GAMBARAN UMUM/INTRODUKSI
1. Introduksi
a.Definisi dan klasifikasi
Tumor vascular adalah neoplasma endotelial yang ditandai dengan meningkatnya
endothelial turnover. Hemangioma adalah tumor yang paling sering terdapat pada anak-
anak. Tumor lainnya adalah hemangioendothelioma, tufted angioma,
hemangiopericitoma,dll.
Malformasi vascular adalah akibat perkembangan abnormal dari elemen vascular
selama fase embryogenesis dan maturasi fetal. Pada malformasi vascular tidak ada
peningkatan endothelial turnover. Tergantung dari element yang predominan, dapat single
vessel forms (capillary, arterial,lymphatic atau venous) atau kombinasi (capillary-lymphatic-
venous malformation). Malformasi yang mengandung unsur arterial termasuk fast-flow,
sedangkan lainnya adalah slow-flow.
Vascular tumors
Hemangiomas
Congenital
Rapidly involuting congenital hemangioma
Noninvoluting congenital hemangioma
Infantile
Hemangiomatosis
Pyogenic granulomas
Kaposiform hemangioendothelioma
Rare tumors
Hemangiopericytoma
Hemangioendothelioma
Giant cell angioblastoma
Angiosarcoma
Vascular malformations
Teleangiectasis
Cutis marmorata teleangiectasia congenital
Hereditary hemorrhagis teleangiectasia
Capillary malformations
Venous malformations
Blue rubber bleb nevus syndrome
Lymphatic malformations
Lymphangiomatosis
Arteriovenous malformations
Combined (eponymous) slow-flow malformations
Capillary-lymphatic-venous malformation (Klippel-Trenaunay syndrome)
1
Proteus syndrome
Mafucci syndrome
Bannayan-Riley-Ruvalcaba syndrome
Combined (eponymous) fast-flow malformations
Capillary-arteriovenous malformations (Parkes Weber syndrome)
2. Patogenesis Hemangioma
Hemangioma adalah tumor endotelial yang memiliki biologic behaviour yang unik.
Yaitu tumbuh cepat, lambat regresi, dan tidak pernah rekuren.
Sifatnya yang ”angiogenesis dependent” tergantung dari pembentukan pembuluh-
pembuluh darah baru untuk pertumbuhannya. Hal ini terjadi karena hilangnya mekanisme
kontrol terhadap pertumbuhan pembuluh darah baru. Ini bisa karene up-regulation dari
faktor-faktor angiogenik atau down-regulation dari inhibitornya.
Ada tiga tahap siklus hidup hemangioma :
1. Fase proliferasi (usia 0 – 1 thn)
2. Fase involusi (usia 1 – 5 tahun)
3. Fase pasca involusi (usia > 5 thn)
3. Diagnosis Hemangioma
Anamnesis
Anamnesis yang teliti mengenai saat munculnya dan perjalanan klinis
kelainan serta gejala-gejala yang menyertai. Umumnya hemangioma muncul
2 minggu setelah lahir. Keluhan biasanya diawali dengan bercak pada kulit
yang kadang nampak pucat, telengiektatik atau bercak makula kemerahan
atau kebiruan. Lesi pada daerah parotis atau posterior thoraks biasanya baru
dikenali setelah usia beberapa bulan. Benjolan/bercak ini kemudian
membesar cepat dan kadang berdarah atau ulserasi.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
o Foto polos : bila diperlukan/ dicurigai keterlibatan struktur yang lebih
dalam
o CT scan
2
o Pewarnaan GLUT-1 : spesifik untuk hemangioma, tetapi negative pada
hemangioma congenital jenis rapidly involuting dan noninvoluting.
o Ultrasonografi : untuk membedakan hemangioma dengan malformasi
vena atau limfatik.
o MRI
4. Terapi Hemangioma :
- Observasi
- Injeksi kortikosteroid intralesi
- Kortikosteroid sistemik
- Interferon alfa
- Embolisasi
- Injeksi sklerosing
- Laser
- Operatif
Indikasi terapi pada hemangioma yang besar, problematik, atau membahayakan.
f. Indikasi Operasi
Operasi dapat dilakukan pada ketiga fase hemangioma.
Fase proliferasi (bayi) :
Indikasi operasi relatif yaitu
1. ancaman terjadinya obstruksi padavisual, subglottik
2. deformitas : mis. Distorsi periorbital dengan amblyopia astigmatic sekunder.
3. perdarahan atau ulserasi yang tidak responsif terhadap terapi topical atau
sistemik
4. Bila skar akibat ulserasi lebih buruk daripada skar eksisi.
Fase involusi (masa kanak-kanak awal) : dapat dilakukan eksisi total atau
bertahap. Indikasi operasi :
1. skar yang buruk pasca ulserasi
2. kulit yang menggelambir atau inelastic
3. bila skar yang terjadi pasca eksisi sama saja dengan operasi pada fase ketiga
4. bila skar mudah disembunyikan
5. bila diperlukan eksisi bertahap atau rekonstruksi.
Hemangioma pada area anatomik tertentu memerlukan eksisi yang khusus.
3
intralesi.Dapat disertai hipertrofi jaringan lunak & tulang, mis, macrocheilia, macroglossia,
macrotia, macromalar.
4
Algorithma
DIAGNOSIS
HEMANGIOMA MALFORMASI
VASKULAR
1.OBSERVASI 1. LASER
2. FARMAKOLOGIK 2. SKLEROTERAPI
3. LASER 3. EMBOLISASI