Anda di halaman 1dari 25

Komponen Mesin Sepeda Motor

KOMPONEN TIDAK BERGERAK


Yang dimaksud dengan komponen tidak bergerak pada
sepeda motor adalah komponen yang tidak bergerak
ketika mesin hidup.
1

Blok Silinder
2

Kepala Silinder
3

Bak Engkol
1. Blok Silinder
Merupakan tempat piston bergerak bolak balik.

Konstruksi Blok Silinder berdasarkan jenis engine.


4 Tak 2 Tak
Perbedaan konstruksi blok silinder mesin 4
tak dan 2 tak

Ket:
a. Lubang silinder adalah ruang tempat piston bergerak.
b. Lubang pengisian (inlet port) adalah saluran bahan bakar dari
karburator menuju poros engkol dibawah piston.
c. Lubang pembilasan (transfer port) adalah tempat masuk
bahan bakar menuju ruang silinder di atas kepala piston
d. Lubang pembuangan (exhaust port) adalah lubang atau
saluran untuk membuang gas sisa atau bekas pembakaran
Konstruksi Blok Silinder Berdasarkan
Sistem Pendinginnya
Pendingin Fluida Pendingin Udara
Blok silinder dapat dikatakan baik jika:

Lubang
Bulat dan
Licin

Tidak
Tidak ada
retak atau
Goresan
pecah

BAIK

Jarak
Ada
dengan
sistem
piston
pendingin
baik
2. Kepala Silinder
Merupakan rumah bagi beberapa komponen
mesin sepeda motor.
Letaknya bertumpu diatas blok silinder.
Perbedaan konstruksi kepala silinder mesin 4 tak
dan 2 tak
3. Bak Engkol (Crankcase)
Merupakan rumah dari komponen mesin
sepeda motor bagian bawah.
Juga merupakan wadah penampung oli
pelumas mesin sepeda motor.
KOMPONEN BERGERAK
Yang dimaksud dengan komponen bergerak adalah
komponen mesin yang bergerak jika mesin hidup baik
itu gerak lurus maupun gerak putar.

Piston Flywheel

Katup dan
Piston Ring Mekanismenya

Connecting Camshaft
Rod

Piston Pin Rantai Cam

Crankshaft
1. Piston
Merupakan sumbu geser yang terpasang presisi
dalam sebuah silinder.
Berfungsi untuk mengubah volume silinder,
mengkompresi fluida dalam silinder, mendorong
fluida keluar silinder, menerima tekanan
pembakaran, membuka tutup saluran bilas dan
buang (2 tak), dll.
Perbedaan konstruksi piston mesin 4 tak
dan 2 tak

Piston 4 Tak Piston 2 Tak


2. Ring Piston
Ring Kompresi Ring Oli
Kerusakan yang sering terjadi pada ring
kompresi maupun ring oli pada piston dapat
mengakibatkan:

a. Dinding silinder bagian dalam cepat aus


b. Mesin tidak stasioner
c. Suara mesin pincang
d. Tenaga mesin kurang
e. Mesin sulit dihidupkan
f. Kompresi mesin lemah
3. Connecting Rod/Batang Piston
Merupakan penghubung antara piston dan
poros engkol.
Fungsinya meneruskan gerakan piston ke
poros engkol.
4. Pin Piston/Pena Piston
Merupakan pin/pena yang fungsinya
mengikat piston terhadap batang piston.
5. Crankshaft / Poros Engkol
Merupakan sebuah poros yang fungsinya
merubah gerak bolak balik piston menjadi
gerakan putar.
Jenis-Jenis Poros Engkol
Poros Engkol Built Up
6. Flywheel / Roda Penerus

untuk menyimpan gaya lembam


sehingga mesin masih dapat
fungsi melaksanakan langkah buang, isap dan
kompresi dengan tenaga yang cukup
besar.
Flywheel
7. Katup,Rocker Arm,Spring valve
• Pengatur buka
tutup saluran
katup isap

• Menekan
Rocker katup agar
arm membuka

• Katup kembali
Spring keposisi awal
8. Camshaft (Noken As)

Mengatur timing klep in dan out kapan untuk buka atau


tutup

Anda mungkin juga menyukai