Versi
Uji untuk Versi dikerjakan dengan mata mengikuti gerakan cahaya pada jarak 33
cm dalam 9 posisi diagnosis primer – lurus kedepan; sekunder – kekanan, kekiri
keatas dan kebawah; dan tersier – keatas dan kekanan, kebawah dan kekanan,
keatas dan kekiri, dan kebawah dan kekiri. Rotasi satu mata yang nyata dan
relative terhadap mata yang lainnya dinyatakan sebagai kerja-lebih
(overreaction) dan kerja –kurang (underreaction). Konsensus : pada posisi tersier
otot-otot obliq dianggap bekerja-lebih atau bekerja-kurang berkaitan dengan
otot-otot rektus pasangannya. Fiksasi pada lapangan kerja otot paretik
menyebabkan kerja-lebih otot pasangannya, karena diperlukan rangsangan yang
lebih besar untuk berkontraksi. Sebaliknya, fiksasi oleh mata yang normal akan
menyebabkan kerja-kurang pada otot yang paretik.
Uji Sensoris
Uji stereopsis
Digunakan kaca sasaran Polaroid untuk memilahkan rangsangan. Sasaran yang
dipantau secara monokular hampir-hampir tidak bisa dilihat kedalamannya.
Stereogram titik-titik acak (random stereogram) tidak memiliki petunjuk
kedalaman bila dilihat monocular. Lapangan titik-titik secara acak (A field of
random dots) terlihat oleh mata masing-masing tetapi hubungan titik ke titik
yang sesuai antara 2 sasaran adalah sedemikian rupa sehingga bila ada
stereopsis akan tampak suatu bentuk yang terlihat stereoskopis
Uji Supresi
Adanya supresi bisa ditunjukkan dengan uji 4 titik Worth. Gagang pencoba
dengan 4 lensa merah didepan satu mata dan lensa hijau didepan mata yang
lain. Ditunjukkan senter dengan bulatan-bulatan merah, hijau dan putih.
Bulatan-bulatan berwarna ini adalah tanda untuk persepsi mata masing-
masing dan bulatan putih yang bisa dilihat kedua mata dapat menunjukkan
adanya diplopia. Pemilahan bulatan-bulatan dan jaraknya Dari mata,
menentukan luasnya retina yang diperiksa. Daerah fovea dan daerah perifer
dapat diperiksa dengan jarak dekat atau jauh
Uji kelainan Korespondensi retina
Kelainan korespondensi retina dapat ditentukan dengan dua cara:
1. Dengan menunjukkan bahwa salah satu fovea tidak tegak lurus didepannya
2. Dengan menunjukkan bahwa titik retina perifer pada satu mata dan fovea
mata lainnya mempunyai arah yang bersamaan.