TERAPI KONJUNGTIVITIS

1. menghindarkan penyebab 1. bersifat suportif karena dapat

1. neospirin, penyakit sembuh sendiri.

2. basitrasin, 2. memberikan astringen, 2. Diberi kompres, astringen,

sodium kromolin, steroid topical lubrikasi untuk meredakan gejala
dosis rendah kemudian
3. gentamisin, 3. Penggunaan deksametason 0,1%
Konjungtivitis bakteri

konjungtivitis alergi

konjungtivitis virus
ditambahkan kompres dingin topikal membantu mengurangi
untuk menghilangkan
4. kloramfenikol, edemanya.
peradangan konjungtiva.
4. Terapi antiviral tidak diperlukan
5. tobramisin, 3. Pada kasus yang berat, kecuali untuk konjungtivitis
diberikan antihistamin dan herpetik yaitu asiklovir oral
6. eritromisin, dan steroid sistemik 400mg/hari untuk virus herpes
simpleks dan 800mg/hari untuk
7. sulfa selama 2-3 herpes zoster selama 7-10 hari
hari 5. Pada kasus berat dapat berikan
antibotik dengan steroid topical
PENGOBATAN KONJUNGTIVITIS
KONVENSIONAL
•dioleskan di ujung mata dekat hidung saja bukan
dengan meneteskannya secara langsung

ASI •bermanfaat dalam mencegah penyakit infeksi

saluran cerna baik akut maupun kronik, infeksi
saluran cerna lainnya, infeksi saluran nafas,
mengandung antivirus dan antibakteri, dan faktor
antiparasit.

• dengan cara mengoleskan saliva pada

mata anak mereka dan membersihkan

SALIVA dari sekret.

• saliva mengandung antimikroba yang
efektif dalam mengobati konjungtivitis
bekteri.

•Senyawa fenol dan turunannya ini dapat

mendenaturasi (menghancurkan) protein sel

SIRIH
bakteri.
• Air rebusan daun sirih dapat digunakan sebagai
antiseptik karena mengandung minyak astiri
dapat melawan bakteri gram positif dan gram
negatif (Moeljanto dkk, 2003).
 PENATALAKSANAAN

1. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yag sehat

sesudah menangani mata yang sakit
2. Sekret mata dibersihkan
3. Pemberian obat mata topikal
4. Pada infeksi bakteri : Kloramfenikol tetes sebanyak 1
tetes 6 kai sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3
hari
5. Pada alergi diberikan antihistamin oral
6. Pada konjungtivitis gonorhoe diberikan kloramfenikol
tetes mata 0,51% sebanyak 1 tetes tiap jam
7. Konjungtivitis viral diberikan salep Acyclovir 3% lima
kali sehari selama 10 hari
PERAWATAN PERADANGAN MATA
Lakukan kompres hangat untuk membntu proses penyembuhan dan mengurangi nyeri

Irigasi mata untuk membuang discharge

Berikan obat-obatan mata

Jika bukan infeksi: gunakan eyepad

Kaca mata gelap

Berikan analgetika

Cegah penyebaran infeksi:

Gunakan obat dengan botol Gunakan waslap/handuk khusus
Cuci tangan
terpisah (dupleks) utk infeksi
 Pasien ditidurkan miring ke arah mata yang diirigasi
IRIGASI
MATA Gunakan botol plastik/spuit untuk melakukan irigasi

Cairan irigasi diarahkan sepanjang konjungtiva dari kantus

dalam ke kantus luar
Hindarkan langsung mengenai bola mata

Hindarkan menyentuh struktur mata

Gunakan kasa untuk membuka mata

Letakkan bengkok di sisi wajah untuk menampung cairan

irigasi
 KONSELING DAN EDUKASI

Memberi informasi pada keluarga dan pasien mengenai:

Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan

atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih.

Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni

rumah lainnya.

Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar.