Anda di halaman 1dari 7

STUDI KASUS I INTERAKSI OBAT

DESI YANEU PUTRI


(P2.06.30.1.16.006)
TUJUAN

Untuk mengetahui dan memahami penyelesaian dari masalah


interaksi obat didalam studi kasus.
dr. HENDRA
SIP.156/3823/04/427.421/IV/2017
Jl. Dadaha No. 06 Ciamis
No. 014
Tgl 14/02/2017

R/ Hexamine 0,250 mg
FORMULA Acetosal 0,5
Phenobarbital 0.03
SL 4,5
mt. pulv. did No XV
S t dd pulv .I

Pro : Tn Edi
Umur : 39 th
Alamat : Jl kenari No 07
PEMBAHASAN
Interaksi obat merupakan perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat
lain(interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain.
Berdasarkan mekanismenya, interaksi obat dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu interaksi
secara farmasetik, interaksi secara pemakaian dan interaksi obat secara farmakodinamik.
Pada studi kasus diatas masalah interaksi obat yang terjadi ialah atau termasuk pada
masalah interaksi obat secara farmasetik, inkompatibilitas secara farmasetik (zat
tercampurkan) adalah perubahan yang tidak diinginkan misalnya perubahan dan lainnya pada
saat mencampurkan bahan obat. Inkompatibilitas farmasetik dapat berupa fisik, kimia ataupun
terapeutik. Pada kasus diatas inkompatibilitas farmasetik yang terjadi yaitu secara fisik. Antara
bahan obat hexamine dengan bahan obat asetosal. Bahan obat hexamine dan bahan obat
asetosal ketika dicampurkan akan mengalami penurunan titik lebur (eutektikum).
Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan mencampur bahan obat dengan
bahan inert terlebih dahulu sebelum bahan-bahan obat tersebut dicampurkan. Bahan obat
hexamine dicampurkan sebagai SL (bahan inert) dari resep. Bahan obat asetosal dapat
dicampurkan. Hal tersebut dapat menghindari kemungkinan eutektikum dari bahan.
KESIMPULAN

Pada studi kasus diatas dapat disimpulkan bahwa obat yang memiiki interaksi
obat berupa farmasetik secara fisik adalah bahan obat hexamine dari baan
obat acetosal. Solusinya adalah dengan mencampurkan masing-masing bahan
obat terlebih dahulu dengan bahan inert kemudian bahan obat baru dapat
dicampurkan.
DAFTAR PUSTAKA

• Levensipiel L. 0. 1972. Chemical Reaction Engineering. 2nd Edition. Singapura


: John Wileyard Sons Inc.
• Anonim. 1979. Farmakope Indonesia ed.III Kementrian Kesehatan RI. Jakarta
• Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Kementrian Kesehatan. Depkes
RI Jakarta
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai