Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT MENIERE

Defenisi
Dikenal juga sebagai hydrops endolimfatik yaitu
suatu gangguan telinga dalam ( labyrin) yang
mana terdapat peningkatan volume dan
tekanan endolimfe telinga dalam.

Ditandai dengan pendengaran berfluktuasi,


vertigo, tinitus dan rasa tertekan pada telinga.

Terdapat bentuk klasik penyakit Meniere dan


beberapa varian yang disebut sebagai
sindroma lermoyez, hidrops vestibular dan
hidrops koklea.
Menurut AAO-HNS
Trias
• Vertigo: selama 20 menit atau lebih, rekuren, dise
rtai nistagmus selama serangan, kadang mual dan
muntah,tanpa gejala neurologis
• Gangguan pendengaran : fluktuatif, SNHL
unilateral
• Tinitus atau aural fullness: sering nada rendah
dan terdengar lebih keras saat serangan, subjektif
Insiden

Di Amerika Serikat sebanyak 50 %


pasien dengan penyakit Meniere
memiliki riwayat keluarga yang
sama. Prevalensi diperkirakan 150
kasus per 100.000 populasi.

Pada banyak kasus kedua jenis


kelamin ditemukan secara
sebanding pada usia dekade
ke-3 atau ke-4.
Etiologi
Gangguan lokal keseimbangan garam dan air,
yang menyebabkan edema endolimfe

Gangguan regulasi otonom sistem endolimfe

Alergi lokal telinga dalam yang menyebabkan


edema dan gangguan kontrol otonom

Gangguan vaskularisasi telinga dalam, terutama


stria vaskularis
Etiologi
Gangguan duktus atau sakus endolimfatik yang
mengganggu absorbsi endolimfatik
Perubahan hubungan dinamika. tekanan perilimf
dan endolimfe yang mungkin berhubungan dengan
perubahan anatomik didalam pembuluh endolimfe
dan akuaduktus koklea.
Manifestasi lokal labirin pada penyakit sistemik
metabolik yang mengenai baik tiroid maupun
metabolisme glukosa atau keduanya

Berkaitan dengan beberapa kelainan os temporal


termasuk berkurangnya pneumatisasi dan mastoid.
Merchant S.M, Adams J.C, Nadol J. Pathophisiology of Meniere’s syndrome: are symptoms
caused by endolymphatic hydrops?. Otology&neurotology,2005; 26:74-81
Patofisiologi

Hidrops endolimf
• Dianggap sebagai hasil dari akumulasi berlebihan dari
cairan telinga dalam.
• Tekanan cairan meregangkan membran yang membagi
kompartemen telinga dalam.
• Karena rnembran telinga dalam meregang, terjadi
penurunan pendengaran dan tinitus yang hebat.
• Ketika membran mengalami peregangan yang berat, cairan
dan telinga dalam dapat ruptur.
• Hasil dari tercampurnya kedua cairan(endolimfe dan
perilimfe), dimana satu kaya natrium dan yang lain kaya
potassium yang dianggap mengakibatkan timbulnya
vertigo.
• Hal ini juga menyebabkan gangguan pendengaran
sementara yang kembali pulih setelah membrana kembali
menutup dan komposisi kimiawi cairan endolimfe dan
perilimfe kembali nomal
• Penyakit Meniere adalah suatu gangguan pengaturan cairan
endolimf yang secara khas ditandai oleh adanya dilatasi
ruangan endolimfatik dari labirintus membranosa.

• Dilatasi atau hidrops ini dapat disebabkan akibat penyerapan


endolimf dalam skala media oleh stria vaskularis terhambat

• Bagian otopsy memasukkan pasien dengan penyakit Meniere


yang telah memperlihatkan peningkatan volume dari endolimf
dengan tahanan dan sistem endolimfatik.

