Aves memiliki sistem pencernaan makanan yang dimisalkan pada ayam, ayam memiliki sistem
pencernaan yang terdiri dari paruh, rongga mulut, esofagus, tembolok, perut kelenjar, empedal,
usus, rektum, dan kloaka. Kloaka adalah muara bersama dari saluran urine (ureter), saluran
reproduksi, dan saluran pencernaan makanan. Aves memiliki sistem pernapasan yang bernapas
dengan paru-paru. Selain dari itu, aves memiliki kantong udara yang membantu saat aves
terbang. Aves memiliki jantung yang terbagi atas empat ruang, yaitu serambi kanan, bilik kanan,
serambi kiri dan bilik kiri. Darah dari seluruh tubuh yang miskin oksigen tersebut akan masuk ke
serambi kanan, kemudian menuju ke bilik kanan. Bilik kanan tersebut akan memompa darah ke
paru-paru dimana paru-paru akan terjadi pertukaran gas. Karbon dioksida dilepaskan dan oksigen
diikat oleh Hemoglobin. Darah kaya oksigen tersebut kemudian masuk ke serambi kiri lalu ke bilik
kiri. Dari bilik kiri darah akan dipompa ke seluruh tubuh.
Pada umumnya sistem pernapasan burung yang termasuk contoh hewan aves dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu sistem pernapasan hewan vertebrata pada waktu istirahat dan sistem pernapasan
pada waktu terbang.
Sedangkan pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada akan mengecil sehingga
udara dari kantung udara masuk kedalam paru – paru. Selanjutnya, saat berada di alveolus, O2
tersebut diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan 2 berlangsung pada saat inspirasi
maupun ekspirasi terjadi.
Sedangkan apabila sayapnya diturunkan, kantung udara di ketiak akan terjepit, sedangkan kantung
udara di tulang korakoid akan mengembang, sehingga nantinya akan terjadi ekspirasi atau O2 pada
tempat itu akan keluar. Semakin tinggi buurng tersebut terbang, makin cepat burung mengepakkan
sayapnya untuk mendapatkan oksigen yang cukup banyak agar sistem pernapasan burung tersebut
pada saat terbang tidak terganggu.
Adapun untuk udara luar yang masuk, sebagian kecil akan tetap berada dalam paru – paru dan
sebagian besarnya lagi akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada
kantung udara tersebut dmanfaatkan hanya pada saat udara ( O2 ) di dalam paru – paru berkurang,
seperti pada saat burung tersebut mengepakkan sayapnya.
Nah sobat semua unik ya sistem pernapasan pada hewan yang satu ini. Adapun alat – alat pada
burung terdiri atas beebrapa jenis sobat, yang mana alat – alat inilah yang berfungsi sebagai
pengatur dan pelaksana tugas dalam tubuh burung tersebut untuk menjalankan sistem pernapasan
baik apda waktu istirahat maupun pada waktu terbang.
1. Waktu terbang
2. Waktu hinggap atau waktu istirahat
Inspirasi
Sayap terangkat – pundi hawa korakoid mengembang – Udara masuk pundi hawa
abdominal – Paru-paru (sebagian) dan pundi hawa (sebagian).
Ekspirasi
Sayap ke bawah – pundi hawa korakoid terjepit – pundi hawa toraks mengembang –
Udara terdorong keluar (pergantian O2 dan CO2)