Trauma Vaskular

Trauma Tajam Arteri

Derajat Patologi Gambaran Penyulit Tindak Bedah
Klinis
I Robekan di Gejala Perdarahan, Penjahitan
adventisia dan setempat aneurisma, tumpang
atau media, maupun perifer fistel arteri-
lumen utuh tidak ada vena
II Luka di dinding Perdarahan Eksanguinal, Penjahitan
hebat, iskemia fistel a-v, jelujur,
distal aneurisma tempelan,
spurium, reseksi dan
trombosis anastomosis
III Robekan total / Perdarahan Syok, Anastomosis
arteri putus sedang, hematoma langsung
iskemia distal berdenyut, dengan atau
iskemia distal tanpa
interposisi vena
atau protesis
 Trauma Tumpul Arteri
Derajat Patologi Gambaran Klinis Penyulit Tindak Bedah
I Luka intima Tidak ada Trombosis, Arteriotomi,
stenosis, iskemia jahitan intima,
reseksi dengan
anastomosis
II Luka adventisia / Tidak ada Gangren perifer, Reseksi dan
media, hematom perdarahan luar, trombosis, emboli anastomosis
dinding, trombus iskemia perifer perifer, aneurisma dengan atau
vena, ruptur arteri tanpa interposisi
III Kerusakan seluruh Ada perdarahan Gangren perifer, Reseksi dan
dinding arteri, luar, iskemia trombosis, anastomosis
penutupan lumen perifer stenosis total, dengan atau
oleh intima dan aneurisma palsu, tanpa interposisi,
media yang ruptur spontan cangkok vena atau
tergulung, trombus protesis
 Bentuk dan lokasi khusus trauma arteri
Trauma arteri karotis Perdarahan harus secepat mungkin ditangani, luka ditekan
dengan jari, tidak boleh diklem, dan penderita harus segera
dirujuk. Tindak bedah harus segera dilakukan untuk
mempertahankan sirkulasi ke otak

Trauma arteri subklavia Cedera segmen intratorakal akan menyebabkan hematothoraks,

dan rekonstruksi harus segera dilakukan melalui torakotomi. Bila
cedera terjadi di segmen ekstratorakal, eksplorasi arteri subklavia
dilakukan melalui sayatan lengkung di fossa deltoidea

Trauma arteri femoralis Perlukaan pada pembuluh ini sering terjadi dan memerlukan tindak
bedah segera karena sering menyebabkan hipovolemia hebat
sampai eksanguinasi

Trauma arteri darah Pada cedera arteri ini dapat dilakukan pertolongan pertama
ekstremitas atas dengan bebat tekan, kemudian dapat dilakukan rekonstruksi arteri

Trauma aorta Luka tajam pada aorta torakalis dan abdominalis umunya berakibat
total karena mekanisme spasme, retraksi, dan vasokonstriksi tidak
ada pada aorta sehingga biasanya terjadi eksanguinasi