Anda di halaman 1dari 8

PERNAPASAN PADA BURUNG

OLEH
NUR SUMIYARSIH
ORGAN PERNAPASAN PADA BURUNG
Organ-organ penyusun sistem
pernapasan burung
1. LUBANG HIDUNG
2. TEKAK
3. TRAKHEA
4. SIRING
5. BRONCHUS
6. MESOBRONCHUS
7. PARABRONCHUS
Selain itu ada kantung udara
Letak Kantung hawa
1) pangkal leher (servikal),
2) ruang dada bagian depan ( toraks
anterior),
3) antartulang selangka (korakoid),
4) ruang dada bagian belakang (
toraks posterior),
5) rongga perut ( saccus
abdominalis) dan ketiak (saccus
axilliaris).
FUNGSI KANTUNG UDARA/KANTUNG HAWA

• untuk bernapas pada saat terbang;


• membantu memperkeras suara karena dapat
memperbesar ruang siring;
• mencegah kedinginan dengan menyelubungi
alat-alat dalam dengan rongga udara;
• mengurangi panas badan agar tidak banyak
yang hilang;
• pada saat berenang dapat memperbesar dan
memperkecil berat jenis tubuhnya
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
SAAT ISTIRAHAT (HINGGAP)

Inspirasi
Tulang rusuk bergerak ke depan dan ke bawah, rongga
dada membesar dan paru-paru mengembang, akibatnya udara dari luar
masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Pada waktu
udara masuk ke dalam paru-paru, sebagian O2 diambil, dan sebagianlainnya
masuk ke dalam kantung-kantung udara.
ekspirasi
di awali dengan mengecilnya rongga
dada. Keadaan ini mengakibatkan paru-paru mengecil dan udara
dalam kantung-kantung udara dikeluarkan melalui paru-paru. Akibatnya,
O2 diikat oleh darah yang terdapat dalam pembuluh-pembuluh
kapiler dinding paru-paru. Dengan demikian, pengambilan O2 dapat
terjadi baik bisa berlangsung pada fase inspirasi maupun ekspiras
SAAT TERBANG
Inspirasi
Pada saat burung terbang mengangkat sayapnya, maka
mengakibatkan kantong udara antartulang korakoid terjepit tetapi
kantong udara yang terletak di bawah ketika mengembang.
Udara masuk ke kantong udara yang berada di bawah ketiak.
Terjadi proses masuknya udara (inspirasi) yang ditandai
dengan terjadinya difusi O2 dan CO2 dalam paru-paru.

Ekspirasi
Pada saat burung menurunkan sayapnya mengakibatkan kantong
udara yang berada di bawah ketiak terjepit sehingga menyebabkan
kantorng udara antartulang korakoid mengembang.
Kemudian udara masuk ke dalam kantong udara antartulang korakoid.
Sehingga terjadilah ekspresi yang juga ditandai terjadinya difusi O2 dan
CO2.

Anda mungkin juga menyukai