1.

AKHMAD YASER
2. FITRIANTI ABDULLAH
3. HASRIYANI
4. JULIANA PALUNGAN
5. MERIN MARLINA KELOMPOK IV
6. MIRNA WULANSARI
7. PRISKA
8. RAHMAWATI
9. SRIWAHYUNI
10. YUNI PUTRI WULANDARI
FORMULA KLORAMFENIKOL

R/
Suspensi kloramfenikol
Tiap 5 mL mengandung :
Kloramfenikol 125 mg
CMC Na 1%
Propilen Glikol 15 %
Sirup Simplex 10 %
Sorbitol 10 %
Nipagin 0,1 %
Nipasol 0,01 %
FDC Red q.s
Essens Strawberry q.s
Aquadest ad 60 mL
 BIOFARMASETIKA

Kloramfenikol mempunyai
rasa yang pahit, oleh karena
itu digunakan bentuk esternya
yang tidak berasa pahit (rasa
tawar).

Kloramfenikol palmitat sukar

larut dalam air dan Termasuk
dalam BCS kelas II
Kloramfenikol dalam usus
halus akan dihidroksi oleh
enzim dan melepaskan
kloramfenikol basa yang aktif
secara farmakologi
INFORMASI BAHAN AKTIF
Nama Kloramfenikol

Kelas farmakologi Golongan antibiotik lain-lain

Indikasi Thypoidfever,meningitis, putulenta,infeksi bakteri anaerob,reketsiosisinfeksi lain

Mekanisme kerja Menghambat enzim peptidil transferase sehingga ikatan peptide tidak terbentuk pada proses sintesis
kuman.

Kontraindikasi Untuk pasien yang hipersensitif terhadap kloramfenikol, untuk ibu hamil dan bayi premature
(Martindaleed.37, p.261)

Efek samping Pusing,Demam, Mual, Diare, Linglung, Iritasi mata.

Toksisitas Kloramfenikol yang tidak terkonyugasi belum dapat diekskresi dengan baik oleh ginjal. Bayi kurang dari 1
bulan dosisnya tidak boleh dari 25 mg/kg BB sehari. Bayi lebih dari 1 bulan 50 mg/kg BB sehari.

Dosis dan pemberian Anak-anak dan bayi diatas 2 minggu: sehari 50mg/kgBB dalam 3-4 dosis terbagi. Bayi dibawah 2 minggu:
sehari 25mg/kgBB dalas dosis bagi.
Interaksi Obat Kloramfenikol menghambat biotransformasi senyawa lain yang dimetabolisme oleh enzim mikrosoma hati
seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamida dan turunan sulfonylurea lainnya.
 Absorpsi:
Kloramphenikol per oral terjadi cepat di usus
halus. Konsentrasi puncak plasma terjadi
dalam 1-2 jam. Pada sediaan oral suspensi,
bioavailabilitas obat ini hampir 80%
FARMAKOKINETIK
Eliminasi:
Kloramphenicol terjadi melalui urin,
utamanya dalam bentuk metabolit dan
sebagian kecil dalam bentuk tidak berubah.
Distribusi:
Kloramphenicol didistribusikan secara luas,
termasuk ke cairan serebrospinal, melewati
sawar darah plasenta, dan ekskresi ke ASI.
Ikatan obat dengan protein adalah hampir
60%.
Metabolisme:
Kloramphenicol dihidrolisis di
gastrointestinal menjadi bentuk bebasnya.
Di hepar, chloramphenicol dikonjugasikan
dengan asam glukoronat.
SIFAT FISIKA-KIMIA KLORAMFENIKOL
Nama Resmi CHLORAMPHENICOL PALMITATE
Nama Lain Kloramfenikol Palmitat
RM C27H42CI2N2O6
BM 561.5
Pemerian Warna : Putih
Bau : lemah
Rasa : tawar
Bentuk: Serbuk hablur
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 45 bagian etanol 95% P, dalam 6 bagian kloroform P, dan dalam 14
bagian eter P.

pH 4,5 – 7,5
Titik Lebur 86-92 °
Polimorfisme Polimor B bentuk α
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan senyawa berikut : aminofilin, hidrokortison, tetrasiklin,semua vitamin B complex.
Uraian Satilitas Bahan Aktif Suhu : termodinamik stabil
Cahaya: simpan dalam wadah kedap udara
Air : praktis tidak larut dalam air
CARA KERJA

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Dikalibrasi botol 60 ml
3. Ditimbang bahan sesuai perhitungan
4. Dipanaskan air kemudian dimasukkan kedalam lumpang, masukkan nipagin dan nipasol ke dalam
lumpang lalu dimasukkan sedikit demi sedikit na cmc kemudian diamkan, lalu gerus hingga
terbentuk mucilago
5. Dilarutkan kloramfenikol menggunakan propilenglikol di dalam lumpang
6. Dimasukkan campuran kloramfenikol ke dalam mucilago na cmc, digerus hingga homogen
7. Ditambahkan sorbitol dan sirup simplex digerus hingga homogen
8. Ditambahkan fdc red dan essens strawberry digerus hinga homogen
9. Dimasukkan ke dalam botol kemudian dicukupkan volumenya dengan aquadest hingga 60 ml
10.Diberi etiket dan label expired
11.Dilakukan evaluasi
 Uji pH

Uji Uji bobot

organoleptis jenis

EVALUASI

Uji ukuran Uji rasio

partikel kekeruhan

Uji
viskositas
TERIMA KASIH