GLOBAL CORPORATE

CITIZENSHIP
Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersil
Novo Nordisk merupakan perusahaan kesehatan
multinasional, yang berbasis di denmark, yang
didedikasikan untuk pengobatan diabetes. Novo
Nordisk telah berkomitmen kepada publik “untuk
melakukan kegiatannya dalam pelaporan
keuangan, lingkungan, dan tanggung jawab sosial”.
Banyak inisiatif Corporate Citizenship terkait dengan
misi inti dari memerangi diabetes.
Cemex, didirikan di Meksiko pada tahun 1906,
sebuah perusahaan bahan bangunan global yang
menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dan
layanan handal. Tertanam dalam misinya adalah
komitmen untuk menjadi warga dunia yang patut
dicontoh dalam memajukan kualitas hidup mereka
yang dilayani melalui upaya. Cemex menyatakan,
“Kami bertujuan untuk menjadi pemimpin tidak
hanya di industri bahan bangunan, tetapi juga
dalam semua hubungan yang ada. Kami adalah
perusahaan dengan visi untuk masa depan
berdasarkan keberlanjutan, keunggulan dan inovasi.”
 GLOBAL CORPORATE CITIZENSHIP
Corporate citizenship mulai dikenal secara luas pada tahun 1990.
Roberto Chivita ketua dan CEO dari Brazillian Abril group mendefinisikan
corporate citizenship sebagai “capitalism with social conscience”.
Salah satu implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
Social Responsibility/CSR) adalah melalui corporate citizenship.
Schwab (2008)
Tujuan Global Corporate Citizenship (GCC) adalah sebagai salah satu cara
untuk memperbaiki reputasi perusahaan, meningkatkan keunggulan
kompetitif serta membantu memperbaiki kualitas hidup manusia.
Schwab (2008)
 CONTD...
World Economic Forum juga menyatakan bahwa :

“Global Corporate Citizenship is fundamentally in the enlightened self-interest

of global corporations since their growth, prosperity and sustainability is
dependent on the state of the global political, economic, environmental and
social landscape. The license to operate in a global market and to make
profits entails a responsibility of being engaged in society”
 CONTD...
Sebuah laporan penelitian dari pusat akademis terkemuka mendefinisikan
corporate citizenship global dalam hal ini:

“Global corporate citizenship adalah proses mengidentifikasi, menganalisis,

dan menanggapi tanggung jawab sosial, politik, dan ekonomi perusahaan
seperti yang didefinisikan melalui hukum dan kebijakan publik, harapan
stakeholder, dan tindakan sukarela yang mengalir dari nilai-nilai dan strategi
bisnis perusahaan. Corporate citizenship melibatkan hasil aktual (Apa yang
perusahaan lakukan) dan proses melalui bagaimana mereka mencapai
(bagaimana mereka melakukannya)”
 CONTD...
Definisi corporate citizenship global konsisten dengan beberapa tema utama
yang dibahas dalam buku ini:
Manajer dan perusahaan memiliki tanggung jawab untuk semua
stakeholder mereka.
Corporate citizenship atau melibatkan tanggung jawab lebih dari sekedar
memenuhi persyaratan hukum.
Corporate citizenship mengharuskan perusahaan fokus, dan menanggapi,
harapan stakeholder dan melakukan tindakan-tindakan sukarela yang
konsisten dengan nilai-nilai dan misi bisnis.
 CITIZENSHIP PROFILE (PROFIL
KEWARGANEGARAAN)
Ketika bisnis menginvestasikan waktu, uang, dan usaha dalam kegiatan
kewarganegaraan, mereka sering menuai imbalan dalam bentuk
peningkatan reputasi dan legitimasi.
Kegiatan Global Corparate Citizenship dianggap memiliki kontributor
penting, “peningkatan siklus melalui corporate citizenship menciptakan
legitimasi, reputasi, dan keunggulan kompetitif.”
Perusahaan harus mendapatkan dan mempertahankan “lisensi untuk
beroperasi” di setiap negara di mana ia melakukan bisnis melalui usaha
untuk memenuhi harapan stakeholder.
 SISTEM MANAJEMEN GLOBAL
CORPORATE CITIZENSHIP
BSR, Businesses for Social Responsibility, mewakili lebih dari 300 perusahaan
anggota yang ingin mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan.
BSR mengamati variasi yang besar dalam apa yang mereka sebut
Corporate Social Responsibility (CSR) atau sistem manajemen corporate
citizenship.
BSR menemukan bahwa tujuan dari sistem manajemen citizenship global
untuk mengintegrasikan tanggung jawab perusahaan dan kekhawatiran
citizenship dalam nilai-nilai perusahaan, budaya, operasional, dan
keputusan bisnis perusahaan pada semua tingkat organisasi.
Struktur manajemen corporate citizenship global bukan “satu ukuran cocok
untuk semua”.
 TAHAPAN CORPORATE
CITIZENSHIP
Pada tahun 2006, Philip H. Mirvis dan Bradley K. Googins dari pusat Citizenship
Global di Universitas Boston mengajukan model citizenship kedalam lima
tahap. Setiap tahap dicirikan dengan adanya perbedaan pola konsep, dan
strategi, kepemimpinan, struktur, pengelolaan isu, hubungan stakeholder dan
paransi.
1. Tahap Dasar
2. Tahap Terlibat (ikut serta)
3. Tahap Inovatif
4. Tahap Integrasi
5. Tahap Transformasi
 MENILAI GLOBAL CORPORATE
CITIZENSHIP
Sebagai perusahaan yang ada di seluruh dunia dalam memperluas komitmen
mereka untuk corporate citizenship, mereka juga tentu telah meningkatkan
kapasitas mereka untuk mengukur kinerja dan menilai hasil. Sebuah audit sosial
adalah evaluasi sistematis dari kinerja organisasi sosial, etika, dan lingkungan.
Simon Zadek telah mengidentifikasi enam manfaat dari audit sosial;
1. Mereka membantu bisnis apa yang terjadi di dalam perusahaan mereka,
2. Memahami apa yang dipikirkan dan diinginkan stakeholder dari bisnis,
3. Memberitahu stakeholder bisnis apa yang telah dicapai,
4. Memperkuat loyalitas dan komitmen dari stakeholder,
5. Meningkatkan pengambilan keputusan organisasi, dan
6. Meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
 STANDAR AUDIT SOSIAL GLOBAL
Standar untuk menilai kinerja korporat telah dikembangkan oleh sejumlah
organisasi. Termasuk Organisasi untuk Standar (ISO 14001, 14063, dan 26000),
Inisiatif Pelaporan Global, Akuntabilitas Sosial 8000, dan Akuntabilitas Institut
Akuntabilitas Sosial dan Etika (ISEA), atau AA 1000, dan panduan lebih umum
yang disebarluaskan di dalam Kompak Global PBB.
Standar digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam melakukan
pengembangan berdasarkan jumlah organisasi. Standar tersebut antara lain :
The International Organization For Standar (ISO 14001,14063, dan 26000)
Global Reporting Initiative
Social Accountability 8000
The Institute of Social and Ethical Accountability (ISEA) or AA 1000
 LAPORAN LINGKUNGAN DAN
SOSIAL
Selain melakukan pengukuran kinerja sosial yang ekstensif, beberapa
organisasi telah melakukan tindakan tambahan yaitu melaporkan upaya
mereka melalui laporan lingkungan dan sosial korporat.
Di dalam studi yang dilakukan oleh Jaringan Analis Riset Investasi Sosial
(SIRAN) di tahun 2006, 79 perusahaan dari Indeks 100 Standar dan Buruk (S&P)
memiliki bagian khusus di dalam situs web mereka yang diperuntukkan untuk
membagi informasi mengenai kebijakan dan kinerja sosial dan lingkungan
mereka.
 TRIPPLE BOTTOM LINE
Laporan tripple bottom line digunakan ketika perusahaan melaporkan
kepada stakeholder bukan hanya hasil keuangan saja tetapi juga dampak
sosial dan lingkungan perusahaan. Aspek keuangan, sosial, dan lingkungan
yang dinamakan tripple bottom line perusahaan.
Stakeholder menuntut transparansi yang lebih besar, artinya, laporan publik
yang jelas dari kinerja organisasi pada beragam stakeholder dan laporan
penuh tidak hanya data keuangan tapi juga lingkungan dan sosial.
 CORPORATE CITIZENSHIP (PT
BRIDGESTONE TIRE INDONESIA)
Aktifitas sosial bagi perusahaan merupakan niat baik dalam rangka
memberikan sumbangsih dan kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan. Perusahaan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kegiatan
usaha dan sosial kepada masyarakat di negeri ini. Berikut ini adalah sebagian
kegiatan sosial dan bantuan yang telah dilakukan :
Kemanusiaan
Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Kegiatan Pendidikan