Anda di halaman 1dari 31

Neurolasi &

Organogenesis
Kelompok 3
1. Andri Widi Purnomo (4401415054)
2. Ella Septiana Adi Gunaning (4401415063)
3. Larasati (4401415067)
4. Dentika Mifta Ramadani (4401415069)
5. Widya Gigih Nurprakoso (4401415090)
6. Izatul Husna (4401415094)
Neurulasi
Proses penempatan jaringan yang
akan tumbuh menjadi saraf, jaringan
ini berasal dari diferensiasi
ectoderm, sehingga disebut sebagai
neural ectoderm
ORGANOGENESIS
Organogenesis adalah proses
pembentukan organ dari bakal calon
organ, kemudian menjadi calon organ,
sampai menjadi struktur dasar dan
posisi anatomiknya tetap yakni di dalam
ataupun di luar tubuh.
Proses pembentukan organ meliputi:
migrasi sel, morfogenesis dan
histogenesis.
a) Periode pertumbuhan antara

Pada periode ini terjadi transformasi dan diferensiasi bagian –


bagian tubuh embrio sehingga menjadi bentuk yang definitif,
berupa:
 pembelahan dan pertumbuhan bumbung-bumbung atau lapisan-
lapisan
 evaginasi dan invaginasi daerah tertentu setiap bumbung.
 pertumbuhan yang tidak merata pada berbagai daerah bumbung
 perpindahan sel-sel dari satu bumbung ke bumbung lain atau ke
rongga antara bumbung-bumbung
 pengorganisasian alat-alat menjadi sistem : sistem peredaran
darah, sistem pencernaan dll
 penyelesaian bentuk luar (morfologi, roman)embryo secara
terperinci, halus dan individuil.
b) Periode Pertumbuhan akhir

Periode pertumbuhan akhir adalah periode


penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu
bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin,
roman / wajah yang khas bagi suatu individu).
Namun pada aves, reptil dan mamalia batas
antara periode antara dan akhir tidak jelas.
organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan
(bumbung) tubuh embrio pada fase gastrula. Contohnya :
a. Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung),
otak (syaraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.
b. Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka
(tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran
darah dan alat ekskresi seperti ren.
c. Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan,
kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.

Imbas embrionik yaitu pengaruh dua lapisan dinding tubuh embrio


dalam pembentukan satu organ tubuh pada makhluk hidup.
Contohnya : Lapisan mesoderm dengan lapisan ektoderm yang
keduanya mempengaruhi dalam pembentukan kelopak mata.
lapisan-lapisan (bumbung)
tubuh embrio
Mekanisme differensiasi derivat
ketiga lapisan benih (bumbung)
dipengaruhi faktor-faktor :
 inti
 sitoplasma
 lingkungan mikro
 fisik
 hormon
 organizer atau inductor
Rentang kajian organogenesis dimulai dari
pra organ, organ primer, sampai pembentukan
organ pada fetus.
Organogenesis pada mencit terjadi pada hari
ke 6-13 kebuntingan.
Pada ayam hari ke 2-10 masa pengeraman
Pada manusia yaitu pada minggu ke 3-39
kehamilan.
Proses pembentukan organ
pada mamalia
Bentuk janin
Turunan ektoderm:
 Pembentukan sistem saraf pusat
 Pembentukan mata
 Pembentukan kulit

Turunan endoderm:
 Pembentukan saluran pencernaan
 Pembentukan hati
 Pembentukan pankreas
 Pembentukan trakea dan paru-paru

Turunan mesoderm:
 Pembentukan ginjal dan gonad
Turunan mesoderm
 Pemebentukan ginjal
Selaput ekstra embrio

 Selama perkembangan embrional,


terbentuklah beberapa selaput dari
embrio yg terletak di luar tubuh embrio
dan tidak menjadi bagian dari tubuh
embrio.
 Fungsi selaput ekstra embrio sebagai
media perantara dari pertukaran zat serta
perlindungan bagi embrio
4 macam selaput ekstra
embrionik pd manusia yaitu

 kantong yolk,
 amnion,
 korion,dan
 alantois.
KANTUNG KUNING TELUR

 Kantung yang berisi kuning telur


 Disebut juga usus ekstra embrional 
dindingnya terbentuk dari mesoderm splanknis
+ entoderm
 Dinding kantung kuning telur  penjuluran ke
arah kuning telur dan berhubungan dengan
pembuluh darah  dicerna  embrio
KANTUNG KUNING TELUR

 Menyusut dan akan ditarik ke dalam rongga


perut  hari ke 18-19 masa pengeraman
(ayam)
 Penyerapan kuning telur pada ayam sampai
hari ke-6 post hatching
 Mamalia  hanya berfungsi beberapa
minggu sebagai tempat pembentukan sel-
sel darah pertama dan utk penyaluran
bahan makanan dari tropoblas ke tubuh
embrio
KANTUNG AMNION
 2 lapis : ektoderm embrio (dlm) & mesoderm
ekstra embrio (luar)
 Hanya terdapat pada embrio yang tidak hidup di
dalam air
 Berdasarkan ada tidaknya amnion, dibedakan
menjadi :
a. Anamniota : tidak mempunyai amnion (ikan
dan katak)
b. Amniota : memiliki amnion (reptil, burung,
mamalia)
KANTUNG AMNION

 Fungsi :
1. Mencegah embrio kering
2. Mencegah perlekatan embrio pada selaput ekstra
embrionik
3. Peredam goncangan
4. Menyerap albumin (pada ayam)

 Amnion berisi cairan amnion yang dihasilkan oleh


dinding amnion dan kulit tubuh embrio
KANTUNG AMNION
 Cairan amnion :
 Bertambah sesuai umur kebuntingan, kecuali saat
bunting tua
 Membantu melebarkan leher rahim dan melumasi
jalan lahir
 KELAINAN: hidropamnion / oligoamnion
 Amnion sapi (3-7 bulan)  amniotic plaque (penebalan
putih di beberapa tempat)
KHORION

 Bersama dengan allantois membentuk selaput chorio-


allantois pada ayam
 Berkembang bersama dengan amnion
 Dinding khorion 2 lapis  mesoderm somatis dan
trophoblas
 Pada mamalia, dinding khorion  jaringan trophoblas
 KAYA AKAN PEMBULUH DARAH
Fungsi Khorion

 Fungsi :
1. membawa bahan-bahan berupa
gas masuk ke peredaran darah fetus
2. mencegah masuknya bakteri
ALLANTOIS

 Evaginasi ventro-median usus belakang


 Dinding 2 lapis : entoderm usus dan mesoderm
splanknis (kaya pembuluh darah)
 Reptil & burung  selaput chorio-allantois –
dinding dalam kulit telur  kapiler darah
langsung berhubungan dg udara luar
ALLANTOIS

 Fungsi :
 Kantung urine ekstra embrional (cairan
urine  asam urat)
 Paru-paru ekstra embrional  bagian
luar dinding alantois ada area
vasculosa
 Mencerna albumin pada reptilia,
burung, dan mamalia bertelur
 Bagian plasenta fetus
Kloter 1 Sesi Tanya Jawab
1. Minhatul : Pembeda 3 lapisan ekto, meso dan endo
2. Aghnia 051 : Apakah pembentukan organ2 aves mamalia dan ll yang di
bentuk organ pertama sama? Pembentukan jantung di minggu berapa?
3. Ainun 091 : Wanita keguguran apakah ada hubungan dengan organogenesis?
4. Maghfirotun Nisa : Embrio pada neurolasi berasal dari mana?
5. Afrinda 057 : Kelainan pada proses organogenesis yg mungkin terjadi?
6. Rara Sita rosa 099 : Neurolasi yg dijadikan contoh adalah embrio apa?
Perbedaan dengan kelas lain?
Kloter 2 Sesi Tanya Jawab
1. Syafa : substansi pada tulang ekor sehingga tidak bisa hancur saat manusia sudah
meninggal?
2. Annisa 093 : kenapa proses pengeresan tulang tengkorak ketika sudah lahir?
3. Lulu 084 : apakah ada pengaruh aktivitas ibu pada embrio saat proses neurulasi?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai