Anda di halaman 1dari 6

KAMI DARI KELOMPOK 6 ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
Manusia Sebagai Objek Dakwah

Kata dakwah (mengajak), secara esensial


mengandung tiga dimensi yang bersifat
integral. Tiga dimensi tersebut ialah
penyadaran yang ditujukan kepada Dimensi Dimensi
fitrah manusia sebagai makhluk monoteis Penyadaran pembebasan
(bertauhid) dan beriman kepada Allah,
pengarahan yang ditujukan kepada
hawa nafsu, dan bimbingan yang
ditujukan kepada akal sebagai power of Dimensi
reason (kekuatan penalaran). Seperti pelembagaan
dimensi disamping:
Dakwah Sebagai Proses Sosialisasi Nilai Nilai Islam

Manusia sebagai objek


dakwah dalam proses
sosialisasi nilai nilai
islam harus ikut serta 1. Sendi ekonomi.
Sosialisasi nilai nilai Islam
berperan aktif, dimana 2. Sendi politik.
dapat dimasukkan dalam
manusia itu menjadi setiap sendi kehidupan 3. Segi pendidikan
mitra dakwah atau manusia, di antaranya: 4. Segi kesehatan
sasaran dakwah atau
manusia penerima
dakwah , baik secara
individu maupun
kelompok.
Manfaat Sosialisasi Nilai-Nilai Islam

1. Merumuskan pemahaman sistematik ajaran Islam dalam pemikiran


setiap individu masyarakat Muslim.
2. Mempertimbangkan kembali ajaran-ajaran dasar Islam dan
warisan intelektual muslim yang pernah ada dalam berbagai
aspeknya
3. Membangun kembali tumbuhnya kesadaran waktu di kalangan
umat islam
4. Mencerahkan pemahaman tentang amal saleh (memperbarui
konsep kerja dalam islam).
Pola-pola penanaman nilai Islam
Dakwah pada pokoknya berkaitan dengan persoalan penanaman
nilai-nilai Islam di masyarakat. Penanaman nilai-nilai Islam itu dapat
mengambil beberpa pola yang terdiri dari proses internalisasi
(disingkat I), sosialisasi (disingkat S), dan eksternalisasi (disingkat E).
pola- pola penanamannya:
 Pola pertama adalah I-S-E
 Pola kedua adalah E-I-S
 Pola ketiga adalah S-E-I
U
I
N

J
A
K
A
R
T
A

Terima kasih

Wassalammualaikum. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai