Anda di halaman 1dari 25

PRINSIP DASAR

REHABILITASI MEDIK

Oleh:
Dr.H.Sanjoto S. SpRM
KESEHATAN
Menurut UU no.23 tahun 1992 :
Keadaan sejahtera dari tubuh, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis.
REHABILITASI
Upaya pelayanan medik komprehensif,
terkoordinasi yang bersifat medik, sosial,
edukasional, vokasional untuk melatih seseorang
mencapai kemampuan fungsional yang
maksimal, produktif, memerlukan waktu
lamadan dilaksanakan terus-menerus untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
PENCA
Seseorang yang mengalami kondisi
impairment, disability,atau handicap baik
secara sendiri-sendiri atau bersama-sama.
ANAK LUAR BIASA
Anak dengan kelainan atau gangguan
fungsi fisik, mental, emosional, tingkah
laku sosial atau kondisi khusus sehingga ia
mengalami hambatan menjalankan fungsi
sosial baik di rumah, di sekolah, di
lingkungan.
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN (Dulu)
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif

Sekarang  upaya kesehatan (1,2,3,4) dilaksanakan:


Promotif
Edukasi
Preventif
REHABILITATIF Kuratif
Rehabilitatif
KEKHUSUSAN REHABILITASI MEDIK
Bekerja secara tim
1. Dokter  Spesialis/umum
2. Fisioterapis
3. Terapis okupasi
4. Ortotik prostetis
5. Terapis Wicara
6. Psikolog
7. Perawat rehabilitasi medik
8. Pekerja sosial medik
+
9. Keluarga/pasien
Interdisipliner team.
KLASIFIKASI ICIDH (WHO) : International
Classification of Impairment, Disability, Handicap.

Impairment (Kelainan) :
Kondisi dimana terjadi kehilangan/ kelainan struktur atau
fungsi organ atau sistem yang bersifat anatomik,
fisiologik atau psikologik yang bersifat menetap atau
sementara.

Disability(Ketidakmampuan)
Keterbatasan atau kurang kemampuan akibat ada
impairment untuk melakukan kegiatan dengan dan
batas-batas yang dianggap normal bagi setiap orang
sesuai umur dan jenis kelamin.
Handicap (Ketunaan)
kondisi ketidakberuntungan seseorang akibat ada
impairment dan atau tanpa disability yang
membatasinya dalam memenuhi peranannya yang
optimal sesuai usia, jenis kelamin, serta faktor
sosial budaya
RUSK
Rehabilitasi = Program didesign untuk
penca
os kronik
tahapkonvalesens

Hidup dan bekerja kembali semaksimal mingkin


STRYKER
Rehabilitasi :
Proses kreatif segera setelah pelayan preventif
kecelakaan/penyakit  Fase restoratif berubah
usaha penyesuaian individu pada kehidupan
baru.
WHO
Rehabilitasi:
Semua tindakan >< dampak disabilitas &
handicap PENCA berintegrasi dalam
masyarakat.
REHABILITASI MEDIK
Proses pelayanan kesehatan  Kemampuan fisik
dan mental  mekanisme kompensasinya 
mandiri

PROBLEMA FISIK
- Sukar/ tidak dapat : Tindakan
- Ambulasi  FT & OP
- Komunikasi  Terapis Wicara
- Rawat diri  Terapis Okupasi
- Cari nafkah  Pek. Sos.Med
PROBLEM MENTAL Tindakan

- Rasa Malu
- Rasa rendah diri
- Tidak dapat menerima kenyataan Psikolog
- Tidak mau menyesuaikan diri
- Penurunan Kecerdasan
EVALUASI KLINIK
Kemampuan fungsional
1. ADL (Activity of Daily Living)
AKS (Aktivitas Kehidupan Sehari-hari)

Domain Example
Locomotion Walking, whelling, stairs
Transport Driving, use of public conveyance
Transfer Bed mobility, bed wheelchair, sit-stand
Personal Hygiene Bathing,shaving, grooming, toileting
Dressing Clothing, shoes, orthosis
Feeding Ingestion of food, liquid, pills
Environmental control Control of lights, temperature, television.
Communication Speaking, writing, telephone use
Recreation Cards, sports
Home making Shoping, bed making, vacuuming,kitchen
work Lifting, equipment operation.
2. Identifikasi dari beratnya limitasi (FIM)

Grade Definition Explanation


2 Independent Complets the task without assistance, safely, and
in a functional period of time. Aids permitted.
Requires the physical or supervisory assistance of
1 Assisted one or more persons to accomplish the task,
safely, and in a functional period of time.
Howover, the person actively participates,
physically or otherwise.
The person is unable to physically or verbally
0 Dependent assist in performing the task.
3. Identifikasi faktor yang menghambat
Intrinsik  Kekuatan otot-otot tungkai
Ekstrinsik  Tangga
MANAJEMEN DISABILITAS
1. Pastikan derajat signifikan disabilitas adalah sesuai dan
seimbang.
2. Faktor penghambat intrinsik ↓
3. Faktor penghambat ekstrinsik ↓
HASIL REHABILITASI MEDIK :
- Lama Perawatan ↓
- Defisit fungsional ↓
- Kemandirian ↑

Anda mungkin juga menyukai