Top down planning adalah model perencanaan yang dilakukan dari atasan yang
ditujukan kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah atasan
sedangkan bawahan hanya sebagai pelaksana saja.
Kelebihan Top down Planning Kekurangan Top Down Planning
Lebih cepat dalam pengambilan keputusan Kurang didasarkan pada aspirasi bawahan
Lebih menghemat biaya, tenaga dan waktu Kurang partisipatif
Dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, Pengambilan keputusan lebih lama
semua komponen atasan dan bawahan
dilibatkan.
Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan maksimal
Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif dan optimal
Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi
Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan