Anda di halaman 1dari 18

INFEKSI SALURAN PENCERNAAN

1.Rotavirus
Kelompk 5
2.Calicivirus
Tingkat II A
3.Astrovirus
Nama Kelompok :
1.Aulia Khairanisyah 4.Torovirus

2.Anggi Puspa Dewi 5.Adenoviru


3.Inda Carmia s
4.M.Tegar Krisna Abimayu
5.Novita Yezi Listari
6.Retno Andriyani
7.Yosi Sepriana
8.Wenny Gusmitha
PENGERTIAN INFKSI SALURAN
PENCERNAAN
 Infeksi saluran pencernaan merupakan
gangguan kesehatan yang seringkali
mengganggu aktivitas sehari-hari. Infeksi pada
saluran pencernaan merupakan salah satu
gangguan kesehatan yang paling umum terjadi.
 Diare merupakan bentuk paling umum dari
gangguan ini. Di beberapa negara berkembang,
diare merupakan salah satu penyebab kematian
paling biasa. Angkanya tak main-main, ada
sekitar 2,5 juta kematian setiap tahunnya akibat
penyakit ini.
 infeksi yang menerpa saluran pencernaan bisa
dikategorikan berdasarkan penyebabnya, sebagai berikut :

1.Virus
Infeksi yang disebabkan virus umumnya ditandai gejala
seperti:
a. Diare
b. Kram perut,
c. mual, atau muntah. Terkadang, kondisi ini juga disertai
dengan munculnya demam
VIRUS YANG MENYEBABAKAN GANGGUAN
SALURAN PENCERNAAN
(GASTROINTESTINAL)
 Rotavirus
 Calicivirus

 Astrovirus

 Torovirus

 Adenovirus
1.ROTAVIRUS
Rotavirus adalah jenis virus yang menginfeksi usus.
Virus ini juga menjadi penyebab umum dari penyakit
diare pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia, terutama
di negara-negara berkembang dengan tingkat nutrisi dan
fasilitas kesehatan yang kurang optimal.

Di seluruh dunia, rotavirus telah menyebabkan


lebih dari setengah juta anak meninggal tiap tahunnya.
Oleh karena itu, bayi dan anak-anak yang terinfeksi
rotavirus harus mendapat perawatan secara intensif
karena infeksi rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi
dengan cepat.
Pemberian vaksinasi terhadap infeksi rotavirus sudah
dimulai sejak tahun 2006.meskipun sudah diberikan
vaksinasi terhadap rotavirus, bayi dan anak-anak masih dapat
terkena infeksi ini. Hal tersebut disebabkan karena vaksinasi
rotavirus tidak memberikan perlindungan penuh terhadap
infeksi yang akan terjadi.
GEJALA-GEJALA ROTAVIRUS
 Demam dan muntah-muntah merupakan tanda awal infeksi rotavirus dan
biasanya muncul dalam dua hari setelah terpapar virus. Kemudian diikuti
oleh diare selama 3-8 hari. Infeksi juga bisa menyebabkan nyeri pada
daerah perut.
 Waspadai risiko terjadinya dehidrasi akibat infeksi rotavirus, terutama jika
anak:
 Mengalami diare lebih dari 24 jam.
 Terlihat lemas, mengantuk, rewelatautampak
 Muntah-muntah yang sering.
 Demam dengan suhu 40 oC atau lebih.
 Buang air besar dengan feses berwarna hitam, mengandung darah, atau
nanah.
 Sudah terdapat tanda-tanda dehidrasi seperti
 mulut kering, buang air kecil berkurang, menangis tanpa mengeluarkan air
mata, tampak mengantuk, penurunan kesadaran, rasa haus yang berlebihan,
ujung jari terasa dingin, atau mata dan ubun-ubun terasa cekung.
PENYEBAB DAN PENULARAN ROTAVIRUS
 Rotavirus sebagai virus penyebab diare terbanyak
pada anak-anak biasanya ditularkan
melalui fecal-oral yaitu virus menyebar dari feses
penderita dan tidak sengaja masuk ke mulut
seseorang

 Penyebaran ini dapat dikarenakan hal sederhana


seperti lupa mencuci tangan dengan sabun setelah
buang air besar atau setelah membersihkan anak
yang baru buang air besar. Virus ini juga dapat
dengan mudah menyebar ke segala jenis objek
yang dipegang, misalnya mainan atau perabotan.
GAMBAR ROTAVIRUS
2.CALICIVIRUS
 Calicivirus termasuk dalam family Caliciviridae, merupakan virus
RNA untai tunggal berpolaritas positif, berukuran 27-35 nm,
berbentuk bulat dengan icosahedral simetris mengandung protein
kapsid tunggal.

 Sebagian besar infeksi tidak menimbulkan gejala spesifik, terutama


bagi yang terinfeksi telah memilik antibody. Dosis infektif virus
sangat rendah sekitar 10 pfu & virus akan terus disekresikan melalui
feses selama masa pemulihan. Imunitas tubuh terhadap virus sangat
singkat, sehingga besar kemungkinan dapat terinfeksi kembali. Masa
inkubasi berkisar antara 12-96 jam & rata-rata gejala infeksi muncul
sekitar 24 jam. Penyakit berlangsung singkat kurang dari 3 hari
dengan gejala utama mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, demam,
malaise & diare berat.Masa diare ini biasanya lebih singkat daripada
diare yang disebabkan oleh rotavirus.Penularan penyakit melalui oral
fekal & dapat juga melalui muntahan.Virus Norwalk menyebar
malaui air minum luar tubuh, tahan terhadap pembekuan &
pemanasan pada 60oC & makanan laut / kerang yang dikukus.
GAMBAR CALICIVIRUS
3. ASTROVIRUS

 Astrovirus termasuk dalam family Astroviridae,


merupakan penyebab wabah gastroenteritis pada
tahun 1975.Virus ini terdiri dari RNA untai tunggal,
tidak mempunyai selubung, berbentuk bulat dengan
ukuran diameter sekitar 27-32 nm.Genom astrovirus
telah selesai disekuensing terdiri dari 3 protein
structural.Sifat imunologik astrovirus berbeda
dengan virus Norwalk & golongan calicivirus
lainnya.Saat ini telah dikenal 8 serotipe astrovirus
yang dapat menginfeksi manusia.
GAMBAR ASTROVIRUS
4.TOROVIRUSES
 Toroviruses termasuk dalam family Coronaviridae &
genus Torovirus.Virus ini berbentuk pleomorfik, terdiri
dari RNA untai tunggal berpolaritas positif.Toroviruses
menyebabkna penyakit diare terutama pada bayi umur
2-12 bulan.Virus ini biasanya diidentifikasi dengan
mikroskop electron.
GAMBAR TOROVIRUS
5.ADENOVIRUS
 Adenovirus pertama kali diisolasi pada tahun 1953 dari jaringan
adenoid.Genom virus ini terdiri dari DNA untai ganda, dengan
diameter sekitar 70-75 nm. Adenoviruses termasuk dalam genus
mastadenovirus, terdiri dari 6 sub genera (A-F) dengan 51 serotipe.
Serotype adenovirus yang menyebabkan gastroenteritis adalah
serotype 40 & 41 yang termasuk dalam serogrup F. Serotype
Adenovirus tersebut dapat menimbulkan penyakit diare pada anak-
anak umur kurang dari 4 tahun. Adenovirus dapat ditemukan
sepanjang tahun & ditularkan secara fekal oral.

 Masa inkubasi gastrointestinal yang disebabkan oleh adenovirus


sekitar 3-10 hari & diare terjadi pada hari ke 10-14.Masa diare menjadi
lebih panjang jika infeksi disebabkan oleh adenovirus tipe 40.Penyakit
bisa lebih parah & ditandai oleh adanya intussusception, adenitis
mesenteric & apendiksitis.
GAMBAR ADENOVIRUS
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai