasi
0-7 hari Hepatitis B
1 Bulan BCG, Polio 1
2 Bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2
3 Bulan DPT-HB-Hib 2-,Polio 3
4 Bulan DPT-HB-Hib 3-, Polio 4
9 Bulan Campak

DPT : difteri, pertusis, tetanus

HB : haemophilus influenza tipe b
BCG : Bacille Calmate guerin
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Potensial perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubunga

n dengan situasi yang terjadi di lingkungan
 Perilaku mencari
bantuan kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tenta
ng peran sebagai orangtua baru
 Risiko terhadap cedera b.d keadaan tumbang dan lingkungan
 Potensial orang tua dalam meningkatkan kesehatan anak berdasark
an tumbuh kembangnya.
 Gangguan rasa aman (cemas) b.d kurang pengetahuan ibu tentang t
umbang anak
 Pesiapan meningkatkan status imunisasi b.d keinginan untuk meni
ngkatkan status imunisasi
 Perencanaan
 Potensial perubahan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan situasi yang berhubungan di lingkungan
Ajarkan orang tua tentang tugas pe agar orang tua mampu melakukan
rkembangan yang sesuai dengan ke tugasnya untuk meningkatkan
lompok usia tumbang pada anak

Tingkatkan rangsangan dengan mainan dapat meningkatkan

menggunakan berbagai mainan rangsangan anak dalam tumbang
dalam tempat tidur anak
berikan tindakan nyaman setelah p mengurangi rasa ketidaknyamanan
rosedur yg menyebabkan rasa taku
t pada anak
Informasikan atau mengetahui adanya keluhan dalam
ingatkan orang tua untuk kontrol tumbang anak
setiap bulan ke unit pelayanan
kesehatan
Perilaku mencari bantuan kesehatan berhubungan dengan
pengetahuan sebagai orangtua baru
Jelaskan pada orangtua tentang meningkatkan pemahaman orang tua
perawatan anak seperti makanan terhadap perawatanan anak
yang baik sesuai umur anak , cara
menggendong, cara memberikan ASI
yang baik dan cara menyendawakan
bayi
jelaskan bahwa keberadaan kedua orang tua memberi pemahaman orang tua supaya bisa
sangat penting sebagai role model anaknya. memberi contoh yang baik bagi anaknya
jelaskan pada orang tua tentang meningkatkan pemahaman orang tua
tahapan tumbuh kembang terhadap tumbang
yang harus dilewati anak sesuai dengan
umurnya
 Resiko terhadap cedera berhubungan
dengan keadaan tumbang dan
lingkungan
8wasi anak saat makan, mandi, bermain, eli
minasi
Lindungi kaki anak dengan sandal# sepatu
Beri makanan yang aman untuk usia anak
Periksa suhu air mandi sebelum dimandikan
mengurangi risiko cedera pada saat
anak berakti$itas
mengurangi risiko cedera pada kaki anak
mencegah risiko keracunan makanan
mengurangi risiko cedera yang diakibatkan
oleh air mandi yang terlalu panas
 Potensial orangttua dalam meningkatkan
kesehatan anak berdasarkan tumbuh
kembangnya
Celaskan pada orang tua tentang proses tum meningkatkan pemahaman orang tua
bang yang terjadi terhadap tumbang
bantu ibu agar orang tua mengetahui tentang tumbuh
/ orang tua untuk mengerti dan mengetahui kembang anaknya
tentang tahapan tumbang yang dilewatianak
dengan masa pertumbuhandan
perkembangan
8njurkan ibu membaca berbagai tips perawat meningkatatkan pemahaman tentang
an anak perawatan anaknya
 Gangguan rasa aman (cemas berhubungan
dengan pengetahuan ibu tentang tumbang
anaknya
Bantu ibu mengetahui tahapan yang seharusn agar ibu paham tentang tumbang anaknya
ya terjadi pada anak saat ini sesuai umur
Bantu menurunkan tingkat kecemasan mengurangi kecemasan ibu
dengan informasi yang diberikan
Beri dukungan pada ibu untuk tetap menjaga agar kesehatan anak tetap terjaga
kesehatan anaknya dan tetap
memantau pertumbuhan dan perkembangan
anak
 Kesiapan meningkatkan status
imunisasi
memberi penjelasan tentang imunisasi yang s meningkatkan pemahaman tentang imunisasi
eharusnya didapatkan oleh anaknya yang harus didapatkan oleh anak
memberi penjelasan tentang imunisasi memberikan pemahaman tentang imunisasi
tambahan yang dapat diberikan kepada anakn tambahan
ya selainimunisasi yang harusnya didapatkan
menganjurkan ibu untuk memberikan imuni mencegah penyakit yang mungkin diderita
sasi tambahan untuk mencegah penyakit yang anak
bisadiderita oleh anaknya
 PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI

 Tindakan keperawatan yang diberikan disesuaikan dengan

rencana keperawatan
 EVALUASI
 DX 1 orang tua mengetahui tugas pekembangan anak yang
sesuai dengan kelompok usia.
 DX 2 orang tua mengerti bagaimana cara merawat anaknya
 DX 3 anak bebas dari cedera dan fraktur potensial berbahaya
diidentifikasi dan lingkungan rumah. Keluarga akan
menekankan dan mendemonstrasikan kegiatan yang aman di
rumah.
 DX 4 Ibu tidak cemas dan mampu menggambarkan proses
tumbang pada anaknya dan informasi yang diberikan.
 DX5
Orang tua mampu memahami dan dapat memantau harapan
perkembangan anak
 DX 6 ibu dapat memberikan imunisasi tambahan yang
bisa didapat oleh anaknya selain imunisasi yang harus
didapat oleh anaknya.
 Dokumentasi
 Waktu
 Tandatangan perawat
 Melakukan tidakan apa
 Catat seluruh critical point yang di dapat
 Imunisasi (catat imunisasi apa ?, bulan keberapa?) (catat di
KMS)
 RTL (Rencana Tindak Lanjut)
 Pengertian Imunisasi
 Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit
menular khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi(PD3I) yang diberika tidak hanya kepada anak sejak
masih bayi hingga dewasa, tetapi juga kepada orang dewasa
(khususnya ibu hamil).
 Jenis Imunisasi dasar Pada Bayi dan
Anak
 Berdasarkan sifat penyelenggaraan yaitu imunisasi wajib dan
imunisasi pilihan Imunisasi rutin, imunisasi yang
dilaksanakan terus menerus sesuai
jadwal
Imunisasi tambahan, terdiri
Imunisasi wajib : imunisasi yang atas imunisasi dasar dan
diwajibkan oleh pemerintah imunisasi lanjutan. Imunisasi
untuk seseorang sesuai kebutuhan dasar diberikan pada bayi
, dalam rangka untuk melindungi sebelum usia satu tahun,
dari berbagai penyakit menular terdiri dari imunisasi BCG
Imunisasi khusus, imunisasi
yang diberikan karena keadaan
atau penyakit tertentu.
Lanjutan…
 Imunisasi pilihan adalah imunisasi yang dapat diberikan
kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka
melindungi yang bersangkutan dari penyakit menular
tertentu
Program Imunisasi
a) Imunisasi Rutin
• Imunisasi dasar pada bayi
• Imunisasi lanjutan pada balita (bayi di bawah tiga tahun)
• Imunisasi lanjutan pada anak sekolah
• Imunisasi lanjutan pada wanita usia subur
b) Imunisasi tambahan
• Backlog fighting (upaya aktif melengkapi imunisasi dasar pada anak yang berumur 1-3
tahun)
• Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
• Catch up campaign Campak
• Sub-PIN
• Outbreak Respons Immunization (ORI)
c) Imunisasi Khusus
Imunisasi dasar
Umur Jenis
0 bulan Hepatitis BO
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
9 bulan Campak
Jadwal imunisasi lanjutan pada anak di
bawah 3 tahun
Umur Jenis Imunisai
18 bulan CPT-HB-Hib(haemophilus influenza tipe B)
24 bulan Campak
Imunisasi Lanjutan…
Sasaran Jenis Imunisasi Waktu Pelaksanaan
Kelas 1 SD Campak Agustus
DT (DIFTERI) November
Kelas 2 SD Td (tetanus Toksoid) November
Kelas 3 SD Td November
Fungsi Imunisasi Dasar lengkap pada
Bayi dan anak
 Imunisasi Kombo
 Satu suntikan untuk 5 vaksin (difteri, pertusis, tetanus,
hepatitis B serta HIB)
 Cara penyuntikan IM dosis 0,5 ml
 Bayi usia 2,4 dan 18 bulan
Tindakan Kolaboratif dalam pemberian
imunisasi pada bayi dan anak
 Penkes mengenai pentingnya imunisasi , antara ibu dengan
perawat
 VAKSIN
BCG
Lanjutan…
DPT Polio
HEPATITIS B CAMPAK
Wassalam,,,
Semoga Bermanfaat…