111170045
LAPORAN KASUS
SISTEMIC LUPUS ERITEMATOSUS
PEMBIMBING dr. Ineu Nopita Sp.A
Status Pasien
Nama anak : An. s
Jenis kelamin : perempuan
Umur
: 10 tahun
Alamat
: kuningan
Agama
: Islam
Pendidikan : SMP
Tgl. masuk POLI RS : 1/8/2016
: 35 th
Pekerjaan : PNS
Alamat
: kuningan
Agama
: Islam
Anamnesis
Keluhan
utama
Keluhan
tambahan
Anamnesa
4 bulan SMRS pasien mengeluhkan tiba-tiba timbul
keluhan bercak
kemerahan
pada muka
disekitar
hidung dan
pipi yang
berbentuk
seperti kupukupu
Demam (+)
4 bulan
SMRS
2 bulan
SMRS
Bibir kering
dan pecahpecah lalu
mengeluarkan
nanah dan
menjadi
kehitaman
Lemas tidak
mau makan BB
Nyeri sendi di
bagian
telapak kaki
dan ujungujung tangan
Rambut
rontok
mudah
dicabut
Demam (+)
2 minggu
yang SMRS
MRS
Pasien sulit
berjalan , nyeri
pada sendi telapak
kaki dan tangan
Demam
Lemas
Rambut rontok
Kemerahan pada
pipi hidung dan
badan
Nyeri dan
pembengkak
an sendi
Kemerahan
di seluruh
badan
Demam
tidak
menggigil
Lemas
Hilang
timbul
Semenjak pasien sakit, pasien
berobat di RS SEKAR
KEMULYAN kuningan namun
belum ada perubahan, sehingga
pasien minta dirujuk ke RS
yang lebih besar
Genogram
Riwayat imunisasi
Imunisasi
Usia
hepatitis B
0, bulan 1, bulan 3
Bcg , polio
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Campak
Bulan 9
DPT HB-Hib
(Lanjutan)
Bulan 18
Campak
Bulan 24
Campak DT
Kelas 1 SD
Td
Kelas 2 SD
Td
Kelas 3 SD
: 30kg
: 130 cm
Status gizi
BB/U : < 25%
TB / U : < 25%
BMI/U : <50%
sign
Status interna :
Kulit
: sianosis (-)
Kepala
Thorax
Pemeriksaan
Anterior
Posterior
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen :
Status dermatologis
Lokasi : kedua pipi
dan batang hidung
Efloresensi :
makula
eritematosa yang
berbentuk seperti
kupu-kupu,
squama tipis
namun tidak
terdapat
peninggian
daerah tepi.
1. malar rash
2. alopesia
3. ulkus oral
1
3
Status neurologis
Tanda rangsang
meningeal
Kaku kuduk : (-)
Brudzinski 1 (-)
Brudzinski 2 (-)
Kernig sign tidak
terbatas
Lasegue sign tidak
terbatas
5 5
4 4
Status neurologis
Reflek fisiologis :
Refleks
Kanan
Kiri
biceps
triceps
brachioradialis
Patella
Achiles
Refleks patologis
DD
Sistemic Lupus eritematosus
Discoid lupus eritematosus
Dermatomiositis juvenil
Pemeriksaan penunjang
Hematologi test
Hasil
Urine test
Hemoglobin
10,0
- Makroskopis
Hematokrit
27
Trombosit
46.000
Leukosit
Hasil
Warna
Kuning
Kekeruhan
Jernih
1.600
Glukosa
Eritrosit
3,15
Bilirubin
MCH
32
Keton
MCV
84
Bj
1.010
MCHC
38
PH
6.5
Albumin
1.96
Protein
Bilirubin total
1.92
Urobilinogen
0,2
Bilirubin direk
1.38
Nitrit
Bilirubin Indirek
0,54
Blood
Sedang
SGOT
1249
Leukosit
SGPT
340
-mikroskopis
Ureum
17,2
Epitel
0-2
Kreatinin
0,2
Leukosit
2-4
anti ds-DNA
540,2
Eritrosit
3-5
ANA test
kristal
Tes SADT
Hasil
Basofil
Eosinofil
Neutrofil segmen
71
Neutrofil batang
Limfosit
21
Monosit
Ro thorax
Resume
Positive findings
Resume
Negative findings
Anamnesis:
Mencret 4x/hari
1. Ruam
berbentuk
kupuPemeriksaan
fisik:
Konsistensi cair, berampas, warna
kuning
mencret tidak disertai feses berdarah,
kupu
diwajah
kehijauan,
sebanyak gelas kopi, berlendir.
1. Mallar rash
Pemeriksaan
penunjang
bau
busuk
Muntah
sebanyak
2. Makin
nyeri
jika 5x, berisi makanan
2. Discoid rash Bak tidak Leukopeni
ada kelainan (+)
terkena sinar matahari Batuk pilek
Riwayat perdarahan gusi dan mimisan
Demam
3. Alopesia
Trombositopeni (+)
3.
Nyeri
sendi
(-)
PF:
4. Stomatitis
SGOT 1249
Gelisah,
PF:
4. rewel
Sariawan
Mata cekung, air mata (-), ubun-ubun cekung
5. Hepatomegali
SGPT 340
Letargis(-)
5. Turgor
Lemas
pusing
demam
kulit kembali lambat
Turgor kulit kembaliAnti
sangat
lambat (-)
6. Ulkus oral
ds-DNA
540
(gejala
konstusional +)
Anus kemerahan
Akral dingin
7.
Artritis
ANA test (-)
Lab:
6. Riwayat keluarga (+)
Lab:
Anemia normositik normokrom
7. BB turun
Elektrolit normal
Benzidine test (+)
Diagnosis
Diagnosis
Penatalaksanaan
Umum:
edukasi
Menjelaskan
kepada
pasien/kelua
rga
mengenai
penyakit
pasien.
Selalu
gunakan
payung, topi,
baju lengan
panjang bila
bepergian.
Menggunaka
n obat sesuai
penjelasan
dokter.
Konsul Sp.A
Medikamentos
a : topikal
parasol
sunblock
cream SPF
33 setiap 4
jam
terutama
siang hari
Medikamentosa
: sistemik
hidroksikloroquin
2x150mg/ hari
Prednison 15mg/
hari dibagi
menjadi 2-1-0
interval 8 jam
Ibuprofen 3 x
400 mg / hari
VII. Prognosa
Quo ad Vitam
: dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanactionam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH
arthrtis
serositis
Ulkus
oral
Gangguan
hematologi
fotosen
sitivitas
Ganguan
neurologis
Discoid
rush
Malar
rush
Gangguan
ginjal
Antibodi
ANA
SLE
Gangguan
imunologis
Diagnosis SLE berdasarkan ciri khas gejala klinisnya dan adanya autoantibodi.
Kombinasi 4 dari 11 kriteria, yang terdokumentasi pada saat apapun dalam
riwayat medis pasien, membuat pasien cenderung memiliki SLE dengan
spesifitas 95% dan sensitivitas 75% menurut Hahn et al, 2005.