KONTRAKTUR

Dr.Deddy Saputra SpBP

Definisi
Keadaan yang timbul karena proses
kontraksi jar.parut (t.u pada sendi).

“End result cause by contraction of scar

& is pathology deformity”.
 Kontraksi: proses dinamik yg aktif, yg
melibatkan fungsi miofibroblas.
 Aktivitas miofibroblas “dipelihara”oleh
kolagen.
 Aktivitas ini mulai berlangsung kira-kira
hari ke-4 setelah kolagen terbentuk.

 Terjadi perpindahan energi secara sentripetal

( dari tepi luka ke pusat luka)
 Luka pd sendi

Kolagen

Parut pada sendi

Miofibroblas

Kontraksi parut pada sendi

(sentripetal force)

KONTRAKTUR
Jenis Kontraktur
(Berdasarkan lapisan)

1. Dermatogen: melibatkan kulit saja

2. Desmogen: melibatkan jar.kulit dan

dibawah kulit (fascia, tendon, otot).

3. Artrogen: Melibatkan sendi (t.u lig.kolateral/

kapsul sendi).
Bentuk Kontraktur
1. Linear:
- Bentuk garis lurus pd sendi.
- Dipinggir garis lurus ini tdp
web.
- Th/: Release kontraktur dg z-
plasty.
2. Difuse:
- Bentuk difuse pd sendi.
- Th/: Release kontraktur
+ FTSG/Flap.
Jenis Kontraktur lainnya
1. K.Miogen( Muscle Imbalance): ok paralisis otot.
2. K.Iskemia Volkman (Muscle contraction): ok
Sind.kompartemen.
3. K.Depuytren (Fascial Contraction): kontraktur
desmogen pd fascia palmaris.
4. K.Butonier (Skin Contraction): kontraktur sendi pd
LB (PIP fleksi & DIP ekstensi).
Pertimbangan Release
Kontraktur
1. Jenis berdasarkan lapisan kontraktur.
2. Adanya pemendekan tendon.
3. Adanya dislokasi sendi.
4. Lamanya kontraktur