mengandung tiga dimensi yang bersifat integral. Tiga dimensi tersebut ialah penyadaran yang ditujukan kepada Dimensi Dimensi fitrah manusia sebagai makhluk monoteis Penyadaran pembebasan (bertauhid) dan beriman kepada Allah, pengarahan yang ditujukan kepada hawa nafsu, dan bimbingan yang ditujukan kepada akal sebagai power of Dimensi reason (kekuatan penalaran). Seperti pelembagaan dimensi disamping: Dakwah Sebagai Proses Sosialisasi Nilai Nilai Islam
Manusia sebagai objek
dakwah dalam proses sosialisasi nilai nilai islam harus ikut serta 1. Sendi ekonomi. Sosialisasi nilai nilai Islam berperan aktif, dimana 2. Sendi politik. dapat dimasukkan dalam manusia itu menjadi setiap sendi kehidupan 3. Segi pendidikan mitra dakwah atau manusia, di antaranya: 4. Segi kesehatan sasaran dakwah atau manusia penerima dakwah , baik secara individu maupun kelompok. Manfaat Sosialisasi Nilai-Nilai Islam
1. Merumuskan pemahaman sistematik ajaran Islam dalam pemikiran
setiap individu masyarakat Muslim. 2. Mempertimbangkan kembali ajaran-ajaran dasar Islam dan warisan intelektual muslim yang pernah ada dalam berbagai aspeknya 3. Membangun kembali tumbuhnya kesadaran waktu di kalangan umat islam 4. Mencerahkan pemahaman tentang amal saleh (memperbarui konsep kerja dalam islam). Pola-pola penanaman nilai Islam Dakwah pada pokoknya berkaitan dengan persoalan penanaman nilai-nilai Islam di masyarakat. Penanaman nilai-nilai Islam itu dapat mengambil beberpa pola yang terdiri dari proses internalisasi (disingkat I), sosialisasi (disingkat S), dan eksternalisasi (disingkat E). pola- pola penanamannya: Pola pertama adalah I-S-E Pola kedua adalah E-I-S Pola ketiga adalah S-E-I U I N
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita