Anda di halaman 1dari 39

DASAR-DASAR PEMERIKSAAN

MIKROBIOLOGI
DIAGNOSIS DAN PENYIAPAN
SPECIMEN MIKROBIOLOGI
SELEKSI DAN KOLEKSI SPECIMEN
• Specimen Mikrobiologi merupakan bahan yg
sangat berbahaya/infeksius dan mudah menular.
• Specimen mikrobiologi berkembang biak dengan
cepat dalam hospes yg tepat.
• Mudah rusak dan cepat mati,sehingga tidak
berguna untuk dilakukan pemeriksaan.
• Specimen mikrobiologi tdk boleh terkontaminasi
o/ mikroba lain,krn akan mengacaukan hasil
pemeriksan.
* Diagnosa lab untuk penyakit nfeksi : mulai dari
pengambilan,pengumpulan dan pengiriman BP.
• Karena itu wajib diperhatikan CARA peng-
ambilan, penyimpanan dan pengirimannya,
agar hasil pemeriksaan dpt memberi gambar
an yg sesungguhnya.
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI DARAH :

• Dalam keadaan normal, darah bersifat


steril,tidak ada flora normal dalam darah, bila
dalam darah ditemukan
mikroorganisme,disebut Bakteremia.
• Pengambilan, Penyimpanan dan Pengiriman :
• Tujuan:mendapat specimen darah yg meme
nuhi persyaratan u/ pemeriksaan
mikrobiologi.
*Waktu Pengambilan :

• Specimen darah diambil sblm penderita men


dapatkan antibiotik, bila terlanjur mendapat
antibiotik, maka pengambilan dilakukan
sebelum mendapatkan dosis antibiotik
sljtnya.
• Specimen terbaik diambil sesaat sebelum
suhu tubuh mencapai puncak.
• Untuk demam typhoid,dianjurkan pengambil-
an darah dilakukan pd mgg 1 dan 2 demam.
* Prosedur Pengambilan :

• Lokasi pengambilan pd lipatan siku


• Pilih vena paling besar, u/ bayi vena sekitar
mata kaki.
• Tdk mengambil darah dari kateter intravena
dan intra arteri yg terpasang.
• Bahan dan Alat :Disposible syring steril,kapas
alkohol 70%,torniquet, Media transport dlm
tabung reaksi (BHI=Brain Heart Infusion Broth
dan Thyoglikolat Broth).
Cara Pengambilan :

• Letakkan lengan penderita lurus diatas meja,


telapak tangan menghadap keatas.
• Ikat lengan atas dengan torniquet cukup kuat.
• Penderita mengepalkan jari tangan, petugas
meraba lokasi vena yg akan ditusuk.
• Bersihkan lokasi dengan povidone iodine 10%,
dari tengah memutar ketepi, biarkan kering,
ulangi hal serupa dgn menggunakn alkohol
70%.
* Pegang spuit dengan tangan kanan, dan
telunjuk pada pangkal jarum.
• Tegangkan kulit dgn ibu jari dibawah agar vena
tdk bergerak, tusukan jarum pd vena dgn lubang
jarum menghadap keatas membentuk sudut 25
drjt.
• Dgn tangan kanan pengisap syring ditarik
perlahan seirama denyut nadi,hingga darah
masuk kedalam spuit, Volume yang diambil
untuk dewasa 10 ml, anak2 ,2 – 5 ml,bayi ,1-2ml.
• Buka kepalan tangan,buka torniquet,dan lepas
stlh jmlh darah sesuai kebutuhan.
* Letakan kapas kering steril,pd bekas
tusukan,tarik jarum dari vena.
• Penderita menekan kapas dengan lengan
satunya,selama bbrp menit,TDK BLH DITEKUK.
• Masukan darah dalam media transport yaitu :
1. BHI broth u/ Aerob dan Haemophillus.
2. Thyoglicolat broth u/ Anaerob.
3. Media Gall/Kaldu empedu u/ Salmonella.
• Perbandingan specimen dan media adalah 1 : 10(
5ml:50ml),ujung jarum tdk menyentuh
media,dan udara dlm disposable tdk boleh
masuk.
*Goyangkan botol media memutar diatas meja
datar,agar tercampur merata.
• Bila jarak dengan lab dan sulit mendapat
media transport,masukan specimen darah dlm
botol yg berisi koagulan sodium polyanethol
sulfonat (SPS),dgn perbandingan 0,5 ml SPS
dalam 5ml specimen darah.(stok SPS adl : 0,3
gr SPS dalam 100 ml aquadest steriL
Pemberian Identitas :
• Formulir permintaan pemeriksaan lab harus
memuat :
* Tanggal permintaan
* Tanggal dan jam pengambilan specimen
• Identitas pasen (nama,umur,jenis
kelamin,alamat,no.medrek ).
• Identitas pengirim(nama,alamat,no.telepon,
ruangan)
• Identitas specimen(jenis,volume,lokasi ambil).
• Pemeriksaan lab. Yg diminta.
• Nama pengambil specimen
• Media transport/pengawet yg dipakai.
* Ketrangan klinis(diagnosis, riwayat singkt
penyakit dan pengobatan ).
Label :
Label wadh specimen yg akan dikirim ke lab hrs
memuat :
• Tanggal pengambilan specimen
• Identitas pasen(nama,umur,jnis kelamin,no
medrek,Alamat ).
• Jenis specimen.
* Cara Penyimpanan : simpan pd suhukamar,tdk
lbh dari 24jam (dlm media),tdk dlm kulkas.
• Cara Pengiriman :
• Specimen segera kirim ke lab.
• Untuk aerob dlm suasana aerob.
• Untuk Haemophyllus sp ,dlm sungkup lilin (
CO2 5 – 10 % ).
• Untuk Anaerob, dalam sungkup anaerob /
Anaerobic Jar.
• Pemeriksaan kultur u/membantu diagnosis.
*Pemeriksaan MO umum Sputum :

• Dlm keadaan normal,sputum mengandung


flora normal yg berasal dr orofaryng.
• Pd ISPB sputum dpt bbtk cair sampai purulen,
berwarna putih,abu-abu,atau kuning
kehijauan.
• Pemeriksaan mikrobiologi berguna u/mencari
penyebab ISPB.
• Penyebab ISPB yg spesifik (TB),dibicarakan
nanti.
Tujuan pengambilan : Untuk mendapat
specimen sputum yg memenuhi persyaratan.
• Waktu Pengambilan : Yang terbaik adl .sputum
ketika bangun tidur, namun sewaktu pun cukup
representatif.
• Peralatan : Wadah steril bermulut besar,tahan
bocor,bertutup ulir,dengan volume minimal 25
ml. dan lampu spiritus.
Prosedur Pengambilan :
• Penderita diberi penjelasan mengenai
pemeriksaan dan tindakan yg akan dilakukan,dan
jelaskan beda sputum dan ludah.
* Bila penderita sulit mengeluarkan sputum,maka pd
malam hari sebelum tidur minum teh manis/obat

batuk GG(glyceril guayakolat) 200 mg.


* Sebelum pengambilan specimen,penderita
berkumur dengan air,bila pakai gigi palsu
sebaiknya dilepas.
* Penderita dianjurkan duduk tegak.
* Penderita menarik napas panjang dan dalam,
2-3kali,kmd keluarkan napas sekaligus,sambil
batukkan yg kuat dan berulang kali sampai
sputum keluar.
* Sputum yg keluar ditampung dalam wadah
steril,dgn mendekatkan wadah ke mulut.
• Amati keadaan sputum, sputum yg baik akan
tampak kental, purulen,dgn volume kira-kira
3-5ml.
• Tutup wadah dengan erat,segera kirim ke
laboratorium.
• Pemberian Identitas,Labeling ( s d a )
• Penyimpanan : Harus sampai di lab. Krg 1 jam.
Bila tdk dpt dilkkn,simpan dlm lemari es 2 – 8
derajat C (u/ TB kurang dari 1 malam).
*Pengiriman : Dilakukan dlm Cool Box 2-8 drjt
C,kecuali bila pengiriman kurang dari 1 jam.
Macam Specimen sputum yang diambil :
• Sputum pagi = ketika bangun tidur
• Spot Sputum = Sputum sewaktu
• Collection Sputum = dikumpulkan selama
24jam.
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI URIN :

• Dalam keadaan normal,urin adl steril, pd ISK,


akan ditemukan bakteri dlm jml bermakna.
• Penyebab utama ISK adl bakteri Enteric ,terutama
Escherishia coli.
• 10% dr penderita ISK ditemukan 2jenis bakteri,yg
keduanya mgkn mrpk penyebab.
• Bila ditemukan lebih dari 2 jenis,mgkn
disebabkan o/ pengambilan,penyimpanan yg tdk
benar(dpt terjadi bila mggnkn kateter menetap)
* Pemeriksaan bakteriologi thd urin bertujuan
u/menentukan diagnosis bakteriologi ISK.
Tujuan: mendpt specimen urin yg sesuai syarat
Waktu pengambilan : sebelum minum antibiotik
atau 48-72jam stlh minum antibiotik
• Urin pagi setelah bangun tidur atau 3jam
belum BAK
• Saat demam
Peralatan dan bahan : spuit disposible
steril,wadah steril bermulut lebar,sabun
mandi,kasa steril,air hangat.
* Prosedur pengambilan :
URIN PORSI TENGAH/MID STREAM
PADA PEREMPUAN (diambil sendiri) :
• Penderita cuci tangan pakai sabun,keringkan dengan
kasa steril.
• Tanggalkan pakaian dalam ,lebarkan labia dgn satu
tangan.
• Bersihkan labia dan vulva pakai kasa steril,dgn arah
depan ke belakang.
• Bilas dgn air hangat,keringkan dgn kasa steril,labia
tetap terbuka,jari tdk menyentuh yg sudah dibersihkan.
• Keluarkan urin,pertama buang,tampung,terakhir
buang,segera wadah steril ditutup,dan kirim ke lab.
Pada Pria (MID STREAM ) :

• Cuci tangan pakai sabun,lap dgn kasa steril.


• Bila tdk disunat,tarik kulit preputium kebela-
kang,keluarkan urin,pertama buang,tampung
akhir buang,alat kelamin tidak nempel pd bibir
wadah.
• Tutup rapat wadah,dan segera kirim ke lab.
• Bila penderita tdk mampu menampung
sendiri,maka petugas paramedis membantu
nya.
URIN KATETER YG TELAH TERPASANG :

• Lakukan disinfeksi dgn alkohol 70% pd


bag.selang kateter (dari Karet/tdk plastik).
• Aspirasi urin dgn spuit steril sebanyak 10ml.
• Masukan dlm wadah steril dan tutup rapat.
• Kirim segera ke lab.
URIN ASPIRASI SUPRAPUBIK :

• Harus dilakukan pd kandung kemih yyg penuh.


• Lakukan disinfektan kulit didaerah suprapubik,
dgn povidone iodine 10%,kmd bersihkan dgn
kapas alkohol 70%.
• Aspirasi urin tepat dititik suprapubik menggu-
nakan spuit steril.
• Ambil urin sebanyak 20 ml dgn cara aseptik (
dilakukan petugas).Masukan dlm wdh steril &
kirim segera ke lab.
PENGAMBILAN PADA BAYI DAN ANAK-ANAK :

• Beri minum penderita yg banyak.


• Bersihkan alat genital seperti diatas tadi.
• Pengambilan urin dilakukan dgn cara : Anak
duduk di pangkuan perawat/bidan,pengaruhi
anak agar BAK,tampung urin dlm wadah steril.
• Untuk bayi dipasang penampung urin pd
genital nya.
• Segera bawa ke lab.
* Pemberian Identitas dan pelabelan ( s d a )

• Penyimpanan specimen : Semua specimen


urin hrs sampai di lab. Maksimal 1jam stlh
diambil.
• Bila tdk dpt dilakukan,simpan dlm lemari es
2 – 8 drjt C,segera stlh diambil.
• Segera kirim ke lab,untuk diproses.
• Pengiriman : Menggunakan Cool Box 2-8 drjt C
,kecuali bila perjalanan kurang dari 1 jam.
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI FECES :

• Dalam feces org sehat,banyak MO sbg flora


normal.
• Pd keadaan infeksi (gastroenteritis),dpt
disebabkan o/ bbag. Macam mikroorganisme.
• Umumnya bakteri yg menyebabkan
Escherishia coli patogen, Salmonella sp;
Shigella sp, Yersinia enterocolitica,Vibrio sp,
dan Camphylobacter sp.
* Tujuan : mendapat specimen yg sesuai dengan
syarat pemeriksaan.
Waktu pengambilan : Tiap saat,pada stadium
dini(bakteri dlm jml terbanyak)
• Belum minum antibiotik.
Alat dan Bahan :
• Lidi kapas steril
• Pot steril
• Media transport (Carry & Blair)
• NaCl fisiologis steril.
PROSEDUR PENGAMBILAN :

• TINJA SEGAR :
• Penderita wajib BAK,krn feces tdk boleh ter –
kontaminasi urin
• Instruksikan agar penderita segera BAB,di
pispot bersih dan steril ,tanpa disinfektan.
• Ambil lidi kapas steril ,ambil feces bagian
tengah 2 lidi. Bila feces keras,ambil 1-2 butir,
bila feces cair pakai pipet pastur steril,ambil 2
pipet.segera mskn dlm wadah ,bawa ke lab.
USAP REKTUM :

• Dilakukan bila pdrita tdk dpt BAB(dehidrasi,


shock).
• Penderita dlm posisi nungging/tidur miring
dgn satu kaki ditekuk.
• Renggangkan anus,penderita tarik
napas,masukan lidi kapas steril yg sudah +
NaCl steril,searah jarum jam (msk dan keluar).
• Masukan lidi kapas tadi dlm media Carry &
Blair,tutup dan kirim ke lab.
*Pemberian Identitas dan Labeling : ( s d a )

Penyimpanan dan Pengiriman :


• Kirim ke lab segera,kurang dari 2 jam.
• Bila jarak jauh,pakai media transport dan suhu
ruangan.
• Bila tdk ada media, pakai Cool Box 2-8 drjt C.
PEMERIKSAAN “MO” USAP NASOFARING DAN
TENGGOROK :
• Umumnya ditemukan flora normal
Streptococcus alpha haemoliticus, Neisseria sp
apatogen, Difteroid sp.
• Pharyngitis paling sering disebabkan o/
Streptococcus pyogenes dan Corynebacterium
diphteriae.
• Bakteri yg sering menyebabkan karier pd naso
pharing adl Neisseria meningitidis,Staphylococ
cus aureus (MRSA).
* Tujuan : mendapat specimen swab tenggorok
dan nasopharing yg benar,sesuai syarat.
Waktu pengambilan : Tiap saat, pd saat phase
akut, belum minum antibiotik.
Peralatan & Bahan : Spatula lidah, Lidi kapas
steril, Media transport Amies, Mdia isolasi (
BAP, Thayer Martin Agar,Cystin Telurit Agar,
Mac Conkay Agar, Sabouround dextrose Agar,
Loeffler Agar ).
• Pewarnaan Neisser dan Gram.
PEMERIKSAAN MO EKSUDAT/PUS :

• Adanya pus pd bagian tubuh,menunjukan


adanya infeksi,akibat invasi MO kdlm rongga
,jaringan,atau organ tubuh.
TUJUAN : mendpt specimen pus sesuai syarat.
Waktu Pengambilan :Setiap saat,seblm minum
antibiotika.
Alat dan Bahan :Lidi kapas steril disposible
syring,media transport,kasa steril,pinset.
PROSEDUR PENGAMBILAN :
LUKA PURULEN :
• Beri penjelasan pd penderita,mengenai tindak
an yg akan dilakukan.
• Bersihkan luka dgn kain kasa steril yg tlh diba-
sahi NaCl steril ,lap kotoran pus yg kering.
• Buka lidi kapas steril,usapkan pd ulcus,ambil
pus secukupnya,masukan dlm media transport
/wadah steril.
• Cantumkan identitas dan segera bawa ke lab.
ABSES :

• Jelaskan tindakan yg akan dilakukan pd pasen.


• Lakukan disinfeksi diatas abses dgn alkohol 70%.
• Tusuk jarum disposible syring ,hisap cairan pus
• Cabut jarum,tutup dgn kapas steril,masukan dlm
media transport,dan atau dlm wadah steril.
• Bisa juga lakukan insisi,usap dgn lidi kapas,mskan
dlm media transport/wadah steril.
• Segera kirim ke lab. Stlh labeling.
* Identitas dan Labeling ( s d a )

• Penyimpanan : Harus sampai di lab kurang dari


2jam,atau mskan lemari es 2-8 drjt C.
• Pengiriman: Pakai Cooling Box 2-8 drjt C,kecuali dpt
sampai kurang 2 jam.
PEMERIKSAAN MO SEKRET GENITAL.
• Satu2nya hospes alamiah Neisseria gonorrhoeae adl
manusia (PMS).
• Menyebabkan infeksi saluran genital bag.
Bawah,peradangan pelvis,akibatnya mandul dan hamil
diluar kandungan.
• Urethritis dan epididimits jg proctitis,pd pria, dpt jg
faryngitis dan Conjungtivitis.
Tujuan : mendpt specimen sesuai syarat
pemeriksaan.
• Waktu pengambilan : sebelum minum
antibiotika dan 3 jam belum kencing bagi pria
• Alat dan Bahan : Objek glass,lidi kapas steril,
lampu spiritus,ose, speculum, APD.
• Pemberian identitas dan labeling : s d a
• Penyimpanan :suhu kamar kurang dari 24 jam,
tidak boleh disimpan pd suhu dingin.
• Pengiriman : Masuk dlm media transport,
kirim ke lab. Dalam sungkup lilin..
S e k i a n

Anda mungkin juga menyukai