Greenstone Belt merupakan zona dengan variasi batuan mafik metamorf hingga batuan vulkanik ultrabasa yang
tersusun secara berurutan dengan asosiasi batuan sedimen dan terletak dianatara tubuh batuan granit dan gneiss.
Nama “Greenstone Belt” berasal dari warna mineral metamorfik penyusun dari batuan mafik. Chlorite, actinolit
dan amphibole merupakan mineral khas yang menjadi penyusun batuan tersebut dimana mineral tersebut memiliki ciri
berwarna hijau.
Lempeng subduksi bergerak perlahan dari busur pulau ke arah lempeng non subduksi dan busur pulau.
Ketika lempeng samudera mengalami subduksi penuh maka kedua busur pulau akan bergabung menghimpit
cekungan belakang busur dan menimbulkan struktur sinklin. Greenstone belt terbentuk pada struktur sinklin
Pada Greenstone Belt banyak dijumpai deposit bijih emas, perak, tenmbaga, seng dan timah sebagai akibat
adanya intrusi dan deformasi. Namun yang paling dominan adalah bijih emas.