Anda di halaman 1dari 23

JUAL BELI MENURUT ISLAM

Nabi Muhammad bersabda:


“Pedagang yang jujur dan amanah
akan bersama para nabi, syuhada
dan orang-orang sholeh di akherat
kelak”

SURG
A
Apakah yang dimaksud dengan jual
beli ?

• Jual beli adalah suatu kegiatan tukar


menukar barang dengan barang lain
dengan tatacara tertentu. Termasuk dalam
hal ini adalah jasa dan juga penggunaan
alat tukar seperti uang.
Prinsip Jual Beli yang Dilarang

1. Jual beli yang mengandung riba.


2. Jual beli yang mengandung
ketidaktahuan dan penipuan dengan
berbagai macam ragam dan jenisnya.
3. Jual beli dengan membohongi dan
memperdayai dengan segala macam
jenisnya.
4. Jual beli yg besar keuntungannya tidak
wajar.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
1. Menjual barang haram, yaitu :
Barang yang telah dihukumkan haram oleh
agama seperti berhala (Patung), arak, babi,
bangkai dan sebagainya.
“ Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah
mengharamkan jual arak, bangkai, babi dan
berhala” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dan Muslim)
Contoh Jual Beli yang Dilarang
2. Menjual binatang dalam kandungan
Menjual beli anak binatang yang masih berada
dalam perut ibunya. Jual beli jenis ini dilarang
karena anak binatang itu masih belum tentu lahir
dan tidak kelihatan.
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
melarang penjualan sesuatu yang masih dalam
kandungan induknya” (Diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dan Muslim
Contoh Jual Beli yang Dilarang

3. Jual beli muhaqallah


Menjual beli tanaman yang masih berada di
ladang atau sawah adalah dilarang karena
adanya kemungkinan berlakunya riba.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
4. Jual beli mukhadharah
Menjual beli buah-buahan yang masih belum
masak adalah dilarang. Seperti yang dijelaskan
sebelum ini karena ketidak tentuannya yang
mana berkemungkinan buah-buahan tersebut
ditiup angin kencang atau tidak masak kerana
pokoknya itu mati. Hal seperti ini menyebabkan
pembelinya tidak dapat memperoleh buah-
buahan yang dibelinya pada saat yang dingini.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
5. Jual beli muammasah
Menjual beli secara sentuhan adalah dilarang
di dalam Islam. Contohnya jika seseorang itu
menyentuh barangan tersebut maka ia wajib
membeli barangan tersebut. Jual beli seperti
ini akan menyebabkan pembeli mengalami
kerugian.
Contoh Jual Beli yang Dilarang

6. Jual beli mubabazah


Menjual beli dengan melempar barangan
yang ingin dijual. Apa sahaja yang
dilemparkan oleh penjual akan disambut oleh
pembeli. Tanpa mengetahui apa yang akan
disambut oleh pembeli, ini boleh
mengakibatkan penipuan dan sebagainya
Contoh Jual Beli yang Dilarang
7. Jual beli muzabanah
Menjual beli buah yang basah dengan harga buah yang kering, atau
menjual padi yang kering dengan harga padi yang basah adalah dilarang.
Hal ini adalah kerana padi yang basah akan mengakibatkan timbangan
menjadi berat dan ada unsur penipuan dalam transaksi seperti ini.

Kesemua jual beli di atas dirangkumkan di dalam satu hadis yang


bermaksud:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang jual beli muhaqallah,
mukhadarah, mulammassah, munabazah, dan muzabanah”
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari)
Contoh Jual Beli yang Dilarang
8. Jual beli yang mempunyai unsur ketidakjelasan (gharar)
Menjual beli sesuatu yang tidak mempunyai kepastian yang jelas. Jual
beli ini mempunyai unsur yang dinamakan gharar (ketidakpastian atau
samar). Jual beli ini berkemungkinan terjerumus dalam penipuan seperti
mana menjual ikan di dalam laut atau buah pada pokok yang belum
berbuah. Larangan ini berdasarkan perintah Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam yang artinya:

“Janganlah kamu membeli ikan di dalam air, kerana jual beli seperti itu
termasuk gharar” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad)
Contoh Jual Beli yang Dilarang
9. Jual beli yang melibatkan paksaan
Sekiranya seseorang itu dipaksa dalam
melakukan urusan jual beli, jualan tersebut
adalah tidak sah.

Tetapi ada pendapat para ulama yang


berpadangan bahwa sekiranya ada keridhaan
setelah berlaku paksaan, jual beli tersebut
adalah sah.
Contoh Jual Beli yang Dilarang

10. Jual beli dengan orang yang tidak waras (orang


gila/ tidak sadar)
Orang gila/tidak sadar tidak mempunyai
kelayakan yang sempurna dalam melakukan
transaksi apa-apa. Maka jual beli yang
melibatkan orang gila/tidak sadar adalah tidak
sah dan batal.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
11. Jual beli melalui seorang wakil atau perantara
Jual beli yang dilakukan melalui seorang perantara
adalah dibenarkan, namun bisa juga menjadi jual beli
yang terlarang apabila orang yang ditunjuk sebagai
wakil atau perantara tersebut menjualnya tidak
dengan benar atau tanpa izin pemiliknya. Dan jika
wakil atau perantara tidak mendapat izin dari pemilik
sebenarnya, maka sama saja dengan menjual barang
yg bukan miliknya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :


“Jangan menjual sesuatu yang bukan milik kamu”
Contoh Jual Beli yang Dilarang

12. Jual beli yang pembayarannya bersumber dari uang


haram.

Barang yg di perjualbelikan adalah barang yg halal,


hanya saja uang yg digunakan untuk membayarnya
sudah diketahui dengan jelas berasal dari uang yang
haram, maka itu tidak diperbolehkan.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
13. Jual beli menggunakan deposit (uang muka
/persekot/DP)

Jual beli yang menggunakan pembayaran


deposit (uang muka) atas sebab-sebab tertentu
adalah tidak dilarang malah dibolehkan. Hanya
saja jika penjual memberikan syarat bahwa
apabila pembeli membatalkan pembelian maka
deposit (uang muka) tersebut dinyatakan
hangus. Maka jual beli yang seperti ini adalah
dilarang atau dianggap tidak sah.
Contoh Jual Beli yang Dilarang

14. Membeli barang dari orang di desa atau


pedalaman dengan harga murah dan
menjualnya di kota dengan harga mahal,
dimana orang desa tersebut tidak tahu atau
tidak diberitahu harga pasaran yg berlaku
saat itu.
Contoh Jual Beli yang Dilarang
15. Menawar barang yang telah ditawar oleh orang lain.

Contoh : pembeli kedua menyatakan kepada penjual


supaya menolak tawaran yang dibuat oleh pembeli
pertama agar pembeli kedua dapat membeli barang
tersebut walaupun dengan harga yg lebih mahal.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Tidak boleh seseorang menawar di atas tawaran
saudaranya” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Muslim)
Contoh Jual Beli yang Dilarang
16. Menjual di atas penjualan orang lain.

Contohnya : jika penjual kedua menyuruh pembeli


memulangkan barangan yang dibelinya kepada
penjual pertama supaya pembeli tersebut membeli
barangan nya kepada penjual kedua dengan harga
yang lebih murah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Seseorang tidak boleh menjual atas penjualan orang
lain.” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)
Contoh Jual Beli yang Dilarang
17. Menjual beli dengan melakukan sandiwara secara palsu.

Jual beli ini dinamakan juga sebagai An-Najash. Sandiwara


dirancang secara palsu supaya harga barang dapat dinaikkan.

Begitu juga dengan melakukan promosi barang secara berlebihan


sehingga tidak sesuai dengan kondisi barang yang sebenarnya, hal
ini dilakukan untuk menarik minat pembeli dan meningkatkan
harga barang.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang melakukan


jual beli dengan najashi” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Muslim)
Kesimpulan
1. Dalam jual beli barang yang akan diperjual-belikan
harus ada dan jelas.

2. Barang yg diperjual-belikan tidak boleh yg dapat


menimbulkan bahaya baik pada sipenjual maupun
pembelinya.

3. Penjual dan pembeli harus sama-sama Ikhlas (tidak


terpaksa).

4. Baik penjual ataupun pembeli masing2 akan


bertanggung jawab langsung pada Allah.
Libatkan
ALLAH
dalam setiap
aktivitas kita

Anda mungkin juga menyukai