Oleh:
Maretania Devi Maya Santi
P27227014045
BAB I
PENDAHULUAN
ORTOTIK TRANSFEMORAL
PROSTETIK PROSTHESIS
•Trauma Transfemoral
•Amputasi Prosthesis
Transfemoral
• Hemipelvectomy
• Hip Disarticulation
• Transfemoral
• Knee Disarticulation
• Transtibial
• Ankle Disarticulation
• Chopart
Amputasi Transfemoral :
1. Quadrilateral socket
2. Ischial Containment socket
Jenis knee Joint :
• Single Axis
• Polycentrix
• Manual locking knee
• Weight – activeated stance control knee
• Pneumatic control
Jenis Foot :
• SACH Foot
• Single axis foot
• Multiaxis foot
• Energy Recovery
Biomekanik Normal Gait :
1. Stance Phase
- Heel Strike
-Foot Flat
-Mid Stance
- Heel Off
- Toe Off
2. Swing Phase
- Acceleration
- Mid Swing
- Deceleration
Biomekanik Goal Amputasi Gait pada
Transfemoral :
(lateral support)
TUJUAN PENULISAN
Tujuan umum
• Untuk mengetahui prosedur penatalaksanaan dan
proses pembuatan transfemoral Prosthesis pada kasus
pasien amputasi TF
Tujuan khusus
• a. Untuk mengetahui fungsi dari transfemoral
Prosthesis terhadap pasien amputasi TF
• b. Untuk mengetahui kenyamanan pasien pada saat
menggunakan transfemoral Prosthesis
• c. Untuk memenuhi tugas akhir / skripsi diploma IV
MANFAAT PENULISAN
• Manfaat bagi penulis
Penulisan dapat menambah wawasan tentang kondisi
epidemiologi pasien amputasi transfemoral, selain itu juga
dapat mengetahui dampak / akibat yang ditimbulkan dari
amputasi transfemoral. Penulis juga dapat mengetahui
bagaimana penanganan pasien amputasi transfemoral
menggunakan Transfemoral Prosthesis Quadrilateral Socket
Design . Dan manfaat selanjutnya yaitu penulis dapat
mengetahui alat bantu yang sesuai pada pasien amputasi
transfemoral
• Manfaat bagi Institusi
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan perilaku
dan dampak kesehatan pasien amputasi transfemoral
sehingga nantinya dapat menjadikan bahan dasar intervensi
untuk meminimalisasi pengaruh negatif yang lebih berbahaya
akibat amputasi transfemoral
• Manfaat bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan kepada masyarakat
khususnya yang menderita amputasi akibat trauma
bagaimana caranya agar tidak terjadi deformitas lebih lanjut,
sehingga mereka dapat meningkatkan kesadaran mengenai
pentingnya menggunakan prosthesis untuk membantu
masyarakat yang mengalami post amputasi agar dapat
beraktivitas sehari hari
BAB II
PENATALAKSANAAN ORTOTIK
PROSTETIK
• Asessment Subjective
Nama : Haryanto
TTL : Semarang, 56 tahun
Alamat : Telagasari, Semarang
No.Telp : 082328592378.
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tahun Amputasi : 1977
Penyebab amputasi : kecelakaan lalu lintas
Pekerjaan : advertising
Riwayat Pasien :
pasien mengalami amputasi dikarenakan kecelakaan lalu lintas
( sepeda motor) saat pasien masih remaja. Pasien mengalami koma
selama kurang lebih satu bulan kemudian ketika pasien siuman
pasien masih terkejut melihat tungkainya sudah diamputasi. Pasien
baru menggunakan prosthesis setelah satu tahun pasca kecelakaan.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakitapapun dan dalam kondisi
yang sehat dan bugar. Hingga sekarang pasien masih beraktivitas
seperti biasa di periklanan dengan menggunakan prosthesis dan
bantuan cruck axilla
• Objective Asessment
- ROM amputee = mendekati normal
- MMT amputee = 4 untuk semua pergerakan
- Muscle Amputee = medium to firm
- Thomas Test = negative
Kesimpulan Hasil Asessment:
• Pasien amputasi TT dengan kekuatan otot yang masih bagus
dan tinggal di lingkungan yang rata. Pasien ingin membuat
kaki palsu yang bagus secara estetika tungkai.
Prescription :
Transfemoral Prostesis, quadrilateral socket karena otot
masih kuat. Suspensi silesian belt, single axis knee joint karena
eksoskeletal yang juga diinginkan pasien dan tipe SACH foot
Measurement
• terlampir
• Casting
(proses terlampir di laporan)
• Evaluasi casting
hasil cetakan akan dibentuk quadrilateral pada
brimnya pada saat rective negative cast
• Fabrikasi
(proses fabrikasi terlampir di laporan)
Filling
Rectifikasi
Laminasi
Asembling
Alignment
Fitting
Finishing
• Fitting
(prosedur terlampir di laporan)
- memberi spons
-membuat silesian belt yang asli
- evaluasi hasil fitting
- membersihkan alat
- pengemasan
• Edukasi