Anda di halaman 1dari 24

RESEP PENYAKIT KEJIWAAN

(SPESIALISASI JIWA)
• Apoteker Kelas B
• Disusun oleh :
• Danintya Fairuz 260112170002
• Alsya Utami Rahayu 260112170020
• Mega Hijriawati 260112170022
• Hanifah Nurrochmah K 260112170024
• Linda Apriyanti 260112170026
• Sri Wahyuni 260112170028
Compunding and Dispensing
Dr. Marline Abdassah, M.Si., Apt
SKRINING RESEP
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
RUMAH SAKIT JIWA
Jalan Kolonel Masturi-Cisarua Telp. (022) 2700260 Fax . (022)
2700304 Kab. Bandung Barat Email: rsjprovjabar@yahoo.com
Website: www.rsj.jabarprov.go.id

Alergi obat Ya Bandung 21/6/1


7
Tidak

R/ Phenitoin 100 mg kapsul no 84


∫ 2 kapsul – 0 – 1 kapsul
R/ Risperidon 3 mg no 28
∫ ½ - 0 – ½ tab
R/ Ranitidin 150 mg no 21
∫ 2 dd I
R/ Curcuma tab 30
∫ 2 dd I

Pro :
Umur :
No. RM : 062873
No. 005427
SKRINING RESEP
Persyaratan Administratif
Komponen Resep Ada (√) Keterangan
Tidak ada (-)

Nama Dokter √ dr. Acep Ivan Saputra, Sp.S


SIP Dokter √ 19740411 200604 1 006

Alamat Dokter √ Rumah : Jl. Kolonel Masturi-Cisarua


Kabupaten Bandung Barat Kode Pos
40551, Email :rsjprovjabar@yahoo.com
Website: www.rsj.jabarprof.go.id

Tanggal Penulisan Resep √ 21-06-2017


Tandatangan / Paraf Dokter √ Ada

Nama Pasien √ Heni Handayani (Pasien meminta


identitasnya dirahasiakan)
Alamat Pasien - -
Umur Pasien - -
Jenis Kelamin Pasien - -
Berat Badan Pasien - -
Nomor Telepon Pasien - -
Komponen Obat Ada (√) Keterangan
Tidak ada (-)

Nama Obat √ 1. Phenitoin


2. Risperidon
3. Ranitidin
4. Curcuma
Potensi Obat √ 1. Phenitoin 200 mg
2. Risperidon 3 mg
3. Ranitidin 150 mg
4. Curcuma -
Dosis Obat √ 1. Phenitoin ∫2 kapsul-0-1 kapsul
2. Risperidon ∫ ½ - 0 – ½ tab
3. Ranitidin ∫ 2 dd 1
4. Curcuma ∫ 2 dd 1

Jumlah Obat yang Diminta √ 1. Phenitoin 84 Kapsul


2. Risperidon 28 Tablet
3. Ranitidin 21 Tablet
4. Curucman 30 Tablet
Kesesuaian Farmasetik
Phenitoin
Bentuk Sediaan • Kapsul, tablet, suspensi, injeksi -> Dipilih Kapsul

Potensi • 100 mg, 200 mg, 300 mg -> Dipilih 200 mg

• Dosis awal: 100 mg sehari dibagi dalam 2-3 dosis


Dosis
(maksimal 600 mg sehari).

Stabilitas • Dalam wadah tertutup rapat

• Teofilin menurunkan kadar fenitoin bila diberikan bersamaan, diduga


karena teofilin meningkatkan biotransformasi fenitoin juga
mengurangi absorbsinya.
Inkompatibilitas • Fenitoin juga dapat merangsang katabolisme warfarin dan
kontrasepsi oral estrogen dosis rendah yang menyebabkan gagalnya
kontrasepsi.
• Dapat dikonsumsi sebelum makan. Namun agar dapat memberikan
Cara Penggunaan hasil yang lebih maksimal, sebaiknya konsumsi ketika atau sesudah
makan.
Segi Klinis
Phenitoin -> Antikonvulsan
Zat aktif Phenitoin
Indikasi Fenitoin diindikasikan untuk mengontrol keadaan kejang tonik-
klonik (grand mal) dan serangan psikomotor “temporal lobe”.
Kontraindikasi Pasien dengan sejarah hipersensitif terhadap fenitoin atau
produk hidantoin lain.
Efek samping Gangguan saluran cerna, pusing, nyeri kepala, tremor, insomnia,
neuropati perifer, hipertrofi gingiva, ataksia, bicara tak jelas,
nistagmus, penglihatan kabur, ruam, akne, hirsutisme, demam,
hepatitis, lupus eritematosus, eritema multiform, efek hematologi
k (leukopenia, trombositopenia, agranulositosis).
Mekanisme Mekanisme kerjanya pada korteks motoris yaitu menghambat
penyebaran aktivitas kejang. dengan menghambat kanal sodium
(Na+) yang mengakibatkan influk (pemasukan) ion Na+ kedalam
membran sel berkurang. dan menghambat terjadinya potensial
aksi oleh depolarisasi terus-menerus pada neuron.
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Kesesuaian Farmasetik
Risperidon
• Tablet salut selaput, larutan, injeksi -> Dipilih tablet salut
Bentuk Sediaan
selaput

Potensi • 1 mg, 2 mg, 3 mg -> Dipilih 3 mg

Dosis • Hari ke 1: 2 x 1 mg/hr, Hari ke 2: 2 x 2 mg/hr, Hari ke 3: 2 x


3 mg/hr. Dosis lazim: 2 x 2-4 mg/hari (MIMS, 2016).

Stabilitas • Dalam wadah tertutup rapat

Inkompatibilitas • Tidak ada

Cara Penggunaan • Dapat diberikan bersama atau tanpa makan (MIMS, 2016).
Segi Klinis
Risperidon -> Antipsikosis
Zat aktif Risperidon
Indikasi Skizofrenia akut &kronik serta kondisi psikotik lain. Meredakan
gejala afektif yang berhubungan dengan skizofrenia
(MIMS, 2016).
Kontraindikasi Pasien dengan sejarah hipersensitif terhadap risperidon.
Efek samping Insomnia, agitasi, ansietas, sakit kepala, somnolen, lelah, pusing,
konstipasi, dispepsia, mual/muntah, nyeri perut, gangguan daya
penglihatan, priapismus, disfungsi ereksi& ejakulasi,inkontinensia,
urin, rinitis, ruam, reaksi alergi lain, peningkatan berat badan
(MISM, 2016)
Mekanisme Risperidone termasuk antipsikotik turunan benzisoxazole.
Risperidone merupakan antagonis monoaminergik selektif
dengan afinitas tinggi terhadap reseptor serotonergik 5-HT2 dan
dopaminergik D2. Risperidone berikatan dengan reseptor
α1-adrenergik. Risperione tidak memiliki afinitas terhadap
reseptor kolinergik.
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Kesesuaian Farmasetik
Ranitidin
Bentuk Sediaan • Tablet, injeksi -> Dipilih tablet

Potensi • 150 mg, 300 mg -> Dipilih 150 mg

Dosis • Tukak duodenum : sehari 2 x150 mg (pagi dan malam) atau


sehari 1 x 300 mg

• Tablet disimpan ditempat kering pada suhu antara 15o-25oC,


Stabilitas
terlindung dari cahaya

• Pemberian bersama warfarin dapat meningkatkan atau


Inkompatibilitas
menurunkan waktu protrombin

Cara Penggunaan • Sebelum makan


Segi Klinis

Ranitidin -> Tukak lambung


Zat aktif Ranitidin
Indikasi Tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsi
a episodik kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum karena
H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison, kondisi lain dimana
pengurangan asam lambung akan bermanfaat.
Kontraindikasi Pasien dengan sejarah hipersensitif terhadap ranitidin
Efek samping Takikardi ( jarang), agitasi, gangguan penglihatan, alopesia,
nefritis interstisial ( jarang sekali)
Mekanisme Suatu histamin antagonis reseptor H2 yang menghambat kerja
histamin secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi
sekresi asam lambung
Kesesuaian Farmasetik
Curcuma
Bentuk Sediaan • Tablet -> Dipilih tablet

Potensi • 200 mg -> Dipilih 200 mg

• Anoreksia 1-2 tab, Ikterus karena obstruksi awal 1-2


tab. Jika gejala berlanjut, dilanjutkan dengan ½ - 1 tab,
Dosis Amenore 1-2 tab, mulai pada hari dimana haid
diperkirakan terjadi. Semua dosis diberikan 3x/hari (MIMS,
2016).

Stabilitas • Disimpan di suhu kamar terlindung dari cahaya

Inkompatibilitas • Tidak ada

Cara Penggunaan • Setelah makan


Segi Klinis

Curcuma -> Suplemen (Jamu)


Komposisi Serbuk rhizoma curcuma 200 mg (ISO, 2014)
Indikasi Menambah nafsu makan, membantu pengobatan gangguan
fungsi hati, memelihara kesehatan (ISO, 2014)
Kontraindikasi Tidak ada
Efek samping Jika dikonsumsi berlebihan, obat ini bisa menyebabkan efek
samping seperti gangguan saluran pencernaan (Medscape)
Mekanisme Curcuma mampu merangsang nafsu makan pada pasien. Selain
itu, obat ini juga merupakan agen anti-inflammator yang aktif
dalam tubuh sekaligus sebagai penyembuh luka.
INTERAKSI OBAT
Obat Jenis Interaksi Keterangan
Ranitidin – Phenitoin Moderate Ranitidine meningkatkan konsentrasi
plasma phenitoin. Efeknya: hilang
keseimbangan, tremor, mual, muntah,
nafas melambat
Phenitoin - Risperidon Moderate Menigkatkan efek samping seperti
pusing, susah konsentrasi,
Rannitidin - Risperidon Minor Pemantauan
(Drugs.com)
Risperidon
Kontraindikasi: Peningkatan berat
badan
Pemantauan Berat
Badan Pasien
Curcuma
Indikasi: Menambah nafsu makan
Phenitoin 100 mg No 84, 2 pagi 1 malam Risperidon 3 mg No 28, ½ pagi ½ malam
kapsul tablet
Dosis maksimum: Sekali 400 mg, Sehari 800 Dosis maksimum: Sehari 16 mg (Pionas,
mg 2015).
200 𝑚𝑔
% DM Sekali = x 100% = 50% Dosis sehari: 3 mg
400 𝑚𝑔
3 𝑚𝑔
% DM Sehari =
300 𝑚𝑔
x 100% = 37,5% % DM sehari = × 100% = 18.75%
16 𝑚𝑔
800 𝑚𝑔

Berdasarkan peresepan dokter, dosis sesuai Berdasarkan peresepan dokter, dosis sesuai
dan tidak melebihi dosis maksimum dan tidak melebihi dosis maksimum

Perhitungan
Dosis

Ranitidine 150 mg No.21, 2 kali sehari


Dosis maksimum: Sehari 300 mg Curcuma untuk anoreksia, dosis yaitu 1-2
300 𝑚𝑔 tablet/hari
% DM sehari = × 100% = 100%
300 𝑚𝑔 Pada resep, sehari dua kali satu tablet
Berdasarkan peresepan dokter, dosis sesuai Dosis yang tertera pada peresepan sudah
dan tidak melebihi dosis maksimum sesuai
Penyiapan Obat
A. Pembuatan Etiket
1. Phenitoin 2. Risperidon

3. Ranitidin 4. Curcuma
B. Perhitungan Bahan
Phenitoin Risperidon
84 tablet x Rp. 590,- = Rp. 49.560,- 28 tablet x Rp 8.250,- = Rp 231.000,-
Rp. 49.560,- x 1,1 = Rp. 54.516,- Rp 231.000,- x 1,1 = Rp 254.100,-
Rp. 54.516,- x 1,25 = Rp 68.145,-…Rp Rp 254.100,- x 1,25 = Rp 317.625,-……Rp
68.500 318.000
Rp. 68.500,- + Rp. 1.000 = Rp. 69.500,- Rp 318.000,- + Rp 1.000 = Rp 319.000,-

Ranitidin Curcuma
21 tablet x Rp. 306,- = Rp. 6.426,- 30 tablet x Rp 250,- = Rp. 7500,-
Rp. 6.426,- x 1,1 = Rp. 7068,6,- Rp 7.500,- x 1.1 = Rp 8250,-
Rp. 7.068,6,- x 1,25 = Rp 8835,75,-…Rp Rp 8.250,- x 1,25 = Rp 10312,5 ,-……. Rp
8.900 10.500
Rp 8.900,- + Rp 1.000 = Rp 9.900,- Rp 10.500,- + Rp 1.000 = Rp 11.500,-

Total biaya keseluruhan = 69.500+319.000+9.900+11.500


= 409.900,-
Penyerahan Obat
• Lakukan pemeriksaan akhir sebelum obat dibungkus seperti jenis obat, dosis,
1 etiket dan jenis sediaan disesuaikan dengan resep.

