Patofisiologi
Definisi Etiologi
Berasal dari bahasa • Bakterial : streptococcus alfa
yunani Blepharos atau beta, pneumococcus,
(kelopak). dan pseudomonas.
Peradangan kronis • Alergi : debu, asap, bahan
pada kelopak mata kimia iritatif, dan bahan
yang umumnya kosmetik
bilateral, bisa • Kelainan metabolik
melibatkan folikel dan
kelenjar rambut • Jamur
• Viral
Kriteria diagnosis Pemeriksaan Penunjang
Gejala umum pada blefaritis adalah kelopak mata merah, bengkak, sakit,
eksudat lengket, dan epiforia. Kultur
Klasifikasi:
a.Lokasi Tata Laksana
Blefaritis Superficial : sering et causa Staph
Blefaritis Angularis : pada tepi kelopak/kantus Blefaritis superfisial
bisa menyumbat pungtum lakrimal Sulfasetamid/sulfisoxazol
sering et causa Staph Aureus, Morax axenfeld Blefaritis angularis
b.Sifat
Sulfa, tetrasiklin dan Sengsulfat.
Blefaritis skuamosa : ada skuama dan krusta, rasa panas dan gatal
(dikelupas tidak menyebabkan luka) sering komorbid Blefaritis Skuamosa
dengan dermatitis seboroik Pembersihan dgn kapas basah dan steroid
kelainan metabolik atau jamur ointment
Blefaritis seboroik : sekret yang keluar dari kelenjar Meibom, Blefaritis Seboroik
air mata berbusa pada kantus lateral, hiperemia dan Kompres hangat selama 5-10 menit
hipertrofi papil pada konjungtiva
sering pada laki-laki usia 50 tahun pembersihan dengan nitrat argenti '1%
Keluhan mata kotor, panas dan rasa kelilipan. Salep sulfonamid,
Blefaritis ulseratif : disertai tukak, ulkus yang kecil dan mengeluarkan darah, tetrasiklin oral 4 kali 250 mg
skuama kering keras diangkat akan menyebabkan luka
Bleafaritis ulseratif
sangat infeksius bisa menyebabkan madarosis
sulfasetamid, gentamisin atau basitrasin +
AB sistemik + roboransia
INFO !
•Larutan 10%, 15%, atau 30% sulfacetamide: 1-2
tetes ke kantong konjungtiva pada mata yang
sakit, setiap 2-3 jam.
•Salep 10% sulfacetamide: Oleskan sekitar (sekitar
setengah inci) ke mata yang terinfeksi, setiap 3-4
jam serta sebelum tidur. Turunkan dosis dengan
memperpanjang jarak waktu pemberian obat, jika
ada kemajuan
Blefaritis viral
Blefaritis jamur
• Rasa sakit pada daerah yang terkena dan
• Pengobatan Amferoterisin B dimulai
badan berasa demam. Pada kelopak
dengan 0.05-0.1 mg/Kgbb, yang
mata terlihat vesikel dan infiltrat pada
diberikan intravena lambat selama 6-8
kornea bila mata terkena. Lesi vesikel
jam. Dilarutkan dalam dekstrose 5%
pada cabang oftalmik saraf trigemin
dalam air. Dosis dinaikkan sampai 1
• radang tepi kelopak ringan dengan mg/Kgbb, dosis total tidak boleh
terbentuknya krusta kuning basah pada melebihi 2 gram. Pengobatan diberikan
tepi bulu mata, yang mengakibatkan setiap hari selama 2-3 minggu setelah
kedua kelopak lengket. disertai dengan gejala berkurang.
keadaan yang sama pada bibir
merupakan tanda herpes simpleks
kelopak Blefaritis alergi
• Tatalaksana • Antihistamin
idosuridin 4x/hari selama 7-10 hari atau
salep Acyclovir 3% 5x/hari selama 10 hari
Hordeolu
m
Suppurative acute infection at eyelids
gland caused by Staphylococcus aureus
• Hordeolum internum : at meibom gland
• Hordeolum eksternum : at zeis, mole gland
• Therapy :
• Systemic & local antibiotics
• Incision :
• mostly common on hordeolum
externum
• Skin incision : margo
• Conjuctival incision : margo
• Complication : eyelids abscess
Trikias
is
Definisi Diagnosis
Anamnesis Talak
• bulu mata • Pengobatan
Pemfis
mengarah pada sementara dengan
• Gejalanya adalah
bola mata yang konjungtiva kemotik epilasi atau
akan dan hiperemi, pada mencabut bulu
menggosok kornea terdapat yang salah tumbuh
kornea atau erosi, keratopati • Terapi krio.
konjungtiva. dan ulkus. Pasien • Pada trakoma
akan mengeluh,
fotofobia, lakrimasi, dengan trikiasis
dan seperti kelilipan dilakukan
tarsotomiatau
dibedah plastik.
KOMPETENSI 3A
- • Entropion
• Lagofthamos
• Epikantus
• Ptosis
• Retraksi kelopak mata
• Xanthelasma
KONJUNGTIVA KELOPAK MATA
Entropion
Definisi Etiologi
• Suatu keadaan melipatnya • Jaringan parut yang terjadi
kelopak mata bagian tepi pada trakoma,
atau margo palpebra ke • Mekanik (trauma termal,
arah dalam sehingga bulu kimiawi, trauma kelopak mata)
mata menggeser jaringan • Spasme otot orbikular
konjungtiva dan kornea terutama otot Rioland pada
atau apa yang disebut spasme tertentu
sebagai trikiasis. • Kongenital, senile
• Bisa menyebabkan iritasi
kornea Ulkus kornea Talak
• Unilateral, bilateral • Eye lid reconstruction
• Tarsotomi pada trakoma
Lagofthalm
os Nice to know!
Definisi Etiologi • Lagofthalmos koma pada
• Kelopak mata tidak dapat • Jaringan perut atau sikatrik psien koma
menutup bola mata yang menarik kelopak • Lagofthalmos parsial pada
dengan sempurna. • Ektropion waktu tidur pasien histeria,
• konjungtiva dan selaput lelah, dan anak sehat.
• Paralisis orbikularis okuli N.
bening menjadi kering dan
VII
terjadi infeksi (dry eye)
• lnfeksi ini dapat dalam
• Eksoftalmos goiter
bentuk konjungitivitis atau • Tumor retrobulbar
suatu keratitis.
Talak
Prinsip membuat mata
tetap basah
• Air mata buatan
• Blepharoraphy (mendekat
kan kelopak)
Epikantu
s
Definisi Epikantus merupakan bagian dari
Blepharophimosis Ptosis EpicanthusSyndrome
Lipatan semilunar kelopak (BPES) yang merupakan penyakit autosomal
mata atas yang menutupi dominan
sudut
mata bagian dalam, kadang dit
emukan sebagai variasi normal
pada anak ras Asia.
Talak
Prinsip Memperpendek levator
sehingga tarsus akan terangkat.
Xanthelasm
a
Definisi Talak
Penonjolan ringan kulit kelopak • Eksisi (cosmetical reasoning)
berwarna kuning, yang biasanya • pengontrolan pada hiperlipidemia
terletak dekat kantus internus. ! Pembedahan memperhatikan
kemungkinan akan terjadinya
Etiologi ektropion.
Degenerasi lemak, hasil dari keadaan:
• Kadar kolesterol dalam Serum,
hiperlipidemia esensial atau pasien
diabetes melitus
• pada wanita dalam masa
klimakterum, yang berjalan progresif
secara perlahan-lahan.