Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 6 :

Ade Rosi (060) Andika Isnaeni Syifa (011)


Atika Nofianti (071) Fani Kurnia Safitri (057)
Kartiani Dewi (070) Lisnawati (082)
Lis Heni (067) Nanda Chaerunnisa (103)
Ratu Zulfa Nur Azzah (069) Silvi Puji Astuti (063)
Windi Dwirexsi (105)
Biografi Kathryn E. Barnard


 Kathryn E Barnard lahir 16 April 1938 di Omaha, Nebraska.
 Gelar Ms (1962) Nebraska University, Ph.D (1972) University
of Washinton, lalu meraih gelar doktor dalam ekologi
perkembangan anak usia dini dan menjadi profesor
keperawatan orangtua-anak di University of Washington.
 Dr Barnard berpartisipasi dalam proyek-proyek pelatihan di
bidang pengembangan masa kanak-kanak.
 Studi penelitian yang dijalankan mengarah pada
pembentukan Nursing Child Assessment Project (NCAP), yang
merupakan dasar dari Model PCI.
Teori Kathryn E. Barnard


Kathryn Barnad adalah seorang ahli teori
keperawatan yang mengembangkan Kesehatan Anak
Model Penilaian Interaksi. Model keperawatan
Kathryn Barnard adalah hasil dari Proyek Assessment
Keperawatan Anak. Disini dijelaskan bagaimana
seorang ibu dan anak sedang berinteraksi.
Lanjutan..


Dr. Barnard dirancang skala penilaian yang dikenal sebagai
Nursing Child Assessment Feeding Scale(NCAFS) dan Nursing
Child Assessment Teaching Scale(NCATS), untuk mengukur
perilaku antara orangtua dan anak akurat (Huber, 1991).
Skala ini telah diuji dan ditemukan diandalkan untuk
digunakan baik sebagai langkah penilaian dan hasil untuk
kelompok berisiko termasuk bayi rendah sosial-ekonomi,
prematur, dan bayi dari ibu remaja (Huber, 1991).
Lanjutan..

Menurut Baker et al.(1994), Model Barnard juga dapat diterapkan
di banyak disiplin ilmu lain yang mengamati hubungan
orangtua anak.Selain adaptasi mereka, kekuatan tambahan skala
penilaian Barnard adalah waktu singkat administrasi,
kemudahan penggunaan, dan kemampuan mereka untuk
dilakukan di sekitar aktivitas normal anak makan dan atau
bermaintanpa memerlukan gangguan pola harian nya (Huber,
1991).Keumuman Model Dr Barnard, awalnya dirancang untuk
mengatasi tahun pertama kehidupan seorang anak, sejak
burgeoned untuk menyertakan penilaian anak-anak sampai usia
tiga tahun (Masters, 2012).
Aplikasi Teori Kathryn E. Barnard


Model keperawatan Barnard pada awalnya dikembangkan
untuk bayi/infant, dan selanjutnya berkembang menjadi teori
interaksi pengkajian pada anak. Model ini difokuskan pada
pengembangan perangkat atau suatu format pengkajian untuk
mengevaluasi kesehatan anak, perkembangan dan
pertumbuhannya dengan melihat hubungan orangtua- anak
sebagai suatu interaksi. Karakteristik orang tua dan anak
dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan sistem.
Barnard menekankan modifikasi sebagai perilaku adaptif
(Tomey & Alligood, 19980).
Perilaku adaptif tersebut meliputi :

(1) Infant’s Clarity of cues ( kejelasan Isyarat Bayi)
Dalam suatu hubungan yang seimbang, bayi harus memberikan
isyarat kepada orang tua untuk mempermudah atau kadang
mempersulit dalam memahami isyarat tersebut. Bayi memberikan
beberapa isyarat seperti : rewel, tidur, cari perhatian, lapar, dan
kenyang dan perubahan dalam aktivitas tubuh.

(2) Infant’s Responsiviness to Caregiver (Respon bayi


terhadap orang tua)
Bayi tidak hanya mengirimkan isyarat, tetapi bayi juga harus
dapat membaca isyarat sehingga dapat memodifikasi kembali
perilakunya. Jika bayi tidak berespon terhadap perilaku orang
tuanya, maka adaptasi tidak mungkin terjadi.
Lanjutan..

(3) Parent’s sensitivity to The Child’s Cues (Sensitivitas orang tua
terhadap isyarat bayi)
Orang tua harus mampu memahai isyarat bayi sehingga
mereka memodifikasi perilakunya dengan tepat. Masalah
kehidupan orang dewasa yang terkadang rumit dan pelik
menyebabkan tidak sensitifnya mereka terhadap isyarat bayi.

(4) Parent’s Ability To Alleviate The Infant’s Distress (Kemampuan


orangtua untuk mengenali dan meringankan penderitaan bayi)
Efektifitas orang tua dalam mengurangi distress bayi
tergantung pada beberapa hal yaitu : Orang tua harus mengenali
bahwa distress sedang terjadi, harus mengetahui tindakan yang
tepat untuk mengurangi distress.
Lanjutan..

(5) Parent’s Social And Emotionnal Growth-Fastering
Activities (Orang tua membantu Pertumbuhan Sosial
dan Emosional )
Kemampuan untuk membantu aktivitas pertumbuhan sosial dan
emosional anak tergantung pada kemampuan orang tua untuk
beradaptasi secara luas. Misalnya, orang tua harus mampu bermain
dengan anak secara mesra, memberi pujian atas perlaku anak, interaksi
sosial saat makan, dll.

(6) Parent’s Cognitive Growth Fastering Activites (


Orang Tua Membantu Perkembangan Kognitif )
Pertumbuhan kognitif difasilitasi sesuai tingkat pemahaman
anak. Untuk melaksanakannya orang tua harus memiliki pemahaman
tentang kemampuan anaknya dan orang tua harus memiliki energi untuk
menerapkan keahliannya.
Tiga Konsep Utama

Konsep utama/asumsi dari teori ini adalah: anak (child), ibu atau
pengasuh (mother/caregiver), dan lingkungan (environment) ( Tomey
& Alligood, 1998) :

1. Anak (Child)
Barnard menggambarkan anak dengan karakteristik
berikut : perilaku bayi baru lahir, pola makan dan tidur, tampilan
fisik, temperamen dan kemampuan anak beradaptasi terhadap
lingkungan dan petugas kesehatan.
Lanjutan..

2. Ibu/ pengasuh (Mother/ care giver)
Karakteristik ibu yang digambarkan Barnard meliputi:
aspek psikososial, perhatian terhadap anak, kesehatan ibu
sendiri, pengalaman ibu yang mengubah kehidupannya,
harapan ibu terhadap anaknya, dan yang paling penting adalah
pola hubungan orang tua- anak dan kemampuan adaptasinya.
3. Lingkungan (Environment)
Karakteristik lingkungan aspek lingkungan fisik dan
keluarga, keterlibatan ayah, dan derajat hubungan orang tua
untuk menghormati anaknya.
Peran Praktik Keperawatan


 Sebagai Manager

Sebagai manajer, perawat mengkoordinasikan dan


mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan mengawasi
tenaga kesehatan lainnya ketika memberikan perawatan
pada anak. Misalnya pada saat bayi hospitalisasi, perawat
mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan lainnya,
misalnya ahli gizi anak dan ahli terapi fisik saat mengatur
kelompok yang memberikan perawatan pada klien.
Lanjutan..

 Sebagai Kolabulator

Selain berkolaborasi atau bekerja sama dengan tim medis


lainnya untuk memberikan perawatan, perawat harus
berkolaborasi dengan ibu dari anak tersebut, agar tumbuh
kembang anak berjalan dengan baik. Salah satu caranya
adalah, dengan memberikan dukungan untuk meningkatkan
sensitivitas ibu dan respon terhadap isyarat bayinya agar
interaksi orangtua-anak berjalan lancar dengan melakukan
kolaborasi antar perawat dengan sang ibu.
Lanjutan..

 Sehat sakit:
Bayi dikatakan sehat jika semua kebutuhannya
dapat terpenuhi, baik kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, dan spiritual. Bayi dikatakan sakit jika
kebutuhannya tidak terpenuhi dan menyebabkan
rentang sehatnya bergeser menuju rentang saki
Paradigma Keperawatan


Paradigma keperawatan menurut Konsep Model Parent
Child Interaction (Tomey & Alligood, 2002), yaitu :
1. Manusia

Barnard menjelaskan manusia atau human being


dihubungkan pada kemampuan dalam adaptasi melalui
pendengaran, penglihatan dan stimulasi taktil dari
lingkungan.
Lanjutan..

2. Lingkungan

Barnard menjelaskan bahwa dalam tahun pertama


kehidupan, lingkungan termasuk seluruh pengalaman
yang dihadapi oleh anak sangat mempengaruhi
kehidupan anak, baik berupa objek, tempat, suara,
visual, sensasi taktil bahkan orang- orang sekitar, yang
disebut hidup dan mati.
Lanjutan..

3. Sehat

Barnard menggambarkan keluarga sebagai unit dasar


perawatan. Dalam nursing child assessment satellite training study ia
menyatakan bahwa perawatan kesehatan bertujuan untuk
pencegahan primer.

4. Keperawatan

Barnardmen definisikan keperawatan sebagai "diagnosis dan


pengobatan tanggapan manusia terhadap masalah kesehatan" (Fine,
2002).
Referensi
 Baker, JK, Borchers, DA, Cochran, D., Kaltofen, KG, Orcutt, N., Peacock,
JA, & ... Yeager, LA (1994).Model interaksi orangtua-anak.Di AM Tomey,


teoris Keperawatan dan Pekerjaan mereka (3rd ed., Pp. 406-422).St Louis,
MO: Mosby Yearbook, Inc.

Barnard Model.2007.Diperoleh dari http://www.ncast.org/BarnardModel.

 Huber, CJ. 1991.Mendokumentasikan kualitas interaksi orangtua-anak.


Penggunaan NCAST Timbangan Bayi dan Anak Muda, 4 (2), 63-75.

 Illman, DL (1996, November) 1979:. Interaksi orangtua-anak Diperoleh


dari Pathbreakers:. Sebuah Century of Excellence dalam Sains dan
Teknologidi University of Washington:
http://www.washington.edu/research/pathbreakers/1979a. html.

 Skala interaksi orangtua-anak (PCI) makan dan mengajar.2007. Retreived


dari http://www.ncast.org/index.cfm?category=2

 Saidah, Qori’ila. 2010. Identifikasi Pengaruh Perawatn Metode Kangguru


terhadap Ibu dan Status Bangun Tidur BBLR di Rumah Sakit di
Surabaya. Tesis. Program Pascasarjana UI. Depok.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai