TANAMAN OBAT

KELUARGA

Diang Novida Armasari, S.Ked

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
 APOTEK HIDUP
 DEFINISI APOTEK

 Toko tempat meramu dan menjual obat

berdasarkan resep dokter serta
memperdagangkan barang medis [KBBI]

 Suatu tempat tertentu, tempat melakukan

kegiatan farmasi dan menyalurkan perbekalan
farmasi kepada masyarakat [PerMenKes]
 Apotek Hidup

 Apotek tempat kita dapat membeli obat

maupun barang-barang kesehatan lainnya
seperti susu, perlengkapan mandi, alat
pengetes gula darah, dan lain-lain
 Pada saat membeli obat, coba perhatikan
tulisan dan lambang yang tertera di dalam
kemasannya. Apakah obat tersebut
berbahan kimia atau tradisional (herbal)
 Masing-masing obat kimia dan tradisional
memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri
 Kita juga dapat membuat obat tradisional
sederhana sendiri dengan membuat
APOTEK HIDUP
 Apotek Hidup

 DEFINISI APOTEK HIDUP

Tanah yang ditanami oleh tanaman obat-

obatan untuk keperluan kita sehari-hari
[KBBI]

• Indonesia memiliki banyak tumbuhan yang

sangat berguna dan dapat digunakan untuk
obat tradisional
• Isi apotek hidup sangat bergantung pada
luas halaman rumah, iklim dan pilihan orang
yang memiliki perkarangan
 Apotek Hidup
 MANFAAT APOTEK HIDUP
1. Menghemat biaya hidup karena tanaman
yang ditanam dapat dikonsumsi
2. Dapat dijadikan pelengkap obat-obatan
keluarga yang bersifat tradisional
3. Dapat dimanfaatkan sebagai penambah
gizi keluarga
4. Dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
5. Memanfaatkan tenaga menjadi produktif
6. Dapat menjadi sumber penghasilan
dengan olahan hasil apotek hidup
7. Taman dapat menjadikan rumah asri,
cantik dan sehat
 TOGA
= Tanaman Obat keluarGA

 adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang

berkhasiat sebagai obat, ditanam pada sebidang
tanah baik di halaman rumah, kebun atau ladang
dalam rangkan memenuhi keperluan keluarga akan
obat-obatan
 Tanaman obat yang dipilih biasanya yang dapat
digunakan untuk pertolongan pertama
 TOGA juga berfungsi sebagai pemanfaatan
lingkungan di sekitar rumah dan kebun (apotek hidup)
 TOGA
 SEJARAH TANAMAN OBAT
 Pada jaman Mesir kuno, para budak diberi
ransum bawang untuk membantu
menghilangkan demam dan infeksi
 Bangsa Yunani kuno membuat himpunan
keterangan tanaman obat dalam De
Materia Medica
 Tanaman obat di Cina dimulai sejak
dinasti Han
 Di Inggris perkembangan tanaman obat
dimulai bersama pendirian biara untuk
pengobatan pendeta dan penduduk
sekitar
 TOGA
 BUDIDAYA TANAMAN OBAT
 Jenis tanaman yang dibudidayakan
sebagai TOGA adalah tanaman yang tidak
memerlukan perawatan khusus, tidak
mudah terserang penyakit dan mudah
tumbuh
 Penanaman TOGA sebaiknya dilakukan
secara organik untuk meminimalisir bahan
kimia dalam proses budidayanya
 Setiap jenis tanaman obat membutuhkan
kondisi lingkungan tertentu agar dapat
tumbuh dan berkembang optimal (iklim,
kesuburan tanah, lokasi penanaman)
 TOGA
 CARA MENANAM TANAMAN OBAT
1. Di ladang atau kebun perkarangan rumah
2. Membuat kebun mini
Dilakukan pada lahan yang kecil.
Sebaiknya sekaligus dibuat taman. Untuk
itu juga harus memperhatikan faktor
keindahan
3. Membuat tanaman obat dalam pot
Untuk lahan sangat terbatas atau tak ada
tanah. Untuk menyiasati hal tersebut,
kita dapat menanam tanaman obat dalam
pot.
 TOGA
Cara menanam tanaman obat di pot :
 Mencari tanaman obat yang terlihat
bagus di pot agar sekaligus berfungsi
sebagai tanaman hias
 Memilih jenis dan ukuran pot. Disesuaikan
dengan jenis tanaman yang akan ditanam
 Menentukan bahan media tanam, seperti
tanah, sekam padi, arang sekam, humus
 Menentukan tempat penyimpanan pot saat
pot sudah jadi
 Benih yang ditanam di pot sebaiknya yang
sudah tumbuh, karena itu harus
disemaikan terlebih dahulu
 TOGA
 PENGGOLONGAN TOGA
 TOGA digolongkan berdasarkan bagian
tanaman yang digunakan untuk bahan obat
1. Daun (daun dewa, bayam, seledri, dll)
2. Batang (kayu manis, brotowali, dll)
3. Buah (jeruk nipis, mengkudu, dll)
4. Biji (pinang, pala, dll)
5. Akar (pepaya)
6. Umbi (jahe, kunyit, temulawak, kencur,
lengkuas, dll)
 TOGA
 PENGOLAHAN TANAMAN OBAT
 Sebelum diolah sebaiknya tanaman obat
melalui proses berikut :
1. Penyiangan
2. Pencucian
3. Pemotongan
 Setelah itu tanaman obat dapat diolah
dengan cara :
• Dilalap
• Diawetkan (acar, pengeringan)
• Direbus
• Di jus