Anda di halaman 1dari 17

SINKRONISASI PROGRAM

DINAS KESEHATAN KOTA


BOGOR DENGAN AKREDITASI
PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR


AGENDA PERTEMUAN
• Sinkronisasi Dinas Kesehatan dengan
Akreditasi Puskesmas
• Memperkuat Pendampingan Administrasi
Manajemen
• Mendampingi Puskesmas agar bisa
memenuhi semua yang disyaratkan oleh
Elemen Penilaian dengan tetap
memperhatikan “Proses” bukan sekedar
pemenuhan bukti/dokumen
PENGUATAN PUSKESMAS DENGAN PROSES
PEMENUHAN BUKTI TELUSUR
ke s mm a
a s
s,,
g i l a h
h P
Puusskes ka
D a am
mppiinngila kan m m eerreeka
D ngann bbiiaarrkanndirii
jjaanga rjalaann sseendir
bbeerjal

Untuk proses Akreditasi, mendampingi menyiapkan


bukti telusur untuk BAB I, II dan III dengan tetap
mengintegrasikan kepada BAB IV sd IX,
HARAPAN PENDAMPING ADMEN
Puskesmas terselenggara sesuai standar , yaitu mutunya
selalu meningkat dan memperhatikan keselamatan pasien
Puskesmas berproses menjadi lebih baik, bukan sekedar
saat disurvei, tetapi saat melayani dan mendampingi
penggunanya (karyawan, sasaran/pasien, masyarakat)

Jangan sampai disurvei selama


3 hari (penentuan)…
3 hari mengalahkan proses
berbulan-bulan  What???
PERAN PENDAMPING ADMEN
• Sebagai tempat curhat Puskesmas
• Dianggap tahu segalanya
• Dianggap dapat menyelesaikan segalanya
• Dianggap dapat tunjangan gede sehingga harus “all out”,
malah dianggap sudah tupoksi???
• Asal jangan ditaksir aja….!!!
• Lepas dari itu semua  suatu kebanggaan bagi
pendamping apabila Puskesmas yang didampinginya
menjadi Lebih Baik
apalagi terakreditasi….. Paripurna
MENGHADAPI PUSKESMAS
• Paradigma : Akreditasi bukan membuat dan
memenuhi dokumen dan dokumentasi, tetapi
Akreditasi adalah peningkatan mutu
peyelenggaraan (manajemen, program dan
pelayanan) serta keselamatan pasien
• Harus iklhas Puskesmas dengan segala
keterbatasannya
• Jangan gunakan strategi, bahasa tingkat dewa,
gunakan bahasa baku yang mudah dipahami orang
puskesmas
BAB I
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
PUSKESMAS (PPP)

BAB II
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
PUSKESMAS (KMP)

BAB III
PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)
ANALISIS INSTRUMEN AKREDITASI
(ADMINISTRASI MANAJEMEN)

● Operasionalisasi/Penyelenggaraan
Bab I

• Kepemimpinan/Tatakelola
Bab II

• Kualitas/Mutu
Bab III

TOTAL 10 STANDAR, 49 KRITERIA, 212 EP


BAB I
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• Berhubungan dengan manajemen Puskesmas yaitu P1, P2, P3
• P1 (perencanaan), harus ada dukungan, petunjuk dan teknis untuk
mengarahkan Puskesmas agar membuat perencanaan yang baik
• Kebutuhan data yang berasal dari :
• Top Down (Aturan, konsep dari Tingkat Pusat sampai daerah untuk
mencapai acuan penyelenggaraan Puskesmas)
• Bottom Up (Hasil analisis Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
sebagai pengguna, sasaran dan pasien Puskesmas)
• Horisontal menggunakan data-data sebelumnya jika kegiatan belum
selesai atau untuk kesimabungan kegiatan, juga dapat
menggunakan hasil kaji banding
BAB I
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

