Anda di halaman 1dari 9

Gangguan

Kepribadian
Paranoid

Rizqi Fawazullah (15-122)


F60 Gangguan Kepribadian
Khas
– Gangguan berat dalam konstitusi karakteriologis dan kecenderungan perilaku
dari seseorang
– Meliputi beberapa bidang kepribadian dan selalu berhubungan dengan
kesulitan pribadi dan sosial
– Gangguan kepribadian cenderung muncul pada akhir masa kanak-kanak atau
masa remaja (minimal 18 th)

Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III


Ciri-Ciri Gangguan Kepribadian
Khas
– Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat
– Pola perilaku abnormal yg berlangsung lama
– Pola perilaku abnormalnya bersifat pervasif dan maladaptif
– Muncul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut sampai dewasa
– Menyebabkan gangguan pribadi yg berarti, baru menjadi nyata setelah
perjalanan yg lanjut
– Biasanya berkaitan dengan masalah-masalah dalam pekerjaan dan kinerja social

Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III


Pedoman diagnostik Paranoid

– Peka berlebih terhadap kegagalan dan penolakan


– Cenderung menyimpan dendam
– Curiga dan cenderung menyalah artikan tindakan orang lain yg netral sebagai sikap
permusuhan/ penghinaan
– Kecurigaan berulang (tanpa dasar)
– Cenderung menganggap dirinya penting secara berlebih (self- referential attitude)
– Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa melihat situasi

Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III


Gangguan Kepribadian Umum
– Pola pengalaman dan perilaku yg menyimpang secara nyata dari harapan orang tersebut
– Pegartian ( memahami dan menafsirkan diri sendiri, orang lain, dan suatu kejadian)
– Afektif (
– Fungsi interpersonal (berkomunikasi scr langsung)
– Impulse control

– Tidak flexibel meliputi berbagai macam situasi pribadi dan situasi sosial
– menyebabkan tekanan signifikan secara klinis / penurunan secara sosial, pekerjaan, atau
area penting lainnya
– Polanya stabil dan berlangsung lama, dan biasanya dimulai di masa remaja atay dewasa
muda
– Polanya tidak disebabkan oleh efek dari zat atau kondisi medic lainnya

Penggolongan Diagnosis & Kriteria diagnostik


& perubahan-perkembangan DSM-V
Gangguan Kepribadian Paranoid

A. Meliputi ketidakpercayaan dan kecurigaan terhadap org lain sehingga tujuan org
lain ditafsirkan sebagai jahat
– Terjadi pada masa dewasa muda dan hadir dalam berbagai konteks yg
diindikasikan oleh 4 (atau lebih) dari ciri berikut ;
– Mencurigai org lain mengeksploitasi, membahayakan, menipu tanpa dasar yg kuat
– Dipenuhi dengan keraguan tentang kesetiaan atau kepercayaan dari temannya
– Enggan curhat kepada temannya karena takut informasinya digunakan melawan dia

Penggolongan Diagnosis & Kriteria diagnostik


& perubahan-perkembangan DSM-V
– Suka menyimpan dendam (pendendam)
– Merasakan serangan terhadap karakter / reputasinya tanpa dasar yg jelas dan cepat
bereaksi dengan marah atau melakukan balasan
– Terus-menerus curiga tanpa ada dasar yg jelas berkenaan dengan kesetiaan teman
dan pasangannya
B. Tidak terjadi secara eksklusif selama perjalanan penyakit skizofrenia, gangguan
bipolar, gangguan depresif, atau gangguan psikotik lainnya. Dan tidak dikarenakan
efek dari kondisi medic lainnya

Penggolongan Diagnosis & Kriteria diagnostik


& perubahan-perkembangan DSM-V
Paranoid

– Genetik
– Teori psikososial (perasaan internal yg negatif)
– Contoh dari orang tua
– Gangguan kepribadian paranoid - 0.7-2.4% (Amerika)
– Laki-laki > Perempuan

https://emedicine.medscape.com/article/294307-overview#a5
Talak

– Psikoterapi bertujuan untuk memperbaiki persepsi dan tanggapan terhadap


stres sosial dan lingkungan.
– Psikoterapi bertujuan untuk mengidentifikasi distorsi perseptual dan sumber
historis mereka dan untuk memfasilitasi pengembangan mode persepsi dan
respons yang lebih adaptif
– Cognitive therapy (CBT)
– Interpersonal therapy
– Group Psychotherapy
– Dialectic behavior therapy

https://emedicine.medscape.com/article/294307-overview#a5

Anda mungkin juga menyukai