KEMISKINAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Property Income,
meliputi sewa (rent),
bunga tabungan (interest
Labor income, paid on saving account),
meliputi upah laba perusahaan
(wages) dan gaji (corporate profit), dan
(salaries), benefit proprietors income atau
serta berbagai disebut juga sebagai
jenis labor income laba perusahaan
lainnya perseorangan.
3
Konsep lama
Kemiskinan
Pembangunan
&
Ketimpangan
Bapenas (2002)
• Suatu situasi atau kondisi yang dialami seseorang atau
kelompok orang yang tidak mampu menyelenggarakan
hidupnya sampai suatu taraf yang diaggap manusiawi.
Ravallion (2001)
• Kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal, bila sakit tidak
mempunyai dana untuk berobat, tidak bisa membaca,
tidak memiliki pekerjaan, takut masa depan,
ketidakberdayaan dan tidak memiliki rasa bebas
Macam-Macam Kemiskinan
Kemiskinan Relatif
• Kemiskinan yang lebih banyak
ditentukan oleh masyarakat
sekitarnya
Kemiskinan Absolut • Walaupun pendapatan seseorang
telah mencapai kebutuhan dasar
• Diidentifikasi jumlah penduduk yang minimum, tetapi apabila masyarakat
hidup di bawah garis kemiskinan sekitar pendapatannya lebih tinggi,
tertentu maka dikatakan miskin.
• Konsep ini dimaksudkan untuk • Garis kemiskinan akan mengalami
menentukan tingkat pendapatan perubahan jika tingkat hidup
minimum yang cukup untuk masyarakatnya berubah.
memenuhi kebutuhan fisik terhadap
makanan, pakaian, perumahan untuk
menjamin kelangsungan hidup.
• Kesulitan: menentukan komposisi dan
tingkat kebutuhan minimum
Penyebab Kemiskinan
Pemerataan kesempatan
berpartisipasi dalam
Pemerataan kesempatan Pemerataan kesempatan
pembangunan khususnya
kerja berusaha
bagi generasi muda dan
kaum wanita
Pemerataan penyebaran
Pemerataan kesempatan
pembangunan di seluruh
memperoleh keadilan
tanah air
COMMUNITY BASED DEVELOPMENT
•toleransi yang besar terhadap variasi dan karenanya mengakui makna pilihan nilai individual
Ketiga didalam pengambilankeputusan dan desentralisasi
•CBD menggunakan teknologi “social learning process” dimana individu berinteraksi satu sama
Keempat lain menembus batas organisatoris dengan mengacu pada kesadaran kritis masing-masing
•Budaya kelembagaan ditandai oleh adanya organisasi otonom, mandiri dan saling
Kelima berinteraksi memberikan umpan balik
•adanya jaringan koalisi dan komunikasi antara pelaku organisasi lokal yang otonom
Keenam