• Tahanan dan peningkatan dari cairan mengakibatkan kerusa


kan permanen pada kedua aparatus vestibular dan koklear.
• Dilatasi koklea ini dibuktikan dengan adanya peregangan membra
na Reissner di dalam labirin, membrana ini dapat robek atau
mengalami prolaps rnasuk ke dalam ruang labirin yang lain.

• Terdapat penonjolan ke dalam skala vestibuli, terutama di daerah


apeks koklea Helikotrema. Sakulus juga mengalami pelebaran yg
dapat menekan utrikulus. Pada awalnya pelebaran skala media di
mulai dari daerah apeks koklea, kemudian dapat meluas mengenai
bagian tengah dan basal koklea. Hal ini yang dapat menjelaskan
terjadinya tuli saraf nada rendah pada penyakit meniere .

• Setelah membran ruptur, akhirnya terjadi penyembuhan, tetapi


pendengaran biasanya hilang. Ternyata, dengan pengurangan
garam, perencanaan makan dan diuretik sedang, gejala dan
Meniere’s Disease akan hilang. Dan beberapa kasus pendengaran
dapat menjadi normal
Diagnosis

Gejala Klinis
• Vertigo episodik dg serangan pertama yang sangat berat
• Gangguan pendengaran yang berfluktuasi
• Tinitus
• Rasa penuh dan tertekan di dalam telinga

Pemeriksaan Fisik
• Tuli saraf
• Tes gliserin
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
• Radiologi
• Penala
• Otoskopi
• Tes kalori
• Audiogram
• Tes gliserin
• Elektrokokleografi (ECoG)
• BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry)
Diagnosis menurut AAO-HNS 1995
Diagnosis of Meniere's Disease
Possible Meniere's disease
• Episodic vertigo of the Meniere's type without documented
hearing loss, or
• Sensorineural hearing loss, fluctuating or fixed, with dyse-
quilibrium but without definitive episodes
• Other causes excluded

Probable Meniere's disease


• One definitive episode of vertigo
• Audiometrically documented hearing loss on at least one
occasion
• Tinnitus or aural fullness in the treated ear
• Other causes excluded
Definite Meniere's disease
• Two or more definitive spontaneous episodes of vertigo
20 minutes or longer
• Audiometrically documented hearing loss on at least one
occasion
• Tinnitus or aural fullness in the treated ear
• Other cases excluded

Certain Meniere's disease


• Definite Meniere's disease, plus histopathologic confirm
Tes gliserol

• Glicerol Test, Hearing improve >10dB, setelah


2 jam
• (Pasien diberikan minum gliserin 1,2 mI/kgBB set
elah diperiksa tes kalori audiogram. Setelah 2 jam
diperiksa kembali dan dibandingkan)
Diagnosis Banding

Tumor N Sklerosis
VIII multiple

Neuritis
BPPV
vestibuler
Penatalaksanaan

Medikamentosa

• Vasodilator (Asam nikotinat)


• Antikolinergik (probantin)
• Penggunaan hormon tiroid
• Pantang makanan
• Diuretik (furosemid, hicfroklortiazid), diet rendah
garam
• Hentikan rokok, kafein,teh, coklat
• Berolahraga
Terapi simptomatik

• Sedativa (diazepam)
• Antiemetik (proklorperazine)
• Antivertigo (dimenhidrinat, prometazine)
• Istirahat dan berbaring dalam posisi yang
meringankan keluhan
• Fisioterapi dan rehabilitasi
Pembedahan

• Dekompresi sakus endolimfatikus


• Labirintektomi
• Vestibular neurektomi
• Chemical labirintektomi
• Operasi endolimfatik shunt
Prognosis

Pada beberapa pasien bisa pulih setelah


serangan pertama dan selanjutnya bebas
dan gejala-gejala

Beberapa pasien pada kasus ini tidak


dapat sembuh sempurna

Kira-kira 5-10% pasien memerlukan


pembedahan yang berulang untuk vertigo
yang berat.
TERIMA
H KASI

Anda mungkin juga menyukai