Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
Talasemia merupakan penyakit anemia hemolitik herediter yang diturunkan secara
resesif !ecara molekuler talasemia di"edakan atas talasemia alfa dan "eta# sedangkan secara
klinis di"edakan atas talasemia mayor dan minor $Arif %# et al# &''()
Thalassemia pertama kali didefinisikan pada tahun *(&+ ketika Dr Thomas B ,ooley
menggam"arkan lima anak-anak dengan anemia "erat# splenomegali# dan kelainan tulang yang
tidak "iasa dan dise"ut dengan gangguan anemia erythro"lastic atau anemia mediterania karena
sirkulasi sel darah merah "erinti dan karena semua pasiennya adalah dari etnis Italia atau .unani
Pada tahun *(/& 0hipple dan Bradford menciptakan istilah thalassemia dari kata .unani
thalassa# yang "erarti laut $%editerania) untuk menggam"arkan etnis ini 1emudian# anemia
mikrositik ringan digam"arkan dalam keluarga pasien anemia ,ooley# dan hal terse"ut segera
menyadari "ah2a gangguan ini dise"a"kan oleh 2arisan gen hetero3igot a"normal# ketika
homo3igot# menghasilkan anemia ,ooley "erat Para thalassemia adalah kelompok anemia
herediter yang dihasilkan dari "erkurangnya sintesis salah satu rantai glo"in yang "erga"ung
untuk mem"entuk hemoglo"in de2asa $H"A) $4udolph# &''/)
5en talasemia sangat luas terse"ar dan kelainan ini diyakini merupakan penyakit genetik
manusia yang paling pre6alen Distri"usi utama meliputi daerah-daerah per"atasan Laut
%editerania# se"agian "esar Afrika# Timur Tengah# su" "enua India dan Asia Tenggara Dari /7
sampai 87 orang Amerika keturunan Itali atau .unani dan '#+7 dari kulit hitam Amerika
mem"a2a gen untuk talasemia 9 Di "e"erapa daerah Asia Tenggara se"anyak :'7 dari populasi
mempunyai satu atau le"ih gen talasemia $Nelson Ed *+# &'*&)
BAB II
TIN;AUAN PU!TA1A
&* Definisi dan Etiologi Talasemia
Thalassemia adalah sekelompok heterogen penyakit herediter yang dise"a"kan
oleh lesi genetik yang menye"a"kan penurunan sintesis rantai <- atau 9-glo"in H"A
$<&9&) Thalassemia 9 dise"a"kan oleh defisiensi sintesis rantai 9# sedangkan thalassemia
< dise"a"kan oleh defisiensi sintesis rantai < 1onsekuensi hematologik "erkurangnya
sintesis satu rantai glo"in "erakar tidak hanya pada rendahnya hemoglo"in intrasel
$hipokromia)# tetapi =uga pada kele"ihan relati6e rantai yang tidak memiliki pasangan
!e"agai contoh# pada thalassemia 9# rantai < yang "erle"ihan menggumpal mem"entuk
"adan inklusi tidak larut di dalam sel darah merah dan prekursornya# yang menye"a"kan
destruksi prematur eritro"las di sumsum tulang $eritropoiesis inefektif) dan lisis sel
darah merah matang di limpa $hemolisis) $4o""ins# &'*')
&& Epidemiologi Talasemia
Talasemia ditemukan terse"ar di seluruh ras di %editerania# Timur Tengah# India
sampai Asia Tenggara Talasemia <
o
ditemukan terutama di Asia Tenggara dan kepulauan
%editerania# talasemia <
>
terse"ar di Afrika# %editerania# Timur Tengah# India dan Asia
tenggara Angka kariernya mencapai :'-8'7
Talasemia 9 memiliki distri"usi sama dengan talasemia < Dengan kekecualian di
"e"erapa negara# frekuensinya rendah di Afrika# tinggi di %editerania dan "er6ariasi di
Timur Tengah# India dan Asia tenggara H"E yang merupakan 6arian talasemia sangat
"anyak di=umpai di India# Birma dan "e"erapa Negara di Asia Tenggara Adanya
interaksi H"E dan talasemia 9 menye"a"kan talasemia H"E sangat tinggi di 2ilayah ini
Tingginya frekuensi talasemia =uga mempengaruhi keke"alan H"E ini terhadap malaria
plasmodium falsiparum yang "erat Hal ini mem"uktikan penyakit ini dise"a"kan oleh
mutasi "aru dan penye"arannya dipengaruhi oleh seleksi lokal oleh malaria 1enyataan
"ah2a mutasi terse"ut "er"eda di setiap populasi# menun=ukkan seleksi ini "aru ter=adi
dalam "e"erapa ri"u tahun $Pernomo# &'*')
&/ 1lasifikasi Talasemia
Talasemia adalah grup kelainan sintesis hemoglo"in yang heterogen aki"at
pengurangan produksi satu atau le"ih rantai glo"in Hal ini menye"a"kan
ketidakseim"angan produksi rantai glo"in !ecara klinis "isa di"agi men=adi / grup ?
a Talasemia mayor sangat tergantung pada transfusi
" Talasemia minor@karier tanpa ge=ala
c Talasemia intermedia
1lasifikasi ini memiliki implikasi klinis diagnosis dan penatalaksanaan
Talasemia =uga "isa diklasifikasikan secara genetik men=adi <-# 9-# A9- atau
talasemia BCA9 sesuai dengan rantai glo"in yang "erkurang produksinya Pada "e"erapa
talasemia sama sekali tidak ter"entuk rantai glo"in dise"ut <
o
atau 9
o
talasemia# "ila
produksinya rendah dise"ut <
>
atau 9
>
talasemia !edangkan talasemia A9 "isa di"edakan
men=adi $A9)
o
dan $A9)
>
dimana ter=adi gangguan pada rantai A dan 9
Bila talasemia tim"ul pada populasi di mana 6ariasi hemoglo"in struktural ada
!eringkali diturunkan gen talasemia dari satu orang tua dan gen 6arian hemoglo"in dari
orang tua lainnya Le"ih =auh lagi# mungkin pula didapatkan talasemia-< dan 9
"ersamaan Interaksi dari "e"erapa gen ini menghasilkan gam"aran klinis yang
"er6ariasi mulai dari kematian dalam rahim sampai sangat ringan
Talasemia diturunkan "erdasarkan hukum %endel# resesif atau ko-dominan
Hetero3igot "iasanya tanpa ge=ala homo3igot atau ga"ungan hetero3igot ge=alanya le"ih
"erat dari talasemia < atau 9 $Pernomo# &'*')
Tatanama Klinis Genotipe Penyakit Genetika Molekular
Talasemia
Talasemia mayor Talasemia 9
'
homo3igot $9
'
@9
'
)
Talasemia 9
>
homo3igot $9
>
@9
>
)
ParahD memerlukan
transfusi darah
Delesi genetik $yang
=arang) di 9
'
@9
Defek pada
transkripsi#
pengolahan# atau
translasi m4NA 9-
glo"in
Talasemia
intermedia
9
'
@9
'
9
>
@9
>
Parah# tetapi tidak
memerlukan transfuse
darah regular
Talasemia minor 9
'
@9
9
>
@9
Asimptomatik dengan
anemia ringan atau
tidak adaD di=umpai
kelainan sel darah
merah
Talasemia
Hidrops fetalis -@- -@- Tanpa transfusi letal
in utero
Terutama delesi gen
Penyakit HbH -@- -@< Parah# mirip talasemia
9 intermedia
Sifat talasemia -@- <@< $Asia)
-@< -@< $Afrika kulit hitam)
Asimptomatik# seperti
talasemia 9 minor
Pembawa sifat
asimptomatik
-@< <@< Asimptomatik# tidak
ada kelainan sel darah
merah
$4o""ins# &'*')
&: Patofisiologi Talasemia
Talasemia
1ele"ihan rantai < mengendap pada mem"ran sel dan prekursornya Hal ini
menye"a"kan pengrusakan prekusor eritrosit yang he"at intra meduler 1emungkinan
melalui proses pem"elahannya atau proses oksidasi pada mem"ran sel prekursor
Eritrosit yang mencapai darah tepi memiliki inclusion bodies yang menye"a"kan
pengrusakan di lien dan oksidasi mem"ran sel# aki"at pelepasan heme dari denaturasi
hemoglo"in dan penumpukan "esi pada eritrosit !ehingga anemia pada talasemia 9
dise"a"kan oleh "erkurangnya produksi dan pemendekan umur eritrosit
1om"inasi anemia pada talasemia 9 dan eritrosit yang kaya H"E dengan afinitas
oksigen tinggi# menye"a"kan hipoksia "erat yang menstimulasi produksi eritropoetin
Hal ini mengaki"atkan peningkatan masa eritroid yang tidak efektif dengan peru"ahan
tulang# peningkatan a"sorpsi "esi# meta"olisme rate yang tinggi dan gam"aran klinis
talasemia 9 mayor Penim"unan lien dengan eritrosit a"normal mengaki"atkan
pem"esaran limpa ;uga diikuti dengan terperangkapnya eritrosit# leukosit dan trom"osit
di dalam limpa# sehingga menim"ulkan gam"aran hipersplenisme
Be"erapa ge=ala ini dapat dihilangkan dengan transfusi yang "isa menekan
ertropoesis# tapi akan meningkatkan penim"unan "esi Pada pasien dengan kele"ihan 3at
"esi# tim"unan ini "isa di=umpai di semua =aringan# tapi se"agian "esar di sel
retikuloendotelial# yang relati6e tidak merusak ;uga di miosit dan hepatosit yang "isa
merusak 1erusakan terse"ut diaki"atkan ter"entuknya hidroksil radikal "e"as dan
kerusakan aki"at oksigen
Normalnya ikatan "esi pada transferin mencegah ter"entuknya radikal "e"as
Pada orang dengan kele"ihan "esi# transferin men=adi tersaturasi penuh dan fraksi "esi
yang tidak terikat transferin "isa terdeteksi di dalam plasma Hal ini mengaki"atkan
ter"entuknya radikal "e"as dan meningkatnya =umlah "esi di =antung# hati dan kelen=ar
endokrin %engaki"atkan kerusakan dan gangguan fungsi organ
5am"aran klinis terse"ut dikaitkan dengan produksi glo"in dan kele"ihan rantai
pada maturasi dan umur eritrosit Dan aki"at penumpukan 3at "esi aki"at peningkatan
a"sorpsi dan transfusi 5am"aran klinis ini dipengaruhi =umlah ketidakseim"angan
rantai glo"in
Talasemia
Dengan adanya H"H dan "artFs patologi selular < "er"eda dengan talasemia 9
Pem"entuksn tetramer ini mengaki"atkan eritropoiesis yang kurang efektif Tetramer
H"H cenderung mengendap seiring dengan penuaan sel# menghasilkan inclusion bodies.
