Anda di halaman 1dari 15

1.

KEARIFAN LOKAL KOTA


PALANGKARAYA

introduction to the material


2. NAMA KELOMPOK

Salsabila maulida
Saupy aulia
Septiana
Samsumir Rijal
Setia Argiansyah
Sultan duta Elbana
3. PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah


tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal.
Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah
berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut
selama puluhan bahkan ratusan tahun.
4.PEMBAHASAN KOTA PALANGKARAYA

Kota Palangkaraya adalah ibu kota Kalimatan Tengah. Kota ini


memiliki bentang alam yang cantik dan indah. Itulah sebabnya,
Kota Cantik disematkan sebagai julukan Kota Palangkaraya.
Selain karena kecantikannya, julukan Kota Palangkaraya ini juga
didapatkan dari akronim "Terencana, Aman, Nyaman, Tertib,
Indah, dan Keterbukaan". Akronim tersebut juga masuk ke dalam
mars Kota Palangkaraya.
Kota ini dibangun pada tahun 1957 (UU Darurat No.
Wilayah Kota Palangkaraya 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I
dibatasi dengan daerah-daerah Kalimantan Tengah) dari hutan belantara yang dibuka
berikut:
melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan Sebagian
Batas Utara:Kabupaten
Gunung Mas wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung,
Batas Timur:Kabupaten konservasi alam serta Hutan Lindung Tangkiling. Pada saat
Pulang Pisang kota ini mulai dibangun, Presiden Soekarno merencanakan
Batas Selatan:Kabupaten
Palangkaraya sebagai ibu kota negara di masa depan,
Pulang Pisang
Batas Barat:Kabupaten menggantikan Jakarta. [6][7] Kota Palangka Raya
Katingan merupakan kota dengan wilayah terluas di Indonesia atau
setara 3,6 kali luas Jakarta.[8
5.KEUNIKAN DAN BUDAYA
KOTA PALANGKARAYA
Keunikan atau hal Diresmikan Presiden Soekarno
yang menarik di Kota Palangkaraya didirikan pada tanggal 17 Juli 1957, yang ditandai
dengan peresmian Monumen atau Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan
kota Palangkaraya
Tengah di Pahandut.
Hingga saat ini, monumen atau tugu yang diresmikan Presiden Soekarno itu
masih berdiri dan lebih dikenal dengan nama Tugu Soekarno
Palangkaraya.Sementara tanggal 17 Juli 1957 itu kini ditetapkan sebagai
Hari Jadi Palangkaraya.Peresmian tugu sekaligus pendirian Kota
Palangkaraya merupakan imbas dari diresmikannya Provinsi Kalimantan
Tengah melalui UU Darurat Nomor 10 Tahun 1957 yang diteken 23 Mei
1957.Saat itu, nama Palangkaraya yang memang ditetapkan sebagai ibu
kota Kalimantan Tengah itu masih Pahandut.Perubahan nama terjadi pada
tahun 1958, di mana nama Pahandut diubah menjadi Palangkaraya.
Keunikan Makanan Khas Banyak lahan kosong yang mash asri, sehingga
Palangkaraya kota Palangkaraya juga kaya akan wisata
Suku budaya yang bersatu padau membuat
alamnya. Alamnya yang mash alami membuat
makanan khas Palangkaraya menjadi lebih unik.
pemandangan indah yang dimanfaatkan
Salah satu makanan yang unik tersebut adalah
sebagai objek wisata. Alamya yang tidak
Karuang. Makanan ini berbahan dasar saun
singkong yang ditumbuk halus, kemudian dibumbui
tercemar menjadi perhatian banyak turis.
dengan kuah santan kental serta rempah- rempah Sehingga menjadi pemasukan bagi orang-orang
yang kemudian diberi beberapa sayuran tambahan Palangkaraya.
seperti terong kecil, ikan teri, dan kacang tanah. Banyaknya daya tarik yang diberikan kota ini
Tidak hanya itu ada lagi makan khas sehingga kegiatan administrasi negara akan
Palangkarya yang terbuat dari daging kelelawar dipindahkan ke kota tersebut. Hal ini juga akan
yang dicampur dengan jantung pisang memiliki membantu menambah perekonomian negara.
aroma dan rasa yang gurih.
Nama dari makan tersebut adalah Bangamat. Palangkaraya
Ada juga camilan dari beras ketan yang disebut kue Tempat Wisata
Gegatas.
Yang Melimpah
Kota Minim Gempa

Palangkaraya minim akan terjadinya


gempa bumi dikarenakan letaknya yang
jauh dari batas lempeng. Itu pula yang
jadi alasan masyarakat Palangka Raya
Masjid Berornamen tidak pernah ada yang membangun
Khas Dayak bangunan anti-gempa.
Kendati demikian, beberapa wilayah di
Palangka Raya dikenal dengan objek wisata religinya yang unik, Palangka Raya ini rawan longsor akibat
yaitu Masjid Raya Darussalam Palangka Raya. Salah satu masjid memiliki kontur tanah gambut.
Pemerintah setempat masih terus
tercantik di Indonesia memiliki ornamen yang khas, yakni terdapat
mengkaji wilayah yang tepat untuk
orbamen talawang atau perisai khas Suku Dayak berukuran
dijadikan “markas” pemerintah, yang
raksasa. Masjid ini juga dihiasi kaligrafi kalimat tauhid yang kemungkinan akan berada di wilayah
didesain menggunakan model khat Kufi. Simbol tersebut utara Palangka Raya.
melambangkan ketauhidan untuk Islam dan merah putih untuk
Indonesia.
Masjid ini dibangun sejak 1984-an di atas lahan tanah seluas lima
hektare yang berada di kawasan Islamic Center Palangka Raya.
Masjid ini disebut sebagai salah satu bangunan masjid termegah
di Kalimantan Tengah.
Rumah Sandung
Budaya Yang
Masyarakat Dayak Kaharingan merupakan masyarakat yang sangat menjaga
Terdapat Di Daerah dan memelihara tradisi tersebut sampai dengan saat ini. Kepercayaan yang
dianut sejak dulu adalah Agama Kaharingan. Salah satu upacara ritual adat
palangkaraya yang masih dijalankan dan dilestarikan adalah acara memindahkan tulang
belulang nenek moyang ke dalam sandung yang dinamakan acaranya dengan
Ritul Tiwah.Sandung berbentuk seperti rumah namun ukurannya kecil bila
dibandingkan dengan ukuran rumah yang biasanya. Pada sandung inilah
tulang belulang nenek moyang yang telah meninggal beberapa tahun atau
bahkan puluhan tahun yang lalu disimpan dengan aman. Pada saat
pemindahan tulang ke dalam sandung sarat dengan pembacaan doa-doa
yang dilakukan oleh seorang pemimpin Acara Tiwah yang dinamakan dengan
basir dan dibantu dengan beberapa fisor. Bahan untuk pembuatan sandung
biasanya berasal dari kayu yang keras sekali seperti kayu ulin (kayu besi)
yang sangat kuat terhadap hujan dan panas matahari, ini apabila sandung
yang masih belum diberi semacam pendopo untuk pelindungnya dan masih
banyak ditemukan pada sandung- sandung yang sudah tua. Namun sandung
sekarang sudah diberi atap sehingga dapat terhindar dari hujan dan panas.
Dipilih kayu ulin karena umurnya dapat mencapai ratusan tahun.Pada zaman
sekarang sandung juga tidak hanya terbuat dari kayu ulin tetapi sudah
banyak yang terbuat dari bahan beton dengan cara dicor. Mengingat mungkin
kayu ulin sudah semakin sulit ditemukan akibat semakin berkurangnya hutan
Kalimantan dari hari ke hari.
Museum Balanga
Museum menjadi tempat terbaik untuk belajar budaya. Jika ingin mengenal budaya Suku
Dayak, berkunjunglah ke Museum Balanga di Palangkaraya. Diresmikan pada tahun 1990,
museum yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM 2 Palangkaraya ini memang belum begitu
populer. Bahkan masyarakat Kalimantan Tengah pun belum banyak yang sadar akan
keberadaannya. Museum yang dikelola oleh pihak Pemrov Kalteng ini menampilkan berbagai
koleksi barang hingga sejarah Suku Dayak. Mulai dari awal masuk ke ruang pameran,
pengunjung akan disuguhkan dengan suasana tradisional ala Suku Dayak. Fase kehidupan
seorang Dayak dari awal lahir sampai mati pun diceritakan dengan jelas lewat sejumlah
barang yang mewakili. Namun tidak hanya itu, terdapat juga sejumlah alat upacara adat
hingga senjata tradisional Dayak seperti Sumpit, Duhung dan Mandau. Tak lupa juga, miniatur
Rumah Betang yang merupakan rumah tradisional Suku Dayak yang memanjang dan
berbentuk rumah panggung.Selain itu, dapat dilihat juga ribuan buah senjata sitaan yang
digunakan saat terjadi konflik etnis di Sampit pada tahun 2001 silam. Senjata itu pun menjadi
saksi bisu dari kejadian berdarah kala itu. Wisatawan yang datang berkunjung juga bisa
mampir ke bagian perpustakaan untuk mencari info lebih detil. Jika ingin lebih, bisa juga
menyewa jasa pemandu museum. Museum Balanga pun buka setiap hari kecuali Minggu.
Pada hari Senin-Kamis buka dari pukul 07.00-14.00 WIB, Jumat pada pukul 07.00-11.30 dan
Sabtu pada pukul 07.00-12.30 WIB. Harga tiket masuknya cukup Rp 2.500/orang.
Tarian ini berasal dari ibukota
Kalimantan Tengah yaitu Kota
Palangka Raya yang mengisahkan
kepahlawanan Tambun dan Bungai
mengusir musuh yang akan
Tari Tambun merampas hasil panen rakyat.
dan Bungai Tambun dan Bungai merupakan
tokoh legenda Suku Dayak Ot
Danum yang tinggal di Kabupaten
Gunung Mas.
6. Permasalahan Yang dihadapi Kota Palangkaraya
1. Banjir: Setiap tahun, Palangka Raya sering dilanda banjir. Curah hujan yang tinggi, sistem
drainase yang tidak memadai, dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
adalah penyebab semua ini.
2. Palangka Raya juga dilanda masalah pencemaran air. Sampah industri dan keluarga
mencemari air sungai yang menjadi sumber air minum masyarakat.
3. Kemiskinan: Palangka Raya adalah kota yang sedang berkembang, namun masih memiliki
tingkat kemiskinan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendapatan masyarakat
yang rendah, kurangnya kesempatan kerja, dan terbatasnya akses ke pendidikan yang
unggul.
4. Infrastruktur: Meskipun pertumbuhan infrastruktur signifikan, beberapa bagian Palangka
Raya masih kekurangan akses jaringan air bersih dan listrik.
5. Palangka Raya masih memiliki sedikit pilihan transportasi, khususnya angkutan umum.
Orang yang ingin pergi dari satu lokasi ke lokasi lain merasa kesulitan karena hal ini.
6. Konflik sosial: Warga dan perusahaan tambang sering terlibat konflik sosial di Palangka
Raya. Hal ini disebabkan oleh sumber daya alam dan lingkungan sekitar yang terkuras oleh
operasi penambangan di dekatnya.
7. Solusi Dari Permasalahan di Kota Palangkaraya

Pemerintah, masyarakat, dan sektor komersial harus bekerja sama mencari solusi atas persoalan yang ditimbulkan Palangka Raya.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya:
1. Menciptakan Sistem Drainase yang Efektif: Dengan memperbaiki sungai, mengurangi polusi, dan menerapkan sistem pengelolaan
limbah yang efisien, pemerintah dapat membuat sistem drainase kota menjadi lebih efektif.
2. Kurangi Polusi Air: Pemerintah harus mendorong prosedur pengolahan limbah yang baik dan memperkuat pengawasan terhadap
bisnis yang membuang limbah ke saluran air. Lingkungan dapat didorong untuk menggunakan lebih sedikit plastik dan bahan kimia
yang dapat mencemari pasokan air.
3. Mempromosikan Pertumbuhan Ekonomi: Untuk meningkatkan kesempatan kerja, pemerintah dapat mempromosikan investasi di
Palangka Raya. Selain itu, pelatihan dan pendidikan yang meningkatkan keterampilan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik
dapat disediakan bagi masyarakat.
4. Pembangunan Infrastruktur yang Lebih Baik: Untuk meningkatkan akses ke tempat lain, pemerintah dapat memperluas
ketersediaan air bersih dan energi di daerah tertinggal dan meningkatkan infrastruktur jalan dan angkutan umum.
STAY HYDRATED
5. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Masyarakat dapat didorong untuk mengambil bagian dalam LOVE YOURSELF
pembangunan kota, misalnya
dengan membantu membangun lingkungan yang bersih dan hijau dan menyuarakan keprihatinan tentang rencana pemerintah.
6. Menyelesaikan Konflik Sosial: Pemerintah dapat meningkatkan undang-undang dan pengawasan perusahaan pertambangan, serta
terlibat dalam negosiasi dan menengahi perselisihan antara masyarakat adat dan perusahaan pertambangan. Agar dapat
mengeksploitasi sumber daya alam secara efektif dalam suatu komunitas, prosedur pengambilan keputusan yang melibatkan
komunitas harus disertakan.
Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari rangkaian
hasil dan pembahasan dari “Kearifan Lokal Kota
Palangkaraya” adalah bahwa kota Palangka
Raya memiliki pengetahuan yang dikembangkan
oleh para leluhur dalam mensiasati lingkungan
hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan
itu sebagai bagian dari budaya dan
memperkenalkan serta meneruskan itu dari
generasi ke generasi.
Thank You guys

Anda mungkin juga menyukai