PENULISAN SUMBER RUJUKAN • Daftar Sumber Rujukan (SR) hrs memuat semua sumber rujukan yg diacu dlm naskah karya ilmiah. • Sumber Rujukan dapat diperoleh melalui media cetak, audio, audio visual, dan media elektronik. • Rujukan yg dicantumkan hrs benar2 relevan, penting, terbitan terbaru (kecuali Sejarah dan Il.Hukum) dan dirujuk dlm tulisan. • Dlm merujuk SR, penulis dpt mendasarkan, membandingkan, dan atau hanya merujuk pendpt, temuan, data dan atau informasi dari sumber yg telah dirujuk. Pencantuman SR merup.tangung jwb akademis dan apresiasi penulis thd hal2 yg pernah ditulis, disampaikan, dan atau dipublikasikan. Penulisan SR hrs memberikan informasi yg jelas tentang identitas SR sesuai dgn yg dirujuk dlm tulisan. Informasi yg jelas dari SR memudahkan pembaca dlm merunut sumber aslinya apabila ingin mendalami lebih lanjut informasi yg dirujuk. TEKNIK PENGACUAN SUMBER RUJUKAN Ada 3 macam pengacuan SR • Footnote: catatan kaki/di bawah naskah • Innote: mencantumkan nama penulis, thn, hlm (bergantung substansi) sec.langsung • Endnote : catatan/penjlsan di bag.akhir naskah seblm daftar SR (diberi angka).
Pengacuan SR di lingkungan UNEJ menggunakan sistem
innote (pengacuan berkurung). Innote merup.tanda rujukan yg ditulis bersebelahan langsung, baik seblm maupun sesdh kutipan.
Jika seblm: nama penulis (unsur nama terakhir jika lebih dari 1 unsur), tanda kurung buka, thn,tanda titik dua, no.hlm, tanda kurung tutup, dan pendpt yg dikutip. (contoh)
Jika sesdh: tulis pendpt yg dikutip, kurung buka, nama
penulis,tanda koma, thn,titik dua, nomor hlm,kurung tutup, dan tanda titik. (contoh) TEKNIK PENULISAN KUTIPAN
Ada 2 macam: Kutipan langsung: kutipan yg sesuai dgn naskah aslinya
Kutipan tidak langsung: kutipan yg berupa saduran
dari bag.naskah/intisari bag.naskah yg dirujuk (lebih baik mengg. ini) PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG Ada 2 macam kutipan langsung: • Kurang dari 4 baris; • Lebih dari 4 baris.
Ada 3 prinsip yg hrs diperhatikan u/ kutipan langsung:
• tdk mengadakan perub.naskah; • memberi tanda pd kutipan yg salah; • memberi tanda pd bag.kutipan yg dihilangkan. PENULISAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG • Kutipan tdk langs. merup.saduran/intisari bag.naskah yg dipaparkan dgn gaya bhs penulis dan terintegrasi dng teks dlm naskah. • Penulis dpt memodifikasi sesuai kemamp.nya tp substansi yg dijlskan tdk boleh menyimpang dari naskah aslinya. • Jarak baris kutipan ini sama dengan jarak baris naskah (1,5 spasi) dan tidak perlu tanda kutip serta menggunakan sistem innote. (Contoh di buku Pedoman PPKI) PENYUSUNAN DAFTAR SUMBER RUJUKAN • Hrs disusun sec. benar dan akurat. • Kebenaran dan akurasi serta kelengkapan komponen penulisan daftar SR mencerminkan kecermatan dan apresiasi penulis thd sumber informasi yg dirujuknya. • Ada dua cara : daftar pustaka (DP) dan daftar bacaan (DB). 1. DP u/daftar SR yg benar2 dirujuk oleh penulis 2. DB u/ daftar SR yg dirujuk/sekedar dibaca oleh penulis dan hanya u/diktat, buku, dan sejenisnya. • Penyusunan daftar SR ada 2 style : Harvard style dan Vancouver style. • HS : penulisan SR dgn cara mencantumkan nama akhir penulis dan tahun tanpa nomor urut. • VS : penulisan SR dgn cara mencantumkan nama akhir penulis dan tahun dgn nomor urut. • Daftar SR disusun berdsrkan rujukan yg tercantum dalam naskah atau rujukan yg dibaca oleh penulis. • Urutannya menggunakan sistem abjad nama penulis tanpa nomor urut • Hindari kesalahan penulisan SR • Kesalahan ada 2 kmk, yaitu: tercantum dlm daftar SR tp tdk disebut dlm innote atau sebaliknya. Teknik penulisan: diawali dari margin kiri dgn jarak antarspasi; baris kedua dan seterusnya dlm rujukan yg sama diketik masuk 5 ketukan dan jarak antarbaris antar rujukan 2 spasi. Komponennya meliputi: nama penulis, tahun terbit, judul naskah, bentuk sumber informasi, kota penerbitan, dan nama penerbit. Jarak antarkomponen ditandai tanda titik (.), kecuali setelah kota ditandai titik dua (:) Slide Title SELAMAT BERLATIH SEMOGA SUKSES DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN