Anda di halaman 1dari 17

FILSAFAT BARAT PRA-

MODERN
FILSAFAT PLATO
Biografi Plato
Lahir : Athena,
Yunani, 428 SM

Wafat : Athena,
PLATO Yunani 348 SM

Filsuf,
Sastrawan
Kehidupan Awal Plato
Masa
Masa kecil
kecil Menggambar dan melukis
disambung dengan belajar
musik dan puisi.

Usia Mulai mengikuti ajaran


Mulai mengikuti ajaran
Usia 20 tahun
20 tahun
Socrates
Socrates

Sokrates dimatanya adalah


seorang yang sejujur-jujurnya
Murid Socrates
Murid Socrates dan seadil-adilnya, orang yang
tak pernah berbuat salah.
Pemikiran-
Pemikiran Plato
Ajaran tentang idea

Ajaran tentang pengenalan

Ajaran tentang manusia


“Ajaran Tentang Ide” Plato
Menurut Plato, ide adalah realita yang
sebenarnya dari segala sesuatu yang ada dan
dapat dikenal dengan pancaindra.

Ide bersifat subjektif.

• Keberadaan ide tidak bergantung pada daya


pikir manusia; ide itu mandiri, sempurna, abadi,
dan tidak berubah-ubah.
Ajaran Plato “Perumpamaan Gua”
Di dalam sebuah gua terdapat beberapa orang
tahanan yang tidak dapat memutarkan badan,
sehingga hadapannya selalu menuju ke tembok
belakang gua.
Di belakang para tahanan itu terdapat api yang
besar dan terus menyala. Di antara api dan
tahanan (yang membelakangi mereka) ada
budak-budak yang membawa benda-benda,
seperti patung, dan lain-lain.
Karena mereka membelakangi api, tentunya
yang dapat mereka (tahanan) lihat hanya
bayangan dari benda-benda tersebut. Oleh
karena itu, mereka berpendapat bahwa bayang-
bayang itu adalah realitas.
Salah satu dari mereka pun keluar dari gua dan
matanya membiasakan diri pada cahaya, ia
melihat pohon, rumah, dan dunia nyata di luar
gua. Akhirnya ia mengerti bahwa apa yang
dulunya dianggap realitas, ternyata hanya
bayang-bayang dari benda yang sesungguhnya.
Namun, ketika ia kembali ke dalam gua dan
mengajak para tahanan lainnya untuk ikut
keluar, mereka malah marah dan tidak mau
meninggalkan gua.
Inti “ Perumpamaan Gua” Plato
Apa yang pada umumnya dianggap kebenaran
masih jauh sekali dari kenyataan yang
sebenarnya. Jikalau manusia berani
membebaskan diri dari belenggunya dan keluar
dari gua itulah ia akan sapai pada kenyataan
yang sesungguhnya.
“Ajaran Tentang Pengetahuan” Plato
Plato yakin bahwa pengetahuan itu dapat dicapai,
dimiliki dengan sepenuhnya. Pengetahuan yang
sifatnya sempurna dan sebagai objek yang benar-
benar nyata dari bentuk aslinya, baginya ia akan
permanen dan tidak akan pernah berubah.
Keyakinan akan identifikasi semacam ini bisa
disimak dalam ajaran ide-idenya, khususnya
dalam konsep dua dunianya: dunia ideal dan
dunia indrawi. Baginya, klaim bahwa pengetahuan
itu berasal dari pengalaman akal (pandangan ini
dikenal dari kelompok empirisisme), sungguh
sesuatu yang janggal adanya. Obyek-obyek
Karakteristik Pengetahuan Menurut
Plato
1. Pengetahuan harus pasti, mutlak dan
sempurna.
2. Pengetahuan harus mempunyai dan sebagai
objek yang harus benar-benar nyata tidak
hanya contras pada wujudnya saja, karena
dunia ideal dan nyata bertentangan dengan
dunia jasmani dan fisik.
Tiga Tahapan Pengetahuan Plato

Imajinasi

Keyakinan

Kecerdasan Pemahaman
“Ajaran Tentang Manusia” Plato
Plato membagi manusia atas jiwa dan badan.
Badan hanya bersifat sementara, jiwa bersifat
abadi.
Semboyan filsafat manusia Plato “ Kenalilah
dirimu sendiri”
Menurut Plato, manusia adalah ibarat teks yang
sulit, maknanya harus diuraikan oleh filsafat.
Tapi dalam pengalaman kita sebagai pribadi,
teks itu ditulis dengan huruf-huruf yang
terlampau kecil sehingga tidak
terbaca. Maka sebagai tugas pertama, filsafat
harus ‘memperbesar’ tulisan-tulisan tersebut.
“Teori Negara” Plato
Menurut Plato, negara diibaratkan sebagai
Manusia Besar yang terbagi atas 3 golongan :
1. Epithymia, golongan produktif yang terdiri
dari buruh, petani, dan pedagang.
2. Thymos, golongan penjaga yang terdiri dari
prajurit-prajurit.
3. Logos, golongan pejabat yang memegang
pucuk pimpinan dan kekuasaan.
Daftar Pustaka
• https://mamansuratmanahmad.wordpress.co
m/2012/11/02/sekilas-tentang-teori-
pengetahuan-plato-dan-aristoteles-2/
• https://www.biografiku.com/biografi-plato/
• https://kuliahparel.wordpress.com/2015/05/3
1/teori-pengetahuan-plato/

Anda mungkin juga menyukai