Anda di halaman 1dari 16

Dani Wigani - Devi Ristiani - Ditha Widiastuti – Ranti -

Surtiny Wulansari
DEFINISI

• Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam


yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya
secara ilmiah dengan uji praklinis dan uji klinis
bahan baku serta produk jadinya telah di
standarisir (Badan POM. RI., 2004
• Tensigard merupakan produk fitofarmaka yang
terdiri atas 2 konstituen bahan alam yaitu,
seledri (Apium graveolens) dan kumis kucing
(Orthosiphon stamineus). Obat INI diproduksi
oleh PT. Phapros
• Komposisi : Tiap kapsul berisi ekstrak Apii
herba 92mg dan ekstrak Orthosiphon folium
28mg
• Indikasi : Menurunkan tekanan darah
sistolik dan diastolik
• Kontraindikasi : Hipersensitif
• Dosis :
Dosis terapi: 3 x sehari 1 kapsul Dosis
pemeliharaan: 2 x sehari 1 kapsul
Efek samping : Sakit kepala, nausea
Kemasan : Doos isi 3 blister @ 10 kapsul
Mekanisme aksi
Seledri (Apium
graveolens)
memiliki efek
calcium antagonist

kumis kucing
(Orthosiphon
stamineus) memiliki
efek beta blocker
dan diuretik
ORTHOSIPHONIS
FOLIUM

APII
GRAVEOLENTIS
FOLIUM
KLASIFIKASI ORTHOSIPHONIS
FOLIUM

• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


• Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
• Sub Kelas : Asteridae
• Ordo : Lamiales
• Famili : Lamiaceae
• Genus : Orthosiphon
• Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.
• Nama Lain : Daun kumis kucing, daun remujung, Java tea
• Zat Berkhasiat Utama : Garam kalium, glukosida orthosiphon, minyak atsiri
dan saponin
• Penggunaan : Diuretika
• Pemerian: Bau khas aromatik lemah, rasa agak asin, agak pahit dan sepet
ORTHOSIPHONIS
FOLIUM

T
A
H
A
P
A
N
Ciri- ciri simplisia daun kumis
kucing yang berkualitas baik

a) Warna hijau muda dan tidak bau apek,


b) Aroma harum, tidak apek,
c) Kadar air maksimum 5%,
d) Rasa agak pahit,
e) Kadar abu 10%, dan
f) Kotoran 2%, tidak mengandung
serangga dan cendawan.
APII GRAVEOLENTIS
KLASIFIKASI FOLIUM

• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


• Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
• Sub Kelas : Rosidae
• Ordo : Apiales
• Famili : Apiaceae
• Genus : Apium
• Spesies : Apium graveolens L
• Nama Lain : Daun seledri
• Nama Tanaman Asal : Apium graveolens (L)
• Keluarga : Apiaceae
• Zat Berkhasiat Utama : Flavo-glukosida (apiin), zat pahit , minyak atsiri, vitamin, kaolin,
lipase
• Penggunaan : Memacu enzim pencernaan, peluruh air seni
• Pemerian : Bau aromatik, rasa agak asin, sedikit pedas , menimbulkan rasa tebal
di lidah
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
APII GRAVEOLENTIS
FOLIUM
Metode Pengolahan Bahan
Persiapan Sampel dan Pembuatan
Ekstrak
• Untuk mendapatkan
• Setiap sampel dikeringkan
model otentikasi dan ditentukan beberapa
komposisi obat parameter simplisia seperti
bahan alam kadar air, kadar abu, dan
berdasarkan pola komponen kualitatif kimia
(hasil uji fitokimia).
karakteristik
• Ekstraksi dilakukan dengan
komposisi kimia cara maserasi atau dengan
menggunakan cara reflux menggunakan
spektro IR serta pelarut etanol.
metode kemometrik • Cairan ekstrak yang didapat
dikeringkan dengan
yang tepat rotarievaporator
Uji Praklinik dan Uji
Klinik
• Uji yang dilakukan meliputi :
1. Uji toksisitas
2. Uji eksperimental pada hewan
3. Uji klinik fitofarmaka pada
manusia dengan tahapan :
Pada manusia sehat
Pada manusia dengan penyakit
terkait
• Uji klinik dilakukan dengan rancangan
Ramdomized Triple Blind Control Study
dengan lama 12 minggu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian fitofarmaka
Tensigard 3 kali 1 kapsul (250 mg) per hari
selama dua belas minggu mampu
menurunkan tekanan darah sistolik maupun
diastolik setara dengan farmakologik
Amlodipin 1 kali 5 perhari

Anda mungkin juga menyukai