(RANCANGAN PERKAWINAN/
RANCANGAN GENETIK)
RANCANGAN PERSILANGAN
f1 m1f1 X X X X
m1 f2 m1f2 X X X X
f3 m1f3 X X X X
f4 m2f4 X X X X
HS
m2 f5 m2f5 X X X X
f6 m2f6 X X X X
f7 m3f7 X X X X
m3 f8 m3f8 X X X X
f9 m3f9 X X X X
Figure: North Carolina Design I (Source: Acquaah, 2012).
KETURUNAN TANPA DIKELOMPOKKAN
KE DALAM SET
• Dari suatu populasi kawin acak ditentukan mf tanaman
untuk dijadikan tetua betina dan kemudian setiap f
betina dikawinkan dengan satu tetua jantan, sehingga
diperlukan sebanyak m pejantan dari populasi yang
sama
• Penentuan individu-individu yang terlibat dalam mf
perkawinan adalah secara acak.
• Dari keturunan setiap hasil persilangan diambil k
individu tanaman untuk ditanam pada satu petak
dengan ulangan sebanyak r dan penempatannya
secara acak
• Ragam di antara mf perkawinan dapat dipecah
sebagaimana diperlihatkan pada tabel berikut
Sidik ragam dari suatu populasi keturunan biparental
Derajat
Sumber variasi JK KT Kuadrat Tengah Harapan =E(MS)
Bebas
Total mfrk-1
KETERANGAN TABEL
σ2 = M4
KETURUNAN DIKELOMPOKKAN KE
DALAM SET
Sidik ragam Rancangan Genetik I (Keturunan dikelompokkan
ke dalam set)
Derajat
Sumber variasi JK KT Kuadrat Tengah Harapan =E(MS)
Bebas
Set (s-1)
Ulangan/set s(r-1)
Total smfr-1
Table: Skeleton of general ANOVA for North Carolina design I.
KETERANGAN TABEL
f1 f2 f3
m1 X X X
m2 X X X
m3 X X X
Figure: NC II Design (factorial design with paired rows) Source:
Acquaah, 2012.
• Jika diasumsikan terdapat s set dan sebanyak k
tanaman dari setiap keturunan di tanam dalam petak
dengan ulangan sebanyak r (ulangan dalam
keturunan), maka analisis ragam yang diperoleh
sebagaimana disajikan pada tabel berikut (dalam hal
ini tidak pengelompokkan keturunan ke dalam blok)
Sidik ragam untuk data yang diperoleh dari keturunan yang
dihasilkan dari perkawinan setiap jantan dari satu seri jantan
dengan betina dari suatu seri betina
Derajat
Sumber variasi JK KT Kuadrat Tengah Harapan =E(MS)
Bebas
Acak (Within
plots) smfr(k-1) M4 σ2
Total smfrk-1
KETERANGAN TABEL
Derajat
Sumber variasi JK KT Kuadrat Tengah Harapan =E(MS)
Bebas
Ulangan/set s(r-1)
Acak (antar
petak=Within s(mf-1)(r-1) M4 σ2
plots)
Total smfr-1
Table: Skeleton of general ANOVA of NC II.
• Jika kuadrat tengah gabungan diberi simbol Mo,
sehingga:
Mo=M1=M2=(M1+M2)/2, maka
(Mo-M3)/rn untuk menduga σf2 = σm2 dan
(M3-M4)/r untuk menduga σfm2
Selanjutnya:
Tetua I x F2 x Tetua II
BC1 BC1
Figure: NC III design with conceptual, practical and modified. Source:
Acquaah, 2012.
Sidik ragam untuk Rancangan Genetik III di mana keturunan
hasil persilangan dikelompokkan ke dalam sejumlah blok yang
penempatannya secara acak
Derajat
Sumber variasi JK KT Kuadrat Tengah Harapan =E(MS)
Bebas
Ulangan/set s(r-1)
Galur inbred/set s
Tetua F2 x Galur/
set s(n-1) M2 σ2 + rσml2
Acak (antar
petak=Within s(2n-1)(r-1) M3 σ2
plots)
Total snr-1
Table: Skeleton of NC III ANOVA.
KETERANGAN TABEL