Anda di halaman 1dari 26

Pengertian IWL (Insensible Water Loss)

 IWL (Insensible Water Loss) merupakan


hilangnya cairan melalui proses difusi
melaluikulit dan proses evaporasi melalui
cairan pernapasan. Kehilangan cairan pada
saat berdifusi rata-rata berkisar 350 ml/hari.
Sedangkan Jumlah cairan yang hilang melalui
evaporasi (penguapan) rata – rata
350ml/hari.
Dalam rangka mempertahankan fungsi tubuh
cairan memiliki beberapa fungsi antanya :
Pembentuk struktur tubuh
Sarana transportasi (Nutrisi, hormon, dan
protein)
Sebagai sarana metabolisme sel
Membantu mengeluarkan sisa - sisa
metabolisme
Mengatur suhu tubuh
Memelihara suhu tubuh dengan kulit
Keseimbangan cairan intake & output.

1. Intake Cairan
Selama aktifitas dan temperatur yang
sedang seorang dewasa minum kira – kira
1500 ml/hari, sedangkan kebutuhan cairan
tubuh kira – kira 2500 ml/hari, sehingga
kekurangan sekitar 1000 ml/hari diperoleh
dari makanan, dan oksidasi selama proses
metabolisme.
Berikut adalah tabel kebutuhan cairan
berdasarkan umur dan berat badan :
NO UMUR BERAT BADAN (kg) KEBUTUHAN CAIRAN
(Ml/ 24 Jam

1 3 HARI 3,0 kg 250 - 300

2 1 TAHUN 9,5 kg 1150 - 1300

3 2 TAHUN 11,8 kg 1350 - 1500

4 6 TAHUN 20,0 kg 1800 - 2000

5 10 TAHUN 28,7 kg 2000 - 2500

6 14 TAHUN 45,0 kg 2200 - 2700

7 18 TAHUN 54,0 kg 2200 - 2700


2. Output Cairan :
Kehilangan caiaran tubuh melalui empat rute
(proses) yaitu :
a. Urine
Dalam kondisi normal output urine sekitar
1400 – 1500 ml/24 jam, atau sekitar 30 – 50
ml/jam.
b. IWL (Insesible Water Loss)
Normal kehilangan cairan tubuh melalui
proses ini adalah berkisar 300 – 400
mL/hari
lanjutan
c. Keringat
Perhari manusia mengeluarkan
keringat kurang lebih 680 ml.
d. Feces
Pengeluaran air melalui feces
berkisar antara 100 – 200
mL/hari
Perpindahan Cairan dan Elektrolit
 Perpindahan cairan dan elektrolit tubuh
terjadi dalam tiga fase yaitu : fase I, fase II,
dan fase III
Metode perpindahan dari cairan dan
elektrolit tubuh dengan cara : Diffusi, Filtrasi,
Osmosis, Aktiv Transport
Gangguan pada cairan dan elektrolit
Overhydrasi
Dehidrasi
Dehidrasi Isotonis
Dehidrasi Hipertonik
Dehidrasi Hypotonik
Gangguan keseimbangan asam dan basa
Rumus untuk menghitung IWL
1. Rumus IWL pada orang dewasa:

IWL = 10 -15 x kgBB / 24 jam

Konstantanya 10 – 15, namun yang sering dipakai adalah 15.


Contoh :
Tn. B yang memiliki berat badan 60 kg, maka IWLnya adalah:
Diketahui : BB = 60 kg
Ditanya : IWL?
Jawab
IWL = 15 x kgBB/24 jam
IWL = 15 x 60 kgBB / 24 jam
IWL = 900 cc / 24 jam atau 37,5 cc / jam
Jadi IWL Tn.B adalah 900 cc / 24 jam atau 37,5 cc / jam
2. Rumus IWL pada anak-anak
IWL = (30 - usia) x kgBB / 24 jam

Contoh :Anak C yang berusia 12 tahun dan


memiliki berat badan 25 kg maka IWLnya
adalah:
Jawab
Diketahui : Usia anak = 12 tahun
BB = 25 kgBB/jam
Ditanya : IWL anak?
lanjutan
IWL = (30 – usia) x kgBB / 24 jam
IWL = (30 – 12 tahun) x 25 kgBB / 24 jam
IWL = 18 x 25 kgBB / 24 jam
IWL = 450 cc / 24 jam atau 18,75 cc / jam
Jadi IWL anak C adalah 450 cc / 24 jam atau
18,75 cc / jam
3. Rumus IWL pada kenaikan suhu tubuh:
IWL juga dipengaruhi oleh suhu tubuh. Untuk tiap
derajat celcius kenaikan suhu tubuh di atas 36,8⁰C,
maka ada tambahan IWL yaitu menjadi
IWL = IWL normal + 200 x (suhu sekarang - 36,8 ⁰C) / 24 jam

