Anda di halaman 1dari 9

Dzikri An Naas Shalihin

Tugas Sejarah
Kota Mempawah

Kota ini bukan lah kota


Kota Mempawah adalah Kota ini terletak di jalur
madya melainkan hanya
Ibu kota Kabupaten perdagangan antara
kota kabupaten di provinsi
Mempawah yang memiliki Pontianak,Singkawang dan
Kalimantan Barat. Kota ini
julukan kota Bestari atau Sambas, kota ini terdiri
di belah oleh sungai
Bumi Galaherang dengan dari 2 kecamatan yaitu
Mempawah yang membagi
luas 264,40 km2. Mempawah Hilir dan
kota ini menjadi 2 bagian
Mempawah Timur.
yaitu hilir dan timur.
Asal Usul Nama Kota
Mempawah(1)
 Ada dua latar belakang penamaan nama Mempawah
menurut Mochamad Sahar dalam buku sejarah/hari jadi
kota mempawah.
 Faktor pertama, kata mempawah berasal dari nama
mempelam paoh atau asam paoh yang banyak tumbuh
di kuala mempawah.
 Konon pohon tersebut telah berusia ratusan tahun dan
menjadi pintu gerbang siapa saja yang ingin masuk ke
kerajaan mempawah.
 Nama asam paoh ini kemudian terus berkembang dan
karena dialek masyarakat melayu hingga menjadi nama
mempawah seperti yang dikenal sekarang.
Asal Usul Nama Kota Mempawah
(2)
 Faktor Kedua, berdasarkan faktor fakta sejarah dari kata
di bawah atau membawah, hal tersebut dilatar belakangi
dari peristiwa berpindahnya istana di atas bukit gunung
kandang atau sebukit rama (makam Opu Daeng
Manambon sekarang) ke 'bawah' atau 'membawah'
turun ke bawah kampung brunai pulau pedalaman
mempawah, (Kerajaan Amantubillah sekarang)
 Perpindahan pusat pemerintah dari Sebukit Rama ke
Kampung Brunai Pedalam terjadi pada awal pemerintah
Penembahan Adi Jaya Kesuma Wijaya yang
menggantikan Opu Daeng Manambon yang telah wafat
pada 26 Safar 1175 H bertepatan dengan 1761 M.
Hari Jadi Kota Mempawah
 Setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai hari jadi kota
Mempawah. Menurut catatan yang di buat oleh M. Yusuf Sahar
dalam bukunya yang berjudul Hari Jadi/Lahir Kota Mempawah,
disana dituliskan hari Rabu, tanggal 8 Jumaidil Akhir 1175 H atau
1761 M sebagai hari lahirnya kota Mempawah. Pendapat Yusuf
Sahar ini terbilang cukup beralasan karena dirinya mencatat ada 3
peristiwa penting yang satu sama lain saling bertalian.
1.) Berpindahnya ibukota Kerajaan yang di sebut Mempawah sekarang
dari Sebukit Kerajaan oleh Panembahan Adijaya yang
menamakannya,
2.) Dihapusnya sebuah kerajaan bernama Bungkale Rajakng secara
otomatis,
3.) Berdirinya sebuah kerajaan Mempawah dengan raja pertamanya
Panembahan Adijaya pada hari Rabu, tanggal 8 Jumaidil Akhir 1175
H atau 1761 M.
Event & Wisata di Mempawah
Event di Mempawah
FESTIVAL BUDAYA ROBO'-ROBO'
Festival ini di adakan pada hari rabu minggu terakhir di bulan
safar,berlokasi di kelurahan pasir wan salim (kuala Mempawah),kecamatan
Mempawah Timur,festival ini diharapkan untuk melestarikan budaya di
Mempawah,dan di hari H nya di adakan parade,ceremony serta opening
dengan menampilkan tarian, Ada juga berbagai macam lomba serta ritual
buang-buang di sungai mempawah.

Wisata di Mempawah
ISTANA AMANTUBILLAH
Istana ini terletak di kelurahan pulau pedalaman,kecamatan mempawah
timur,istana ini merupakan istana dari kerajaan mempawah.
SEBUKIT RAMA
Tempat ini terletak di desa pasir tak jauh dari jantung kota
mempawah,disini kita akan menemukan makam raja OPU DAENG MENAMBON
beserta kerabat,dimana letak makan ini berada di atas bukit.
Kabupaten Landak

Kabupaten Landak adalah salah


satu Daerah Tingkat II di Kalbar
yang terbentuk dari hasil
pemekaran Kabupaten Mempawah
tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini
terletak di Ngabang. Memiliki luas
wilayah 9.909,10 km² dan
berpenduduk sebesar 282.026
jiwa. Landak terbagi menjadi 10
kecamatan dengan 174 desa dan 6
desa diantaranya termasuk desa
tertinggal.
Asal Usul Nama Landak
 Nama Landak disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu
di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawin
Negarakretagama.
 Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para
penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker".
Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya
bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi
"Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan
dengan binatang bernama landak atau lanak (bahasa Dayak
Kanayatn).
 Oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak.
Serta bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah
Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya
terletak di Desa Saham/Sahapm, Kecamatan Sengah Temila.
Wisata di Landak
Wisata Kuliner Wisata Alam

1.Lemang ( pulut yang dimasak


di bambu ); 2. Cucur / tumpi (
beras yang dibuat tepung lalu
Rombo Katio ( Ngabang )
digoreng ); 3. Dange ( biasanya
Riapm Solakng ( Senakin )
disajikan kaum muslim saat
Gunung Sehaq ( Pahauman -
lebaran).
Senakin )
Masakan yang dimasak
Gunung Keong/Tiong Kandang
dibambu seperti daun singkong
Rumah Panjang/Panyakng -
(Daukng ubi), ikan dan lauk pauk
Desa Saham/Sahapm,
lainnya disebut dengan dimasak
Pahauman.
"Parikng“
Rumah Radakng Aya'
Nasi yang dimasak dengan
(Ngabang)
dibungkus daun dan hanya
dilaksanakan musim panen hasil
pertama dari ladang (uma mototn)
disebut dengan "Leko/Bontokng"

Anda mungkin juga menyukai