Proses hemolitik merupakan gam"aran utama kelainan ini Hal ini semakin "erat karena
H"H dan BartFs adalah homotetramer# yang tidak mengalami peru"ahan allosterik yang
diperlukan untuk transportasi oksigen !eperti mioglo"in# mereka tidak "isa melepas
oksigen pada tekanan fisiologis !ehingga kadar H"H dan BartFs se"anding dengan
"eratnya hipoksia
Patofisiologi talasemia <se"anding dengan =umlah gen yang terkena Pada
homo3igot $-@-) tidak ada rantai < yang di produksi Pasiennya memiliki H" BartFs yang
tinggi dengan H" em"rionik %eskipun kada H" nya cukup# karena hampir semua
merupakan H" BartFs# fetus terse"ut sangat hipoksik !e"agian "esar pasien lahir mati
dengan tanda-tanda hipoksia intrauterine Bentuk hetero3igot talasemia <
o
dan G<
>
menghasilkan ketidakseim"angan =umlah rantai tetapi pasiennya mampu "ertahan
dengan penyakiy H"H 1elainan ini ditandai dengan adanya anemia hemolitik# adaptasi
terhadap anemianya sering tidak "aik# karena H"H tidak "isa "erfungsi se"agai
pem"a2a oksigen
Bentuk hetero3igot talasemia <
o
$--@<<) dan delesi homo3igot talasemia <
>
$-<@-<)
"erhu"ungan dengan anemia hipokromik ringan# mirip talasemia 99 %eskipun pada
talasemia <
o
ditemukan eritrosit dengan inklusi# gam"aran ini tidak didapatkan pada
talasemia <
>
Hal ini menun=ukkan diperlukan =umlah kele"ihan rantai 9 tertentu untuk
menghasilkan 9: tetramer .ang menarik adalah "entuk hetero3igot non delesi talasemia
< $<T<@<T<) menghasilkan rantai < yang le"ih sedikit dan gam"aran klinis penyakit
H"H
&+ 5am"aran 1linis Talasemia
a Talasemia Beta
Hampir semua anak dengan talasemia 9 homo3igot dan hetero3igot#
memperlihatkan ge=ala klinis se=ak lahir# gagal tum"uh# kesulitan makan# infeksi
"erulang dan kelemahan umum Bayi nampak pucat dan didapatkan splenomegali
Pada stadium ini tidak ada tanda klinis lain dan diagnosis di"uat "erdasarkan adanya
kelainan hematologi Bila menerima transfusi "erulang# pertum"uhannya "iasanya
normal sampai pu"ertas Pada saat itu "ila mereka tidak cukup mendapat terapi
kelasi $pengikat 3at "esi)# tanda-tanda kele"ihan 3at "esi mulai nampak Bila "ayi
terse"ut tidak mendapat cukup transfusi# tanda klinis khas talasemia mayor mulai
tim"ul !ehingga gam"aran klinis talasemia 9 dapat di"agi men=adi & ?
,ukup mendapat transfusi
Dengan anemia kronis se=ak anak-anak
Pada anak yang cukup mendapat transfusi# pertum"uhan dan
perkem"angannya "iasanya normal dan splenomegali "iasanya tidak ada Bila terapi
kelasi efektif# anak ini "isa mencapai pu"ertas dan terus mencapai usia de2asa
secara normal Bila terapi kelasi tidak adekuat# secara "ertahap akan ter=adi
penumpukan 3at "esi Efeknya mulai nampak pada akhir decade pertama
Adolescent growth spurt tidak akan tercapai# komplikasi hati# endokrin dan =antung
aki"at kele"ihan 3at "esi mulai nampak Termasuk dia"etes# hipertiroid#
hipoparatiroid dan kegagalan hati progresif Tanda-tanda seks sekunder akan
terlam"at atau tidak tim"ul
1ausa kematian tersering pada penim"unan 3at "esi ini adalah gagal =antung
yang dicetuskan oleh infeksi atau aritmia# yang tim"ul diakhir dekade kedua atau
a2al dekade ketiga
5am"aran klinis pasien yang tidak mendapat transfusi adekuat sangat
"er"eda Pertum"uhan dan perkem"angan sangat terlam"at Pem"esaran lien yang
progresif sering memper"uruk anemianya dan kadang-kadang diikuti oleh
trom"ositopenia Ter=adi perluasan sumsum tulang yang mengaki"atkan deformitas
tulang kepala# dengan 3igoma yang menon=ol# mem"erikan gam"aran khas
mongoloid Peru"ahan tulang ini mem"erikan gam"aran radiologis yang khas#
termasuk penipisan dan peningkatan tra"ekulasi tulang-tulang pan=ang termasuk =ari-
=ari dan gam"aran hair on end pada tulang tengkorak Anak-anak ini mudah
terinfeksi# yang "isa mengaki"atkan penurunan mendadak kadar hemoglo"in
1arena peningkatan =aringan eritropoesis# yang tidak efektif# pasien mengalami
hipermeta"olik# sering demam dan gagal tum"uh 1e"utuhan folatnya meningkat
dan kekurangan 3at ini "isa memper"uruk anemianya 1arena pendeknya umur
eritrosit# hiperurikemi dan gout sekunder sering tim"ul !ering ter=adi gangguan
perdarahan# yang "isa dise"a"kan oleh trom"ositopenia maupun kegagalan hati
aki"at penim"unan 3at "esi# hepatitis 6irus maupun hemopoesis ekstrameduler Bila
pasien ini "isa mencapai pu"ertas# akan tim"ul komplikasi aki"at penim"unan 3at
"esi Dalam hal ini "erasal dari kele"ihan a"sorpsi di saluran pencernaan
Prognosis pada pasien yang tidak memperoleh transfusi adekuat# sangat
"uruk Tanpa transfusi sama sekali mereka akan meninggal pada usia & tahun Bila
dipertahankan pada H" rendah selama masih kecil# mereka "isa meninggal karena
infeksi "erulang Bila "erhasil mencapai pu"ertas mereka akan mengalami
komplikasi aki"at penim"unan 3at "esi# sama dengan pasien yang cukup mendapat
transfusi tapi kurang mendapat terapi kelasi
5angguan pertum"uhan pada talasemia 9 =uga "isa tim"ul pada pasien yang
cukup transfusi maupun "ahan kelasi 1omplikasi yang tim"ul akan di"ahas le"ih
lan=ut
Perubahan hematologi
Pertama kali datang "iasanya H" "erkisar &-8 g@dl Eritrosit terlihat hipokrom
dengan "er"agai "entuk dan ukuran# "e"erapa makrosit yang hipokromik# mikrosit
dan fragmentosit Didapatkan basophilic stippling dan eritrosit "erinti selalu nampak
di darah tepi# setelah splenektomi sel-sel ini akan muncul dalam =umlah yang le"ih
"anyak Hitung retikulosit hanya sedikit meningkat# =umlah leukosit dan trom"osit
masih normal# kecuali "ila didapatkan hipersplenisme Pemeriksaan sumsum tulang
memperlihatkan peningkatan sistem eritroid dengan "anyak inklusi di perkusor
eritrosit# yang le"ih nampak dengan pengecatan metil-6iolet yang "isa
memperlihatkan endapan a glo"in
1adar H"E selalu meningkat dan ter"agi diantara eritrosit Pada talasemia 9
o
tidak didapatkan H"A# hanya H"E dan H"A& Pada talasemia 9- kadar H"E "erkisar
&'-H('7 1adar H"A& "iasanya normal dan tidak memiliki arti diagnosis Penelitian
in 6itro sintesis glo"in# memperlihatkan kele"ihan rantai < diatas rantai non <
Karier talasemia beta
Hampir tanpa ge=ala# dengan anemia ringan dan =arang didapatkan
splenomegali Didapatkan penurunan ringan kadar H"# dengan penurunan %,H dan
%,I yang "ermakna Hapusan darah memperlihatkan hipokromik# mikrositik dan
basophilic stippling dalam "er"agai tingkatan Pada :-J7 kasus# H"A& meningkat
&K normal# +'7 kasus memperlihatkan peningkatan H"E
Bentuk intermedia talasemia beta
Istilah talasemia 9 intermedia dipakai mulai kondisi iyang hampir se"erat
talasemia 9# dengan anemia "erat dan gangguan pertum"uhan# sampai kondisi yang
hampir seringan karier talasemia 9# yang hanya "isa diketahui dari pemeriksaan rutin
hematologi Pada 6arian yang le"ih "erat didapatkan gangguan pertum"uhan#
peru"ahan tulang dan gagal tum"uh se=ak a2al Pada kasus lain didapatkan pasien
dengan tum"uh kem"ang yang "aik# keadaan yang hampir sta"il dan splenomegali
ringan maupun sedang Pada pasien ini komplikasi dapat tim"ul dengan
"ertam"ahnya umur Termasuk peru"ahan tulang# osteoporosis progresfi sampai
fraktur spontan# luka di kaki# defisiensi folat# hipersplenisme# anemia progresif dan
efek penim"unan 3at "esi karena peningkatan a"sorpsi di saluran cerna
Talasemia beta dengan arian struktural beta globin
1elainan ini merupakan ga"ungan dengan H"!# , atau E
HbS talasemia beta
5am"aran klinisnya dipengaruhi gen talasemia 9 Pada H"! talasemia 9
o
#
dimana H"A tidak diproduksi sulit di"edakan dengan anemia sel sickel Pada H"!
talasemia 9
>
dimana produksi rantai 9 normal menurun# didapatkan kadar H"A +-
*'7 dan sering mem"erikan gam"aran yang "erat !edangkan pada orang kulit
hitam# dengan talasemia 9
>
ringan# kadar H"A /'-:'7 didapatkan tampilan yang
ringan atau asimptomatis
HbC talasemia beta
Didapatkan di Afrika Barat dan %editerania# dengan talasemia intermedia
ringan sampai sedang Dapat ditemukan sel target hampir *''7 pada darah tepi
HbE talasemia beta
H"E memiliki gam"aran klinis mirip talasemia 9 minor# ga"ungan hetero3igot
ini se"esar talasemia 9 homo3igot 1omplikasi yang ditim"ulkan mirip dengan
talasemia mayor# sedang "entuk yang le"ih ringan memiliki komplikasi seperti
talasemia intermedia 5am"aran H"nya sesuai dengan gen talasemia 9 Pada H"E
talasemia 9
o
# H" terdiri dari E dan E !edangkan pada H"E talasemia 9
>
didapatkan
se=umlah H"
Talasemia !
Bentuk umum talasemia A9
>
adalah H" Leopore Bentuk homo3igotnya sering
sulit di"edakan dengan talasemia 9 mayor H" terdiri dari h"E dengan H" Leopore
L&'7 Bentuk hetero3igotnya memiliki gam"aran hematologi seperti karier
talasemia# dengan kadar H" leopore +-*+7 dan H"A& rendah sampai normal
Banyak 6ariasi talasemia A9
o
"entuk homo3igotnya ditandai mirip dengan
talasemia intermedia ringan sampai sedang# dengan peru"ahan eritrosit dan H"E
*''7 Bentuk hetero3igot memperlihatkan peru"ahan eritrosit ringan# dengan H"E
*'-&'7 dan H"A& rendah sampai sedang
Talasemia "#$!%
o
1ondisi ini tidak pernah di=umpai dalam "entuk homo3igot Bentuk
hetero3igot terlihat sangat anemi se=ak lahir dengan gam"aran mirip penyakit
hemolisis pada "ayi "aru lahir dengan eritrosit hipokromik dan ketidakseim"angan
rantai glo"in sesuai dengan karier talasemia 9 Anemia yang dialami mem"aik
seiring dengan "ertam"ahnya umur !aat de2asa gam"aran darahnya mirip dengan
karier talasemia 9# dengan kadar H"A& normal
" Talasemia Alfa
Homo&igot talasemia
o
!indrom hidrops H" BartFs ini "iasanya ter=adi dalam rahim Bila hidup hanya
dalam 2aktu pendek 5am"aran klinisnya adalah hidrpos fetalis dengan edem
permagna dan hepatosplenomegali 1adar H" J-8 g@dl dengan eritrosit hipokromik
dan "e"erapa "erinti 1adar H" BartFs 8'7# sisanya H" Portland 1elainan ini sering
disertai toksemia gra6idarum# perdarahan postpartum dan masalah karena hipertrofi
plasenta Pemeriksaan otopsi memperlihatkan peningkatan kelainan "a2aan
Be"erapa "ayi# "erhasil diselamatkan dengan transfusi tukar dan transfusi "erulang
Pertum"uhan dan perkem"angan "isa mencapai normal
HbH disease "Talasemia '
(
%
Ditandai dengan anemia dan splenomegali sedang %emiliki 6ariasi klinis#
"e"erapa tergantung transfusi# sedangkan se"agian "esar "isa tum"uh normal tanpa
transfusi 5am"aran darah tepi khas talasemia dengan peru"ahan eritrosit# dengan
H"H "er6ariasi# sedikit H" BartFs dan H"A& rendah sampai sedang H"H "isa
diketahui dengan "antuan brilian cresil blue yang akan menye"a"kan pengendapan
dan pem"entukan "adan inklusi !etelah splenektomi "entukan ini makin "anyak
pada eritrosit
Karier talasemia alfa
1arier talasemia alfa "isa "erasal dari talasemia <
o
$-<@<<) atau talasemia <
>
$-
<@-<) Biasanya asimptomatis# didapatkan anemia hipokromik ringan dengan
penurunan %,H dan %,I yang "ermakna H" elektroforesis normal dan pasien
hanya "isa didiagnosis dengan analisis DNA Pada masa neonatus didapatkan H"
BartFs +-*'7# tapi tidak didapatkan H"H pada masa de2asa 1adang "isa didapatkan
inklusi pada eritrosit karier talasemia <
Karier talasemia alfa silent
Bentuknya hetero3igot karier talasemia <
>
$-<@<<) %emiliki gam"aran darah
yang a"normal# tetapi dengan H" elektroforese normal !aat lahir +'7 kasus
memiliki H" BartFs *-/7# tapi tidak adanya H" BartFs tidak menyingkirkan diagnosis
ini
Sindrom talasemia dan retardasi mental
!indrom AT4-*J ditandai dengan retardasi mental sedang dan penyakit H"H
ringan atau gam"aran darah yang menyerupai karier talasemia < Pasien dengan
kelainan ini harus men=alani pemeriksaan sitogenetik untuk keperluan konseling
genetik "agi kehamilan "erikut Pada "e"erapa kasus didapatkan translokasi
kromosom !indrom AT4-M ditandai dengan retardasi mental "erat# ke=ang# tampilan
2a=ah khas dengan hidung datar# kelainan urogenital dan kelainan kongenital lain
5am"aran darah memperlihatkan penyakit H"H ringan atau karier talasemia <#
inklusi H"H "iasanya didapatkan
&J Diagnosis Talasemia
)namnesis
a Pucat yang lama $kronis)
" Terlihat kuning
c %udah infeksi
d Perut mem"esar aki"at hepatosplenomegali
e Pertum"uhan terham"at atau pu"ertas terlam"at
f 4i2ayat transfusi "erulang $=ika sudah pernah transfusi se"elumnya)
g 4i2ayat keluarga yang menderita talasemia
Pemeriksaan *isik
a Anemia@pucat
" Ikterus ringan
c. Facies cooley
d Hepatosplenomegali
e 5i3i kurang atau "uruk
f Pera2akan pendek
g Hiperpigmentasi kulit
h Pu"ertas terlam"at
Pemeriksaan Penun+ang
a La"oratorium
Darah tepi lengkap
- Anemia "erat $H"L/ g@dL atau : g@dL)
- !ediaan apus darah tepi $mikrositer# hipokrom# anisositosis# poikilositosis# sel
eritrosit muda@normo"last# fragmentosit# sel target)
- Indeks eritrosit? %,I# %,H dan %,H, menurun# 4D0 meningkat Bila
tidak menggunakan cell counter# dilakukan u=i resistensi osmotik I ta"ung
$fragilitas)
- Dapat ter=adi leukopenia dan trom"ositopenia
- 4etikulosit meningkat
!umsum tulang ? akti6itas eritropoesis meningkat
" 1onfirmasi dengan analisis hemoglo"in menggunakan ?
Elektroforesis hemoglo"in? tidak ditemukannya H"A dan meningkatnya H"A&
dan H"E
- ;enis H" kualitatif menggunakan elektroforesis cellulose ocetate
- H"A& kuantitatif menggunakan metode mikrokolom
- H"E menggunakan alkali denaturasi modifikasi Betke
- H"H "adan inklusi menggunakan pe2arnaan supra6ital $retikulosit)
%etode HPL, $Beta Short Variant Biorad)? analisis kualitatif dan kuantitatif
$IDAI# &'*')
&N Diagnosis Banding Talasemia
&8 Penatalaksanaan Talasemia
Transfusi sel darah merah
Pem"erian transfusi sel darah merah yang teratur# mengurangi komplikasi anemia dan
eritropoiesis yang tidak efektif# mem"antu pertum"uhan dan perkem"angan selama
masa anak-anak dan memperpan=ang ketahanan hidup pada talasemia mayor
1eputusan untuk memulai transfusi didasarkan pada kadar hemoglo"in LJ g@dl dalam
inter6al * "ulan selama / "ulan "erturut-turut# yang "erhu"ungan dengan
pertum"uhan yang terganggu# pem"esaran limpa dan atau ekspansi sumsum tulang
!e"elum dilakukan transfusi pertama# status "esi dan folat pasien harus diukur# 6aksin
hepatitis B di"erikan dan fenotif sel darah merah secara lengkap ditentukan# sehingga
alloimunisasi yang tim"ul dapat dideteksi
1onsentrasi hemoglo"in se"elum transfusi# 6olume sel darah merah yang di"erikan
dan "esarnya limpa# se"aiknya dicatat pada setiap kun=ungan untuk mendeteksi
perkem"angan hipersplenisme
Splenektomi
!plenektomi dapat menurunkan ke"utuhan sel darah merah sampai /'7 pada
pasien yang indeks transfusinya $dihitung dari penam"ahan P4, yang di"erikan selama
setahun di"agi "erat "adan dalam kg pada pertengahan tahun) mele"ihi &'' ml@kg@tahun
1arena adanya resiko infeksi# splenektomi se"aiknya ditunda hingga usia + tahun
!edikitnya &-/ minggu se"elum dilakukan splenektomi# pasien se"aiknya di6aksinasi
dengan 6aksin pneumococcal dan Haemophilus influenza type B dan sehari setelah
operasi di"eri penisilin dapat diganti dengan eritromisin
Terapi pengikat besi dengan deferoksamin
1ele"ihan "esi merupakan konsekuensi yang paling penting dari transfusi pada
pasien talasemia A"sorpsi deferoksamin secara oral "uruk Ekskresi "esi setelah
pem"erian =angka pendek deferoksamin secara intramuskular# intra6ena dan su"kutan
pertama kali dilaporkan a2al tahun *(J' !etelah le"ih dari dua dekade# pem"erian
=angka pan=ang intramuskular dilaporkan menim"ulkan akumulasi "esi secara perlahan
dan pengham"atan fi"rosis hati pada pasien yang mendapat transfusi# "ila deferoksamin
di"erikan efektif melalui infus &: =am dan selan=utnya *& =am Bersamaan dengan studi
ini dii=inkan pem"erian infus deferoksamin su"kutan selama satu malam menggunakan
pompa portable yang dapat di"a2a ke rumah se"agai metode standar pem"erian
deferoksamin saat ini
Mana+emen terapi pengikat
o Pengukuran "e"an "esi tu"uh yang akurat
Tidak Langsung ?
- 1onsentrasi feritin serum@plasma
- !aturasi transferin serum
- Test deferoksamin &: =am
- Pencitraan "esi =aringan? ,T hati# %4 hati# %4 =antung# %4 kelen=ar pituitary
anterior
- E6aluasi fungsi organ
Langsung ?
- ;umlah "esi =antung# "iopsi
- ;umlah "esi di hati# "iopsi
- Superconducting susceptometry (S!"#$
Pengukuran konsentrasi "esi hati merupakan metode yang paling
kuantitatif# spesifik dan sensitif untuk mengukur "e"an "esi tu"uh pada pasien
talasemia mayor Biopsi hati se"aiknya diker=akan untuk penatalaksanaan anak
dengan talasemia mayor
o Penatalaksanaan terapi pengikat $chelating therapy)
%enentukan 2aktu yang tepat untuk memulai terapi pengikat "esi dapat
dilakukan dengan menentukan konsentrasi serum feritin setelah pem"erian
transfusi yang teratur Berdasarkan nilai terse"ut ditentukan kapan memulai
pem"erian terapi deferoksamin su"kutan malam hari Percaya pada hasil
pengukuran serum feritin sa=a tidak cukup# se"aiknya dilakukan pemeriksaan
"iopsi hati dengan arahan ultrasonografi# pada semua anak dengan talasemia
mayor untuk mengetahui konsentrasi "esi hati setelah transfusi teratur selama *
tahun Bila kadar "esi hati pada "atas yang ideal dengan terapi pengikat "esi
=angka lama# maka terapi segera diker=akan Bila "iopsi hati tidak dapat
diker=akan pada a2al terapi# pengo"atan dengan deferoksamin su"kutan tidak
"oleh mele"ihi &+-/+ mg@kg@&: =am "agi anak# se"aiknya dimulai * tahun setelah
transfusi teratur
o 1e"utuhan yang diperlukan untuk keseim"angan antara efektifitas dan toksisitas
1e"anyakan toksisitas yang ditim"ulkan oleh deferoksamin tim"ul pada
anak yang mendapat dosis mele"ihi +' mg@kg atau mendapat dosis yang le"ih
kecil pada anak dengan "e"an "esi tu"uh yang renda
Toksisitas Pemeriksaan *rekuensi Terapi
Tuli sensorineural
frekuensi tinggi
Audiogram !etiap tahun#
"ila ada keluhan
ulangi
secepatnya
Hentikan DEO secepatnya#
ukur "e"an "esi tu"uh
secara langsung
DEO tidak diteruskan
hingga J "ulan =ika HI,
/#&-N mg@kg "erat kering
=aringan hati
Ulangi audiogram setiap /
"ulan sampai normal
Atur DEO sesuai HI,
Kelainan retina Pemeriksaan retina !etiap tahun#
=ika ada ge=ala
secepat mungkin
Hentikan DEO secepatnya
Hitung "e"an "esi tu"uh
secara langsung
DEO tidak diteruskan
hingga J "ulan =ika HI,
/#&-N mg@kg "erat kering
=aringan hati
Turunkan dosis DEO =adi
&+ mg@kg@hari# :K
seminggu
Ukur "e"an "esi tu"uh
secara langsung
Kelainan spinal dan
metafisis
Eoto pergelangan
tangan# lutut# torako
lum"o-sakral# bone
age pergelangan
tangan
!etiap tahun DEO tidak diteruskan
sampai J "ulan "ila HI, /
mg@g "erat kering =aringan
hati
Ulangi pengukuran HI,
setelah J "ulan
Atur DEO sesuai HI,
seperti pada ta"le /
Penurunan
ke,epatan
pertumbuhan tinggi
dan atau tinggi saat
duduk
Ditentukan dari
tinggi saat "erdiri
dan duduk
Dua kali setahun !eperti kelainan metafisis
dan spinal
Diukur secara teratur J
"ulan sekali oleh dokter
endokrin anak
Pengikat besi aktif se,ara oral
%ahal dan tidak nyamannya pem"erian deferoksamin mendorong penemua
pengikat "esi aktif secara oral Agen ini merupakan *#& dimethyl / hidroKypyridin-: one
$deferipron# L*)# yang dipatenkan pada tahun *(8& se"agai alternatif deferoksamin untuk
pengo"atan kele"ihan "esi kronis
Terapi deferiprone =angka pan=ang tidak dapat mem"eri kontrol yang adekuat
pada "esi tu"uh pada ke"anyakan pasien talasemia mayor !ehu"ungan dengan itu =uga#
komplikasi yang "erkait dengan deferiprone "erupa agranulositosis dan neutropenia le"ih
dari 8'7
Transplantasi sumsum tulang
Pengo"atan talasemia 9 yang "erat dengan transplantasi sumsum tulang allogenik#
se"agai alternatif dari pelaksanaan klinis standard an saat ini diterima dalam pengo"atan
talasemia 9
Perco"aan yang paling efektif telah dilaporkan oleh Lucarelli dkk di Italia
%ereka mengidentifikasikan tiga karakteristik yang "ermakna dalam menim"ulkan resiko
komplikasi setelah transplantasi allogenik pada pasien talasemia ?
a Tingkatan hepatomegali
" Adanya fi"rosis portal pada "iopsy hati
c Efektifitas terapi pengikat se"elum transplantasi
1e"erhasilan transplantasi allogenik pada pasien talasemia# mem"e"askan pasien
dari transfusi kronis namun tidak menghilangkan ke"utuhan terapi pengikat "esi pada
semua kasus 1ele"ihan "esi pada parenkim hati "ertahan sampai J tahun setelah
transplantasi sumsum tulang# pada ke"anyakan pasien yang tidak mendapat terapi
deferoksamin setelah transplantasi Baik fle"otomi maupun pem"erian deferoksamin
=angka pendek aman dan efektif untuk menurunkan "esi =aringan pada pasien Peks-
talasemiaQ dan dapat dimulai * =am setelah transplantasi sumsum tulang =ika konsentrasi
"esi hati HN mg@kg "erat kering =aringan hati pada saat itu $Permono# &'*')
Terapi
-mum
%akanan gi3i seim"ang
Dietetik
%akanan dan o"at yang "anyak mengandung 3at "esi se"aiknya dihindari
Pemantauan tum"uh kem"ang
Khusus
Dapat dico"a transplantasi sumsum tulang
P4, *'-*+ mL@kgBB setiap : minggu mengatasi anemia# sehingga kadar H" H *'
g@dL
o Transfusi darah pertama kali di"erikan "ila H" LN g@dL yang diperiksa dua kali
"erturutan dengan =arak & minggu atau
o H" RN g@dL disertai ge=ala klinis $peru"ahan muka@facies %ooley# gangguan
tum"uh kem"ang# fraktur tulang# curiga hematopoetik ekstramedular)
o Pada penanganan selan=utnya# transfusi darah di"erikan H" S 8 g@dL sampai kadar
H" *'-** g@dL Bila terdapat tanda gagal =antung# pernah ada kelainan =antung#
atau H" L+ g@dL maka dosis untuk satu kali pem"erian tidak "oleh H+ mL@kgBB
dengan kecepatan tidak H& mL@kgBB@=am !am"il menunggu transfusi darah#
"erikan O& dengan kecepatan &-: L@menit
1elasi "esi di"erikan "ila kadar feritin serum H*''' ng@mL dan saturasi transferin
H+'7 atau sudah *'-&'K transfusi# untuk mengatasi kele"ihan Ee dalam =aringan
tu"uh
o Deferioksamin
- De2asa dan anak / tahun? /'-+' mg@kgBB@hari# +-NK@minggu su"kutan
selama 8-*& =am dengan syringe pump. Anak usia L/ tahun? *+-&+
mg@kgBB@hari
- Pemakaian deferioksamin dihentikan pada penderita yang sedang hamil#
kecuali penderita gangguan =antung yang "erat dan di"erikan kem"ali pada
trimester akhir deferioksamin &'-/' mg@kgBB@hari
- I"u menyusui tetap dapat menggunakan kelasi "esi ini
o Pada penderita tidak patuh@menolak pem"erian deferioksamin dapat di"erikan?