Contoh :Tn. D yang memiliki berat badan 60 kg


dan mengalami demam dengan suhu tubuh
38,8⁰C, maka IWLnya adalah:
Jawab
Diketahui : BB = 60kg
Suhu = 38.80c
Ditanya : IWL?
lanjutan
IWL = IWL normal + 200 x (suhu sekarang -
36,8⁰C) / 24 jam
IWL = ((15 x 60 kgBB / 24 jam) + 200) x (38,8 -
36,8⁰C) / 24 jam)
IWL = ((900 cc / 24 jam + 400) cc / 24 jam)
IWL = 1.300 cc / 24 jam atau sekitar 54,17 cc
/24jam
Jadi IWL Tn. D adalah 1.300 cc / 24 jam atau
sekitar 54,17 cc / jam
PENGHITUNGAN BALANCE CAIRAN
1. RUMUS BALANCE CAIRAN UNTUK DEWASA

Intake cairan – output cairan


Contoh Kasus:
Tn Y 35 tahun , BB 60 Kg, dirawat dengan post op Laparatomi
hari kedua, akibat appendix perforasi, Keadaan umum masih
lemah, kesadaran composmentis. Vital sign TD: 110/70
mmHg; HR 88 x/menit; RR 20 x/menit, T 37 °C: masih
dipuasakan, saat ini terpasang NGT terbuka cairan berwarna
kuning kehijauan sebanyak 200 cc; pada daerah luka incici
operasi terpasang drainage berwarna merah sebanyak 100
cc, Infus terpasang Dextrose 5% drip Antrain 1 ampul /kolf :
2000 cc/24 jam., terpasang catheter urine dengan jumlah
urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi WB 300 cc; mendapat
antibiotik Cefat 2 x 1 gram yg didripkan dalam NaCl 50 cc
setiap kali pemberian, Hitung balance cairan Tn Y!
lanjutan

Jawab :
Input Cairan: Infus = 2000 cc
Tranfusi WB = 300 cc
Obat injeksi = 100 cc

AM (5 cc x 60 kg) = 300 cc
+
2700 cc
lanjutan
Output cairan: Drainage = 100 cc
NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
IWL (15 cc x 60 kg) = 900 cc

+
2900 cc
Jadi Balance cairan Tn Y dalam 24 jam :
Intake cairan – output cairan
= 2700 cc – 2900 cc= – 200 cc.
2. Menghitung output IWL jika terjadi kenaikan suhu

IWL + 200 (suhu tinggi – 36,8 .°C)


Nilai 36,8 °C adalah konstanta
Contoh :
Suhu Tn Y adalah 38,5 °C, berapakah Balance cairannya?
Jawab :
IWL Tn Y= 900 + 200 (38,5 °C – 36,8 .°C)
= 900 + 200 (1,7)
= 900 + 340 cc
= 1240 cc
Masukkan nilai IWL kondisi suhu tinggi dalam
penjumlahan kelompok Output :
Drainage = 100 cc
NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
IWL = 1240 cc
+
3240 cc
Jadi Balance cairannya dalam kondisi suhu febris
pada Tn Y adalah :
2700 cc – 3240 cc = - 540 cc
3. Untuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak
RUMUSNYA

30 – usia anak dalam tahun x cc/kgBB/hari

Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1


cc/kgBB/hari
CONTOH :
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawata hari ke dua dengan DBD,
keluhan pasien menurut ibunya: “rewel, tidak nafsu makan;
malas minum, badannya masih hangat; gusinya tadi malam
berdarah” Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data:
Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran composmentis,
TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C; petechie di kedua tungkai
kaki, Makan /24 jam hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam
1000 cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 1000
cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir: 50.000.
Hitunglah balance cairan anak ini !
Jawab :
Input cairan:
Minum : 1000 cc
Infus : 1000
cc
AM (8 cc x 14 kg) : 112 cc

+
2112 cc
lanjutan
Out put cairan:
Muntah : 100 cc
Urin : 1000 cc
IWL (30-3 tahun) x 14 kg : 378 cc
+
1478 cc
Jadi balance cairan = Intake cairan – Output
Cairam
2112 cc – 1478 cc= 634 cc
Penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan
rumus:

IWL + 200 ( Suhu Tinggi – 36,8 °C)


36,8 °C adalah konstanta.

Contoh soal :
Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x
39,8°C
IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C – 36,8 °C)
= 378 + 200 (3)
= 378 + 600
= 978 cc
Lanjutan
Maka output cairan An X =
Muntah : 100 cc
Urin : 1000 cc
IWL : 978 cc
+
2078 cc
Jadi Balance cairannya = 2112 cc – 2078 c = 34 cc.

Anda mungkin juga menyukai