• VISI MISI
KABUPATEN/KOTA
BAB I
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• Peran Dinas Kesehatan adalah :
• Bagaimana pola pengumpulan data dan perencanaan yang
disesuaikan dengan kegiatan puskesmas
• Melihat hasil pendampingan Akreditasi :
Pengumpulan data dari Puskesmas masih lemah, data Top down
belum lengkap, data bottom up belum maksimal termasuk membuat
SMD dan MMD yang sering terlambat, data horizontal bahkan
menunjukkan Puskesmas tidak tahu mana program dan kegiatan
yang belum selesai begitu pula dengan kaji banding tidak jelas apa
yang dikaji bandingkan
BAB I
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• Perencanaan Puskesmas tidak jelas dan tidak mengikuti Timeline,
perencanaan P1 dalam bentuk RUK dan RPK harusnya dibuat di awal
tahun, bukan tengah tahun, apalagi akhir tahun, tidak masuk akal kalo
kegiatan sudah berjalan/sudah ada pelaksanaan baru perencanaan
dibuat  Manajemen kacau
• Untuk mensiasati, mengutak utik tanggal, tetapi akan menimbulkan
ketimpangan dan kebohongan
• Cara yang paling mudah adalah tetap mengikuti waktu yang
sesuangguhnya dengan alasan keterlambatan perencanaan karena
keterlambatan turunnya anggaran, jadi membuat RUK dan RPK
perubahan
• Peran Dinas kesehatan, subag Perencanaan memberikan
pendampingan dan membimbing untuk konsep perencanaan
BAB I
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• P2 (pelaksanaan), Puskesmas tidak lengkap menunjukkan bukti2
pelaksanaan kegiatan mulai dari dokumen hingga dokumentasi,
sehingga perlu penguatan sistem manajemen dokumen  termasuk
pedoman tata naskah
• Peran Dinkes, subag Kepegawaian dan Umum, mengarahkan untuk
pembuatan dokumen pelaksanaan, termasuk konsep kegiatan dan tata
naskah yang berlaku di Pemerintah Kota Bogor
• P3 (Pengevaluasian), Puskesmas jarang mengevaluasi apakah
kegiatan mereka sudah berjalan sebagaimana mestinya dan sudah
sesuai dengan standar
• Peran Dinkes, subag Kepegawaian dan Umum serta subag
Perencanaan dan Pelaporan untuk membimbing metode evaluasi
kegiatan
BAB II
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• Berhubungan dengan Teknik penyelenggaraan yang mencakup Tata
Graha, SDM, Pola Pengelolaan Keuangan dan Inventarisasi Barang
• Kesulitan Puskesmas adalah seting Tata Graha, terutama harus sesuai
standar sebagaimana PMK 75/2014
• Kesulitan Puskesmas dalam pengelolaan SDM yang harus
memperhatikan ketersediaan, kompetensi dan pengembangan
• Kesulitan Puskesmas membuat pedoman pengelolaan keuangan
• Peran Dinkes, Subag Perencanaan, dalam merencanakan pembangunan
Puskesmas mengikuti Tata Graha Standar
• Peran Dinkes, Subag Kepegawaian dan Umum serta Bidang SDK dalam
pengelolaan SDM
• Peran Dinkes, Subag Keuangan untuk pedoman pengelolaan keuangan
BAB III
MUTU PUSKESMAS
• Mutu berhubungan dengan bagaimana Puskesmas meningkatkan
kinerja agar mencapai standar
• Harus mengangkat target-target yang belum mencapai standar
untuk dimaksimalkan agar mencapai standar  Indikator Mutu
• Peran Dinas Kesehatan, seluruh Bidang dan Subag agar selalu
mensinkronkan indicator yang harus dicapai, jika ada indicator yang
belum tercapai, baik indicator dalam renstra atau dalam SPM, maka
harus dilakukan bintek serta analisis hambatan dan kesulitan
• Sampai saat ini, Kota Bogor belum memiliki SPM terbaru harus
ada pemutakhiran (update dan upgrade)
PIS PK
• Admen mengakomodasi PIS PK dengan
manajemen Puskesmas Pi, P2 dan P3
• Untuk Teknis PIS PK  Identifikasi, diserahkan ke
UKM
• Membuat SK, Pedoman dan SOP serta hasil
kegiatan PIS PK
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai