Anda di halaman 1dari 10

Elevator ( Lift )

Kelompok 1 :
Fitra Adi Nugroho (17120001)
Syadza Arjun Nasr (17120002)
Widodo (17120003)
Bayu Setiyo Nugroho (17120004)
Amprillah Puji A. A. (17120005)
Ade Anom Satriyo (17120006)
Pengertian Elevator
Lift adalah alat pengangkat yang ditujukan khusus untuk
mengangkat / memindahkan barang atau orang secara
vertikal di dalam sangkar yang bergerak pada rel penuntun
tetap. Lift bisa disbut juga elevator.
Adapun cara kerja dan lift ini adalah dengan gerakan
naik-turun (hoist) dimana sangkar yang berisi barang atau
orang dan beban pengimbang digantungkan pada tali yang
ditarik naik atau turun dengan menggunakan, puli, dimana
puli ini berputar sesuai dengan kebutuhan. Puli digerakkan
oleh motor listrik dan gerakan puli digerakkan oleh motor
listrik dan gerakan puli dihentikan oleh rem.
Prinsip Kerja Lift
Prinsip kerja lift adalah pada saat motor listrik
dijalankan, putaran poros dari motor listrik akan diteruskan
ke poros roda gigi cacing oleh sebuah kopling. Putaran dari
poros motor listrik akan direduksi menggunakan sebuah
transmisi yaitu transmisi roda gigi cacing. Poros roda gigi
cacing akan memutar roda gigi pasangannya. Puli
dihubungkan satu sumbu dengan roda gigi cacing sehingga
putaran dari roda gigi cacing akan diteruskan ke puli.
Bagian-Bagian Lift
 Kotak transmisi
 Mesin penggerak
 Sistem puli
 Tali baja
 Penyeimbang / Counter weight
 Rel-rel penuntun counter weight.
 Sangkar
 Rel-rel penuntun sangkar
 Lorong Elevator
 Peralatan Penggantung
 Alat pengaman
 Alat Kontrol
Perhitungan Pada Lift
Pada lift terdapat perhitungan yang bekerja yaitu gaya dan
daya pada lift. Pada gaya pada lift, dapat dihitung dengan rumus
Lift bergerak ke atas
N – w = m.a
Lift bergerak ke bawah
w - N = m.a
Dimana
N= gaya yang bekerja pada lift (N)
w= Berat lift (N)
m= masa keseluruhan lift (kg)
a= percepatan pada lift (m/s2)
Perhitungan Pada Lift
Sedangkan daya pada motor penggerak lift dapat
dirumuskan sebagai berikut

N=q.v/m.ƞ

dimana : n = daya motor yang diperlukan;


q = bobot muatan yang diangkat ;
m = massa beban ( Kg )
v = kecepatan angkat ( m/detik );
ƞ = efisiensi mekanis
Contoh Soal
Sebuah lift bermassa 75 kg. Percepatan lift tersebut adalah
0,75 m/s2. Gaya gravitasi yang mempengaruhi lift tersebut
adalah 9,8 m/s2. Bobot muatan yang diangkat adalah 11025.
Efisiensi mekanis pada lift adalah 0,94. Tentukan gaya dan
daya motor yang bekerja pada lift tersebut.
PENYELESAIAN
a. Lift bergerak ke atas
N – w = m.a
N = w + m.a
N = 735 +(75)(0.75)
N =791,25 N
b. Lift bergerak ke bawah
w - N = m.a
N = w- m.a
N = 735 - (75)(0.5)
N =735 - 37.5
N= 697.5 N
c. Daya pada motor lift
N = q.a/m. ƞ
N = 11025 x 0,75 / 75 x 0,94
N = 8628,75/70,5
N = 122,4 Watt
N = 122,4 x 0,746
N = 91,3 Kw

Anda mungkin juga menyukai