Anda di halaman 1dari 18

Nama Kelompok :

Gita Yuliana Dewi (15330064)


Ulfa Fauziah (15330075)
Winner Paladan Sombolayuk (15330083)
sediaan dgn sistem
penghantaran obat
tertahan di lambung dgn
bentuk sediaan lepas
terkendali yang
Gastroretentive memungkinkan obat
untuk tinggal lebih lama
di saluran gastrointestinal
bagian atas.

sistem dgn densitas yang


kecil, yang memiliki
kemampuan
floating system mengambang kemudian
mengapung dan tinggal
dilambung untuk
beberapa waktu.
Anatomi dan fisiologi lambung
Persyaratan dibuatnya floating tablet
Harus memiliki struktur yang cukup
1. untuk membentuk sebuah penghalang
gel kohesif.

Harus menjaga berat jenis obat secara


2. keseluruhan yg lebih rendah dari cairan
lambung (1,004-1,010).

Harus larut perlahan sehingga sesuai


3. sebagai reservoir obat
Klasifikasi Floating System

Non-Effervescent Effervescent system


system
Sistem mengapung pada
Sistem mengapung pada sediaan terbentuk krn
sediaan terbentuk krn sediaan membebaskan /
adanya udara yang melepaskan karbon
terperangkap dalam dioksida yg dipengaruhi
matriks sehingga oleh keasaman lambung.
matriks akan Dan gas yang terbentuk
mengembang kemudian akan terperangkap dalam
mengapung lapisan hidrokoloid.
Faktor Yang Mempengaruhi Waktu
Tinggal Lambung Dari FDDS

Karakteristik
Densitas tablet
makanan

Ukuran dan bentuk Frekuensi intake


makanan

Viskositas polimer Jenis Kelamin

Fed atau unfed Umur


Keuntungan Floating Delivery
System
 Meminimalkan terjadinya iritasi pada mukosa
lambung dgn cara melepaskan obat secara lambat
pd tingkat terkendali.
 Kemudahan dlm penggunaannya & meningkatkan
faktor kepatuhan pasien menjadi lebih baik.
 Meningkatkan penyerapan obat krn meningkatkan
waktu tinggal di lambung dan meningkatkan waktu
kontak obat dgn daerah penyerapan.
 Digunakan untuk pengobatan gangguan
pencernaan
Kerugian Floating Delivery System

 Sistem mengambang tidak layak untuk obat yang


memiliki kelarutan atau masalah stabilitas di saluran
pencernaan.
 Sistem ini memerlukan cairan dalam perut untuk
pengiriman obat yg akan mengapung dan bekerja
secara efisien.
 Hanya obat-obatan signifikan yang dapat di serap
melalui saluran pencernaan
Mekanisme Kerja Floating System
Mekanisme sistem penghantaran obat mengapung
terjadi karena bulk density sediaan lebih rendah
dibandingkan dengan densitas cairan lambung.

Sistem ini menyebabkan sediaan dapat mengapung di


dalam lambung pada waktu tertentu, tanpa
mempengaruhi waktu pengosongan lambung.

Bentuk ini diharapkan mengapung selama 3-4 jam


dalam cairan lambung tanpa dipengaruhi pengosongan
lambung
Perjalanan Obat Secara
Gastroretentive Floating System
Gastroretentive drug delivery sistem (GRDDS)
merupakan sistem pelepasan obat terkendali
untuk meningkatkan waktu tinggal obat di
dalam lambung.

Sistem GRDDS yang dipilih untuk


pembuatan
tablet pelepasan terkendali ranitidin HCl
adalah
floating drug delivery sistem (FDDS).
Sistem FDDS dipilih karena sesuai untuk
diaplikasikan pada obat – obat dgn
mekanisme aksi lokal pada lambung,
diabsorbsi baik pada lambung, kelarutan
rendah pada pH alkali, dan memiliki stabilitas
rendah pada lingkungan usus atau kolon.
Perjalanan Obat Secara
Gastroretentive Floating System
Obat sudah dimulai sejak di mulut, selanjutnya
melewati kerongkongan sampai di lambung.
Pada saat obat mengapung di isi lambung, maka
obat dilepaskan perlahan pada tingkat yang
diinginkan.

Kemudian obat harus diabsorpsi ke dalam darah,


kemudian akan di distribusikan melalui tiap-tiap
jaringan tubuh. Dalam darah, obat dapat terikat
oleh protein darah dan mengalami metabolisme.
Bila obat berinteraksi
dengan sisi reseptor,
biasanya protein
membran akan
menimbulkan
respon biologik. Setelah itu obat
Tujuan pokok dari akan di ekskresi
fase ini di ginjal, dan
adalah optimalisasi dibuang melalui
dari efek biologik.
urine dan
keringat.
CONTOH OBAT
Mekanisme kerja ranitidin

floating tablet ranitidin yang digunakan diformulasikan


dalam sistem effervescent. Mekanisme yang terjadi adalah
melalui terjadinya reaksi asam basa ketika sediaan berada di
dalam lambung. Reaksi ini akan menghasilkan gas
karbondioksida yang membantu sediaan mengapung dan
tetap berada dibagian atas lambung. Selanjutnya gas tersebut
akan ditangkap dan ditahan oleh gel yang terbentuk oleh
hidrasi polimer sehingga akan menurunan densitas tablet.
Oleh karenanya, tablet akan semakin lama tertahan
mengapung diatas lambung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai