(HSP)
Pembimbing:
dr. Suherjati, Sp.A
Penyaji:
Yogta Wirahayu Setya Ningrum
11310409
Os di bawa ke Bidan
Anamnesis
Keluhan semakin Di bawa ke dr.X
bertambah
•Keluhan tambahan :
nyeri perut :
hasil lab seperti di tusuk-tusuk, di sekitar pusar dan
Hb: 8,1 gr/dl
tidak menjalar, tidak membesar (-)
Leukosit : 9,9 10³/mm³
Trombosit : 117 103/mm3 bintik-bintik kemerahan :
sebesar jarum pentul, terutama di kaki ,
gatal (-), nyeri (-)
Nyeri persendian lutuh : tidak bisa berjalan
dan bengkak (-)
Diagnosis :
Anemia dengan Rujuk ke RSUD
Trombositopeni Ciamis
Anamnesis
IGD RSUD
Ciamis
• Riwayat Imunisasi
• Imunisasi lengkap hingga 9 bulan
• Riwayat Alergi
• Os mengaku tidak ada alergi makanan atau obat-obatan
Pemeriksaan Fisik
Status Nutrisi
Keadaan Umum :
• BB : 14 Kg
Tampak sakit sedang, Kompos
Mentis, Gizi kesan BB kurang • Usia : 5 tahun
(under weight) .
HR :85 kali/menit BB menurut Usia Anak Laki-laki 2-5 tahun :
RR :28 kali/menit Di bawah -2 : kesan BB kurang
T :36.7oC
(underweight)
Pemeriksaan Fisik
Kepala Normocephali
Mulut Bibir pucat , mukosa bibir kering, gusi berdarah (-),tonsil membesar (-)
Status Lokalis
Berupa lesi kemerahan dengan diameter bervariasi 0,3-0,7 tersebar
Lesi Kulit
merata di daerah kedua kaki dan tangan
Sulit digerakan terutama articulatio genu dextra et sinistra, edem (-),
Sendi Lutut
bengkak (-),nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Hb: 8,1 gr/dl
Ht : (-)
Leukosit : 9,9 10³/mm³
Trombosit : 117 103/mm3
Diferensial Diagnosis
• Petekie et Purpura: DD -> Henoch Schonlein Purpura
(HSP), Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP),
Sistemic lupus eritematous (SLE), Kawasaki Syndrome
• Anemia : DD -> Iron Deficiency Anemia (IDA),
Megaloblastik anemia, Aplastic Anemia, Thalasemia.
• Abdominal Pain : DD -> Gastritis, sindrom dispepsia
• Gizi Buruk
• Diagnosis Kerja IGD :Anemia et causa ? +
trombositopeni
• Terapi :
• Infus KAEN 3B – 30 tpm (mikro)
• Paracetamol syr 3x1 cth
• Ranitidin 2x1 mg IV
• Metilprednisolon 2x1/2 tab
• Plan : Pemeriksaan DL, GDS, Widal
Riwayat Perjalanan
Penyakit
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Rabu, 25 Nov 2015
Anamnesis : Demam (-), Badan lemas (+), pucat (+),Nyeri perut sebelah kiri
S
atas(+), Bintik-bintik merah keunguan +), nyeri sendi (+)
Anamnesis : Badan lemas n pucat, nyeri perut kiri atas (+), bintik-bintik
S
kemerahan (+), nyeri sendi (+)
Infus KAEN 3B – 30 tpm , Paracetamol syr 3x1 cth, Prednison 3x1 tab , Transfusi
P Darah 250 ml , Lasix 2x7 mg IV (sebelum dan pertengahan transfusi)
Plan : DL,MDT,OFT, Feritin
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Jumat, 27 Nov 2015
Terapi : Infus KAEN 3B – 30 tpm , Paracetamol syr 3x1 cth, Prednison 3x1,
P Cefadroxil caps 2x250 mg
Plan : Cek DL ulang
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Jumat, 28 Nov 2015
Anamnesis : bintik-bintik kemerahan (+) nyeri perut kiri atas (-) ,nyeri
S
sendi (-)
• Faktor genetik : HLA class II, HLS B35 dan HLADRB1*01, polimorfisme gen
interleukin (IL)-1 , defisiensi komplemen C2
• Imunisasi : typoid , campak, varisela, rubela, hepatitis A dan B
• Obat-obatan : Penisilin, Ampisilin, eritromisin, kina
• Gigitan serangga
• Alergen makanan (susu/coklat, telur dan ikan)
Insidensi dan Epidemiologi
• Anak-anak > dewasa
• Usia 2-14 tahun
• Laki-laki : Perempuan (2:1)
• 13 kasus dari 100.000 anak
Patogenesis
Penyebab belum
dketahui (obat,
streptococcus,
makanan,
imunisasi,
genetik)
Manifestasi Klinis
.
Diagnosis
• Purpura atau petekie nontrombositopenia (>ekstremitas
inferior) + 1 gejala dari 4 kriteria di bawah :
a. Nyeri abdomen
b. Artritis atau Atralgia
c. Keterlibatan ginjal
d. Histologi : gambaran vaskulitis leukositoklastik atau
glomerulonefritis proliferasi dengan dominasi deposit IgA.
Referensi : European League Againts Rhematism (EULAR), Paediatric Reumatologi International Trials
Organisation (PRINTO), Pediatric Rheumatologi European Society (PRES) 2008
Perbedaan Petekie, Purpura
Purpura Petekie
Diagnosis Banding
• ITP (Immune Trompbositopenic Purpura)
• SLE ( Sistemic Lupus Erythematous)
• Kawasaki Syndrome
Pemeriksaan Penunjang
• Darah Lengkap : Leukositosis, trombositosis, anemia bila terdapat
pendarahan saluran cerna atau hematuri berat, LED dapat
• Urin dippstik untuk mengetahui hematuria atau proteinuria
• Fungsi Ginjal : albumin serum
• ASTO : untuk mengetahui infeksi streptococus
• Radiologi pada HSP :
Foto Abdomen -> Perforasi sal.cerna (gambaran udara bebas)
USG Abdomen -> terlihat penebalan dinding usus dan peristaltik
usus serta berguna untuk mengetahui intususepsi
USG Ginjal : Hidronefrosis
Prognosis
• Pada umumnya baik dan dapat sembuh total dalam
beberapa hari/minggu. Rekurensi terjadi pada 50%
kasus.
• Prognosis buruk ditandai dengan penyakit ginjal
dalam 3 minggu setelah onset.
Prednison 2 mg/KgBB/hr
selama 2 minggu termasuk Prednison 2 mg/KgBB/hr
tappering off. selama 2 minggu
termasuk tappering off.
Bila berat ->
metilprednisolon dosis
Bila berat -> metilprednisolon tinggi (30 mg/KgBB/hr
dosis tinggi (30 mg/KgBB/hr max 1 g). Scara IV dalam 1
max 1 g). Scara IV dalam 1 jam jam selama 3 hari
selama 3 hari berturut-turut, berturut-turut, di ikutin
di ikutin dengan prednisolon 1 dengan prednisolon 1
mg/m2/hr, dilakukan tapering mg/m2/hr, dilakukan
off bila perbaikan klinis tapering off bila perbaikan
tercapai. klinis tercapai.
Penatalaksanaan
Kelainan sendi Kelainan Ginjal
Asetaminofen 10-15
mg/KgBB/dosis tiap 6 jam atau
Prednisolon 1,5 mg/KgBB p.o
- Obat AINS : 3x/hr selama 2 mgg.
Naproksen 10-20 mg/KgBB/hr Bila proteinuria resisten beri
(max 1 gr) dibagi 2 dosis , atau Methylprednisolon pulse 15-30
ibuprofen 30-40 mg/KgBB/Hr mg/KgBB/hr selama 3 hr (dosis
(maks 2400 mg) dibagis 3-4 maks 0,5 mg)
dosis
Daftar Pustaka
1. Matondang CS, Roma J. Purpura Henoch-Schonlein. Dalam: Akip AAP, Munazir Z, Kurniati N,
penyunting. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak. Edisi ke-2. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia,
2007;373-7
2.Bossart P.Henoch-Schönlein Purpura. eMedicine, 2005. Diakses dari
www.emdecine.com/emerg/topic845.htm Diakses tanggal 14 Juni 2013.
3. European League Againts Rhematism (EULAR), Paediatric Reumatologi International Trials
Organisation (PRINTO), Pediatric Rheumatologi European Society (PRES) 2008.
4. American College of Rheumatology 1990
5. Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke 5. Bandung: SMF Ilmu
Kesehatan Anak FK Univ Padjajaran, 2014
6. Kraft DM, McKee D, Scott C. Henoch-Schönlein Purpura: A Review. American FamilyPhysician,
1998.
7. Golman, L.Asiello D. Ceccil textbook of medicine 23rd ed Philadelphia.Pa:Saunders, 2008
8. Kleigman RM, Brehman, jerson Hb. Nelson Textbook of Pediatric 12rd ed philadelphia. PA:
Saunders, 2007