Yoan sriningsi sayi 1801392 Yuni putri wulandari 1801393 PENDAHULUAN Gentamisin merupakan prototipe golongan aminoglikosida. Aminoglikosida adalah salah satu antibiotik pilihan untuk menangani infeksi serius. Penggunaan obat ini diindikasikan karena mempunyai spektrum luas terutama terhadap infeksi kuman aerobic gram negatif, dan berefek sinergis terhadap ram poitif bila dikombinasikan dengan antibiotik lain misalnya laktam (Rose, 2005).
Spektrum aktifitas antibiotik ini mempunyai
spektrum yang luas terhadap kuman aerob dan fakultatif basil gram negatif. Aktifitasnya terutama terhadap E.Coli, proteus, mirabilis dan clepsiella sp, morganella sp, citrobacter sp, seratia sp, enterobacter sp, psedeumonas sp, acinetobacter sp dan haemophilus influenza (Leibovici, dkk, 2006). Gentamycn TIA (vial) • Indikasi : Septikemia, ISK, infeksi saluran nafas, menginitis, •Indikasi : infeksi • Indikasi : • infeksi kulit dan Pseudomonas aeruginosa, Proteus sp, Eschericia coli, Antibiotika jaringan lunak Klebsiella-enterobacter, disebabkan bakteri • Komposisi : gram negatif. Serratia sp, Citribacter sp, Staphylococcus sp. Gentamisin sulfat •Komposisi : Gentamisin sulfat 80 •Komposisi :Gentamisin sulfat 80 mg; 120 mg/ml mg / 2 mL 10 mg & 40 mg/mL •Dosis : dewasa: •Dosis :Dewasa: sehari 3-4 3mg/kg/BB/hari terbagi dalam 3 mg/kg/BB/hari terbagi dalam dosis. Anak: 3-5 mg/kg/BB/ hari 6-8 jam. Anak: 6-7,5 mg terbagi dalam 3 dosis. Bayi dan terbagi tiap 8 jam, diberikan Gentanal neonatus: 6 mg/kg/BB/hari terbagi IM atau IV. dalam 2-3 dosis. Bayi prematur atau (Vial) bayi matur usia 1 minggu: 6 Gentamisin mg/kg/BB/hari terbagi dalam 2 dosis. (vial) Gentasolon (krim) • Indikasi : Infeksi • Indikasi : Atopic dermatosis mata bagiann luar dan • Indikasi : Infeksi mata terutama bentuk-bentuk yang jaringan sekitarnya bagiann luar dan jaringan terinfeksi, sekitarnya neurodermatitis,seborrheic • Komposisi : dermatitis, eksim, dermatitis Gentamisin sulfat • Komposisi : Gentamisin kontak, dermatitis eksfoliatif, serta Gentamisin agatal pada daerah anogenital. sulfat serta Gentamisin 0,3%, 0,3%, polivinil alkohol polivinil alkohol 1,4%, 1,4%, Benzalkonium •Komposisi : Gentamisin 0,1%, Benzalkonium klorida 0,004% Fluosinolon asetonida 0,025% klorida 0,004% • Dosis : Teteskan 1 atau • Dosis : Teteskan 2 tetes ke dalam mata tiap 4 •Dosis : Oleskan pada 1 atau 2 tetes ke dalam jam bagian kulit yang sakit sehari 2-3 x sampai memperoleh hasil yang mata tiap 4 jam. memuaskan Gentanal (Vial) Gentafilm Allergan (tetes mata) ANALISIS KUALITATIF GENTAMISIN SECARA MODERN
Larutan zat ditotolkan pada pelat KLT sebanyak 6 μl,
dielusi dengan larutan KH2PO4 20% (b/v), dicelupkan secara cepat ke dalam larutan ninhidrin, dipanaskan 1000C selama 5-10 menit dalam oven. Warna noda diamati, Rf diukur dan dihitung. Larutan zat dalam air ditambah tiga tetes larutan BaCl2 (50 gram/L), warna endapan yang terbentuk diamati. Larutan zat dalam air ditambah tiga tetes larutan CaCl2 (50 gram/L), bentuk endapan Kristal diamati. ANALISIS KUANTITATIF GENTAMISIN SECARA MODERN
Kromatografi Lapis Tipis-densitometri
Larutan filtrat zat yang diperoleh, ditotolkan 6μl pada pelat
silikagel GF254 dengan jarak antar totolan 1,5 cm. sebagai pembanding digunakan lautan baku gentamisin dengan konsentrasi yang memberikan luas noda proporsional. Setelah dielusi, luas noda diukur dengan densitometer pada panjang gelombang maksimum. Luas noda sampel yang didapat dibandingkan dengan luas noda baku atau dimasukkan dalam persamaan garis regresi untuk menghitung kadar sampel, selanjutnya ditentukan akurasinya.