• Memanggil pasien/keluarga pasien


2

• Mengecek identitas pasien serta alamat pasien


3

• Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat serta edukasi


4 kepada keluarga pasien

• Menanyakan alamat dan nomor telepon pasien atau keluarga pasien


5

• Menyimpan resep dan mendokumentasikannya


6
Informasi Obat
• Menjelaskan indikasi tiap masing-masing obat
1

• Menjelaskan penyimpanan obat yaitu disimpan dalam suhu ruangan


jangan di dekatkan pada panas maupun terpapar cahaya matahari
2 langsung

• Cara pemakaian obat adalah diminum dengan air putih : Untuk


Phenitoin diminum 2 kapsul pagi dan 1 kapsul malam, untuk
risperidon ½ pagi dan ½ malam, ranitidin sehari 2 kali 1 tablet, dan
3
untuk curcuma sehari 2 kali 1 tablet.
Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga
Obat harus diminum Menjelaskan terkait pasien bahwa obat hanya
tepat waktu dan indikasi dan efek membantu dalam hal
penggunaanya samping tiap obat kekambuhan dan perbaikan
gelaja positif serta negatif

Memberitahukan
Memilih seorang Merekomendasikan untuk
kepada keluarga
Petugas Menelan melakukan psikoterapi
untuk selalu
Obat diantara mulai dari keluarga, kawan
mengawasi tingkah
keluarga pasien dekat dan masyarakat
laku pasien

Keluarga harus memberi


Berhenti merokok
perhatian serta kasih Melakukan secara
dan meminum
sayang lebih kepada keagamaan
alkohol
pasien

Kontrol secara rutin tiap


minggu kepada dokter
terkait perkembangan
terapi
Sebab Penyakit
Skizofrenia

• Skizofrenia adalah gangguan


otak yang mempengaruhi • Hal ini penting untuk tidak
bagaimana orang berpikir, mengabaikan perawatan medis
merasa, dan memahami. Ciri dari pasien skizofrenia. Obesitas,
gejala skizofrenia adalah diabetes, penyakit jantung, dan
psikosis, seperti mengalami • Pengobatan
skizofrenia paru-paru penyakit yang lazim di
halusinasi pendengaran (suara) skizofrenia, dan orang dengan
dan delusi (keyakinan yang membutuhkan
integrasi dari input skizofrenia sering tidak menerima
salah). perawatan medis yang memadai
medis, psikologis,
dan psikososial. untuk kondisi tersebut.
Terapi Non-farmakologi

Buat komunikasi Positif


Hindari benturan keras Cukup Istirahat
dengan penderita

Intervensi psikososial Remediasi Kognitif Intervensi keluarga

Diet, menjaga pola


makan dan berat
badan, meningkatkan
aktivitas fisik.
Tujuan Pengobatan
(Outcomes)
Mencegah serangan epilepsi

Menangani skizofrenia dan gangguan psikosis

Mengurangi perilaku agresif dan disruptif

Untuk memiliki sedikit atau gejala yang stabil

Untuk meningkatkan produktivitas bekerja/sekolah

Untuk menghindari rawat inap

Meningkatkan kualitas hidup


DAFTAR PUSTAKA
• Dexa Medica. 2017. Risperidon OGB. Tersedia online di http://ww
w.dexa-medica.com/id/our-product/prescriptions/OGB/Risperidon
e [Diakses pada 3 September 2017].
• MIMS. 2016. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta Selatan:
PT Medidata Indonesia.
• ISO. 2012. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 47. Jakarta
Barat: PT. ISFI Penerbitan.
• Pionas. 2015. Risperidon. Tersedia online di http://pionas.pom.go.i
d/monografi/risperidon [Diakses pada 3 September 2017].
Pemutaran Video
Compounding & Dispensing
Resep Spesialis Jiwa

Anda mungkin juga menyukai