Anda di halaman 1dari 38

KONSEP KEPENDUDUKAN,

PERKEMBANGAN, DAN PROGRAM KB


DI INDONESIA
QUOTES FOR TODAY !

- Bila anda belum


menemukan pekerjaan
yang sesuai dengan
bakat anda, bakatilah
apapun pekerjaan anda
sekarang. Anda akan
tampil secemerlang yang
berbakat -
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Demografi

Studi kuantitatif dari lima proses


demografi yaitu

1. Fertilitas
2. Mortalitas
3. Perkawinan
4. Migrasi
5. Mobilitas sosial
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Studi Kependudukan

- Sejarah penduduk
- Teori mengenai penduduk
- Kebijaksanaan kependudukan
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Dinamika Kependudukan

- Perubahan-perubahan
kependudukan
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Indikator dan Parameter

- Jumlah penduduk
- Komposisi penduduk
- Proses demografi
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Transisi Demografik

- Konsep ahli demografi


- Terbagi menjadi 3 tahapan yaitu
Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Tahapan 1

Tingkat kelahiran dan tingkat


kematian tinggi sehingga
pertumbuhan penduduk tetap atau
naik sedikit
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Tahapan 2

Ada perbaikan kesehatan, tingkat


kematian turun, tingkat kelahiran
masih tetap tinggi, laju pertumbuhan
penduduk tinggi
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Tahapan 3

Terjadi migrasi, usia kawin


meningkat, pelayanan dan
pemakaian kontrasepsi lebih luas,
kematian rendah, kelahiran rendah,
dan laju pertumbuhan penduduk
akan turun
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Masalah Kependudukan Dunia

- Zaman batu : 10 juta


- Awal tahun masehi : 200-300 juta
- 1830 : 1 milyar
- 1930 : 2 milyar
- 1975 : 4 milyar
- 1989 : 5,2 milyar
- 2000 : 6,25 milyar
- 2025 : 8,5 milyar
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Masalah Kependudukan Dunia

- Negara maju sudah semakin


terkendali
- Negara berkembang:
1. Kekurangan makan dan gizi
2. Tingkat kesehatan buruk
3. Kekurangan lapangan pekerjaan
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Masalah Kependudukan di Indonesia

1. Jumlah penduduk yang besar dengan


laju pertumbuhan penduduk yang relatif
masih tinggi
2. Persebaran penduduk yang tidak merata
3. Struktur umur muda
4. Kualitas penduduk
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Tabel Perkembangan Penduduk Indonesia
Tahun 1930-2000
Jumlah
Tahun Penduduk
1930 60.727.000
1961 97.985.348 Ket. Pertumbuhan Penduduk

1971 119.208.229
1971-1980 : 2,32% per tahun
1980 147.290.298 1980-1990 : 1,98% per tahun
1990 179.378.946 1990-1999 : 1,0% per tahun

2000 203.456.005
Ada apa dengan
negara kita ?
Apa Sih
? KEPENDUDUKAN ?
PENDUDUK ???
• Penduduk (UU.RI.No. 10 Tahun 1992) orang
sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota
masyarakat, warga negara sebagai himpunan
kuantitas yang bertempat tinggal disuatu
tempat dalam batas wilayah Negara pada
waktu tertentu
Apa yang dimaksud dengan
kEPENDUDUKAN?
Kependudukan adalah segala hal
yang berkaitan dengan jumlah
persebaran, mobilitas,
penyebaran, kualitas, kondisi
kesejahteraan yang menyangkut
politik, ekonomi,social budaya,
agama serta lingkungan
penduduk
MASALAH KEPENDUDUKAN
DI INDONESIA
MENINGKATNYA PERTUMBUHAN PENDUDUK

PERSEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

STRUKTUR PENDUDUK

KELAHIRAN DAN KEMATIAN


JUMLAH KEPENDUDUKAN YANG
MENINGKAT
PERSEBARAN DAN KEPADATAN
PENDUDUK
ketimpangan persebaran penduduk terjadi di
Irian Jaya dan Kalimantan.
Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas
Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya
0,92% dari seluruh penduduk Indonesia. Pulau
Kalimantan luasnya 28,11% dari luas
Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya
5% dari jumlah penduduk Indonesia.
STRUKTUR PENDUDUK
• komposisi penduduk menurut umur, jenis
kelamin, pendidikan, tempat tinggal,
pekerjaan dll. penting diketahui terutama
untuk mengembangkan perencanaan
pembangunan manusia, baik itu
pembangunan ekonomi, sosial, politik,
lingkungan dll.
KELAHIRAN
Merupakan salah satu faktor penambah jumlah penduduk disamping migrasi
masuk
Cara Mengukur angka kelahiran :
– Crude Birth Rate (CBR)
Tingkat Kelahiran Kasar atau CBR merupakan jumlah kelahiran setiap
1000 penduduk per tahun
– General Fertility Rate (GFR)
Tingkat kelahiran umum atau GFR adalah banyaknya kelahiran setiap
1000 penduduk wanita yang berada dalam periode usia produktif (15-49
tahun) dalam kurun waktu setahun. Usia produktif adalah usia
reproduksi atau usia subur yang memungkinkan wanita untuk
melahirkan
– Age Spesific Fertility Rate (ASFR)
Tingkat kelahiran menurut kelompok umur tertentu atau ASFR adalah
banyaknya kelahiran yang terjadi pada wanita dalam kelompok umur
tertentu dalam unsur reproduksi per 1000 wanita.
– Total Fertility Rate (TFR)
Tingkat kelahiran total atau TFR adalah rata-rata jumlah anak yang
dilahirkan oleh seorang wanita selama masa hidupnya (sampai akhir masa
reproduksinya).
KEMATIAN
Cara Pengukuran angka kematian
• Crude Death Rate
Merupakan angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama satu tahun
berjalan jumlah penduduk pertengahan tahun atau midyear population di suatu
tempat
• Specific Death Rate
Merupakan angka kematian yang ditujukan kepada penyebab kematian spesifik
oleh penyakit tertentu
• Proportional Martality Rate
Merupakan proporsi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung
tertentu atau yang terjadi pada umur tertentu
• Case Fatality Rate
Merupakan persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu yang dipakai
untuk menentukan derajat keganasan/ kegawatan dari penyakit tersebut
• Maternal Mortality Rate
– Angka kematian ibu oleh sebab kehamilan
– Merupakan refleksi baik atau tidaknya pelayanan obtetrik dan pengembangan
status ekonomi masyarakat.
NEXT…..
• Infant Mortality Rate
Angka kematian anak berumur kurang dari 1
tahun merupakan parameter penting yang
dipakai untuk menentukan status kesehatan
masyarakat meliputi keadaan tingkat ekonomi,
sanitasi, gizi, pendidikan, dan fasilitas
kesehatan yang terdapat disuatu Negara
SEJARAH

Laju
KETIDAKSI Pengetahuan/
Naluri Manusia pertumbuha
APAN Mencari cara
n/kelahiran
Meningkat

KONTRASEPSI
SEJARAH
Soranus dan Ephenus  (Zaman Yunani kuno) Membuat tulisan ilmiah
untuk menjarangkan kelahiran
Zaman tiongkok kuno dan india kuno telah ada obat dan jamu
untuk mencegah kehamilan`
Zama mesir kuno (1850 SM)relief dan manuskrip berhuruf hieroglif
dijumpai keterangan mengenai cara mesir kuno menjarangkan kelahiran
Abad Pertengahan Avicena (ibnu Sina)  Seorang ahli kedokteran
islam ini telah menganjurkan cara-cara menjarangkan kelahiran
Sejarah KB di Indonesia
• Keluarga berencana modern di Indonesia mulai dikenal
pada tahun 1953
• Pada tanggal 23 september 1957 berdirilah PKBI
(Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia)
• Atas instruksi presiden nomor 26 tahun 1968 dinamakan
Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN)
• keppresNo.8 tahun 1970 diberi nama Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
• Keppres No. 38 tahun 1978 disempurnakan kembali fungsi
BKKBN tidak hanya membahas masalah KB tetapi juga
kegiatan-kegiatan lainnya yaitu kependudukan yang
mendukung KB
PENGERTIAN KB
• Program KB menurut BKKBN adalah suatu usaha
untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah
dan jarak kehamilan dengan memakai
kontrasepsi.
• Program KB adalah bagian yang terpadu (integral)
dalam program pembangunan nasional dan
bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan
ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk
Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang
baik dengan kemampuan produksi nasional
(Depkes,1999).
PROGRAM KB DI INDONESIA
Peningkatan Kepedulian & Peran serta
masyarakat untuk pendewasaan usia perkawinan
• Pengaturan Kelahiran

Pembinaan ketahanan keluarga


• Peningkatan kesejahteraan keluarga kecibahagia dan
sejahteral
FILOSOFIS
UMUM
Untuk kesejahteraan
Membangun ,
ibu dan anak
melestarikan pondasi
Terciptanya keluarga
keluarga yg kokoh para
yang berkualitas dan
pelaksana KB dimasa
SDM yang bermutu
mendatang untuk
mencapai keluarga
berkualitas

TUJUAN
PROGRAM
KB
SASARAN
PROGRAM KB

SASARAN LANGSUNG
1. PUS (PASANGAN USIA SUBUR)

SASARAN TIDAK LANGSUNG


1. PELAKSANA & PENGELOLA KB
Ruang Lingkup Program KB
• Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
• Konseling
• Pelayanan Kontrasepsi
• Pelayanan Infertilitas
• Pendidikan sex (sex education)
• Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi
perkawinan
• Konsultasi genetik
• Tes keganasan
Strategi pendekatan dan cara
operasional program pelayanan KB
• Pendekatan kemasyarakatan (community
approach).
• Pendekatan koordinasi aktif (active coordinative
approach)
• Pendekatan integrative (integrative approach)
• Pendekatan kualitas (quality approach)
• Pendekatan kemandirian (self rellant approach)
• Pendekatan tiga dimensi ( three dimension
approach)
STRATEGI DIMENSI
TAHAP PERLUASAN JANGKAUAN
1) Coverage wilayah
Penggarapan wilayah adalah penggarapan program
KB lebih diutamakan pada penggarapan wilayah
potensial, seperti wilayah Jawa, Bali dengan kondisi
jumlah penduduk dan laju pertumbuhan yang besar
2) Coverage khalayak
Mengarah kepada upaya menjadi akseptor KB
sebanyak-banyaknya. Pada tahap ini pendekatan
pelayanan KB didasarkan pada pendekatan klinik
• Tahap pelembagaan
Tahap ini untuk mengantisipasi keberhasilan pada
tahap potensi yaitu tahap perluasan jangkauan
• Pada Tahap Pembudayaan
Pada tahap coverage wilayah diperluas keseluruh
jangkauan propinsi seluruh Indonesia. Sedangkan
tahap coverage khalayak diperluas jangkauan sisa
PUS yang menolak
DAMPAK PROGRAM KB TERHADAP
PENCEGAHAN
– Dapat mengurangi angka kelahiran
– Dapat mengurangi jumlah kematian
– Dapat mengurangi angka kesakitan pada ibu dan anak
– Dapat mengurangi kepadatan penduduk sehingga
dalam bermasyarakat tidak saling berdasarkan
ataupun berebut tempat tinggal
– Dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia dan
sejahtera pada keluarga
– Akan mendapat pendidikan yang lebih baik bagi anak
– Kehidupan social ekonomi akan menjadi lebih baik
– Meningkatkan SDM yang berkualitas namun dampak
social program KB yang negative adalah penggunaan
KB yang salah, sehingga terjadi seks bebas

Anda mungkin juga menyukai