- Deferipron@L*? N+-*'' mg@kgBB@hari di"agi / dosis sesudah makan atau
- Deferasiroks@I,L JN'? &'-/' mg@kgBB@hari dosis tunggal# N+-*''
mg@kgBB@hari di"agi / dosis sesudah makan
o Terapi kom"inasi $deferioksamin dan deferipron) di"erikan pada keadaan?
- Eeritin H/''' ng@mL yang "ertahan minimal /"ulan
- 1ardiomiopati aki"at kele"ihan "esi# atau
- Bila %4I sesuai dengan hemosiderosis =antung $L&' milisekon)
- Untuk =angka 2aktu tertentu $J-*& "ulan) "ergantung pada kadar feritin dan
fungsi =antung saat e6aluasi
!plenektomi
Dilakukan "ila terdapat hipersplenisme atau =arak pem"erian transfusi yang makin
pendek
Asam folat? &K* mg@hari
Iitamin E? &K&'' IU@hari
Iitamin ,? &-/ mg@kgBB@hari $maks +' mg pada anak L*' tahun dan *'' mg pada
anak *' tahun# tidak mele"ihi &'' mg@hari) dan hanya di"erikan saat pemakaian
deferioksamin $DEO)# tidak dipakai untuk penderita dengan gangguan fungsi =antung
Pemantauan .fek Samping Kelasi Besi
/esferioksamin "/*0%
THT? audiometri $*K@tahun)? gangguan pendengaran# tinnitus $re6ersi"le)
%ata $*K@tahun)? gangguan lapang pandang $re6ersi"el)
Eeritin setiap / "ulan
Eoto tulang pan=ang > 6erte"ra > bone age $*K@tahun)? gangguan pertum"uhan pada anak
usia L/ tahun
/eferipron "12%
Darah tepi dan hitung =enis $absolute neuthropil count) +-*' hari sekali
!5OT# !5PT# ureum# kreatinin setiap / "ulan
Eeritin setiap / "ulan
Tidak "oleh di"erikan pada i"u hamil dan menyusui
/esferasiroks "341 567%
1reatinin setiap "ulan
!5OT dan !5PT setiap "ulan
Eeritin setiap "ulan
I"u hamil dan menyusui masih "elum dilakukan penelitian
&( Pencegahan Talasemia
Skrining dan Pen,egahan
Ada & pendekatan untuk menghindari talasemia ?
a 1arena karier talasemia 9 "isa diketahui dengan mudah# skrining populasi dan
konseling tentang pasangan "isa dilakukan Bila hetero3igot menikah# * dari :
&*' Prognosis Talasemia
a Talasemia 9
Indi6idu dengan thalassemia minor $thalassemia trait) "iasanya memiliki
ringan# anemia mikrositik tanpa ge=ala 1ondisi ini tidak menye"a"kan kematian
atau mor"iditas yang signifikan
Prognosis pasien dengan thalassemia mayor sangat tergantung pada kepatuhan
pasien terhadap program pengo"atan =angka pan=ang# yaitu program hypertransfusion
dan khelasi "esi seumur hidup Transplantasi sumsum tulang alogenik mungkin
kuratif
" Talasemia <
Untuk pasien dengan karier talasemia < prognosisnya sangat "aik Bagi
indi6idu dengan penyakit HBH# tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan
"er6ariasi tetapi umumnya "aik# dengan se"agian "esar pasien "ertahan hidup
sampai de2asa Namun# "e"erapa pasien memiliki per=alanan le"ih rumit Pasien
dengan penyakit HBH "eresiko untuk anemia "erat dan memiliki ke"utuhan seumur
hidup untuk transfusi ;ika anemia dikelola dengan "aik dan kele"ihan 3at "esi dapat
dicegah dengan terapi kelasi# indi6idu dengan penyakit H"H "isa hidup lama dan
sehat
Hidrops fetalis $alpha thalassemia mayor) =arang yang "ertahan sampai
dilahirkan# mem"utuhkan transfusi intrauterin dan terus mem"utuhkan transfusi
seumur hidup

Anda mungkin juga menyukai