Anda di halaman 1dari 30

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

dr. Vienna Rosalinda


Sistem Reproduksi Wanita
• 1. Interna : - Ovarium
- Tuba Uterina
- Uterus
- Vagina
2. Eksterna :- Labium Mayora et Labium minora
- klitoris
-Vestibulum vagina
- mons pubis dan himen
- kelenjar aksesoris
Ovarium
Tuba Uterina
Uterus
Vagina
Genitalia Eksterna
Genitalia Masculina
• 1. Interna :- Testis
- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris
2. Eksterna : - Penis
- Uretra
Testis
Penis

pubis

Gland penis
Fungsi Ovarium
• 1. Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur ( ovum)
2. Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan
estrogen & progesteron
• Progesteron =
a. Endometrium : perubahan sekresi endometrium
b. Serviks : mengurangi sekret, peningkatan
viskositas
c. Miometrium : mengurangi tonus, sehingga uterus
tenang
d. Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-
alveolus
e.Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan
terjadinya ovulasi
• Estrogen :
a.Ovarium : memicu pematangan folikel dan
ovum
b. Vagina : perubahan selaput lendir vagina
dan memperbanyak sekresi
c. Serviks : memperbanyak sekresi seluler
serviks, sehingga memicu pergerakan
sperma
d. Payudara : proliferasi pada mammae,
memicu pertumbuhan rambut pubis dan
ketiak
Fungsi Tuba uterina/Tuba
fallopi/Oviduct
1. Saluran yang menampung ovum yang
berovulasi dan meneruskannya ke uterus
• 2. Tempat fertilisasi antara spermatozoa
dengan ovum ( pars ampularis)
Fungsi Uterus
• 1. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja
untuk proses nidasi dan ikut memelihara plasenta
• 2. Miometrium :
- mengisap spermatozoa yang diejakulasikan
waktu coitus
- Untuk melancarkan aliran sperma menuju
infundibulum
- meluruhkan embrio, plasenta waktu melahirkan
/keguguran/haid
Fungsi Vagina
• 1.Organ untuk kopulasi
• 2. Sebagai jalan lahir
Sel –sel ovogenik
1. Oogonium
2. Oosit primer
3. Oosit sekunder
4. Ootid
5. ovum
Oogenesis
1. Embrio -lahir : meiosis I : primordial
germ cell menjadi oogonium selanjutnya
bermitosis membentuk oosit primer
2. Akil balig : meiosis I selesai sampai
menjadi oosit sekunder
3. Ovulasi : meiosis II menjadi ootid dan
jika matang membentuk ovum.
Fungsi Testis
• 1. Sebagai kelenjar eksokrin : produksi
spermatozoon
• 2. Kelenjar endokrin : produksi hormon
androgen (testosteron) diproduksi
sel leydig
• Testosteron :
1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma
(spermatogenesis)
2. Tutur menentukan pematangan organ reproduksi
dan sifat seks sekunder : kumis, jenggot, bului
dada, suara dan libido

Air mani sperma dan plasma semen.


sperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml,
bergerak aktif 8-24 jam
semen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih
keruh
Saluran Keluar Testis
Komponen :
a. Tubulus semineferus convolutus
b. Tubulus semiferus rectus
c. Rete Testis
d. Duktuli Efferentes
e. Duktus Epididymidis
f. Duktus Deferen
g. Duktus Ejaculatorius
FUNGSI GENITALIA
EKSTERNA PRIA
• 1. Penis : alat kopulasi
• 2. Uretra :- saluran keluar kencing
• - saluran keluar air mani
Sel-sel Spermatogenik
1. Spermatogonium
2. Spermatocytus primarius
3. Spermatocytus secundaris
4. Spermatidium
5. spermatozoon
Spermatogenesis
1. Fase proliferasi : saat pubertas sel primordial
bermotisos menghasilkan spermatogonia
2. Fase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi
spermatocytus primarius
3. Fase Pematangan : spermatocytus primarius
bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke
II menjadi spermatidium kromosom in
(haploid) 23, XY atau XX
4. Fase Transformasi : spermatid menjadi
spermatozoon
Perbedaan oogenesis dan
spermatogenesis
1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig
sampai seumur hidup sedangkan oogenesis
dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian
waktu lahir dan dilajutkan sampai akil balig
sampai menopause
2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan
oogenesis memiliki siklus (menstruasi)

Anda mungkin juga menyukai