Arsen inorganik dapat larut dalam air atau berbentuk gas dan
dapat terpapar pada manusia , arsen inorganik dapat
menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama
kanker.
Alam
Arsen dalam tanah diserap oleh akar tumbuhan dan masuk ke dalam
bagian-bagian tumbuhan sehingga tumbuhan mengandung arsen.
Adanya arsen dalam tanah akan menyebabkan sebagian arsen larut di
dalam air. Arsen ini kemudian akan menjadi makanan plankton yang
kemudian akan dimakan ikan. Jadi secara tidak langsung manusia yang
mengkonsumsi ikan akan mengkonsumsi arsen. Senyawa arsen yang
paling sering dijumpai pada makanan adalah arsenobetaine dan
arsenocholine, yang merupakan varian arsen organic yang relatif non
toksik.
Bahan-bahan industri
Keracunan arsen dapat terjadi dua cara : Cara akut dan cara
kronik.
Cara Akut :
Arsenik diberikan dalam satu dosis tunggal yang sangat besar dan
langsung mematikan. Dosis kira-kira 120-200 mg pada orang dewasa
atau 2 mg/kgBB pada orang dengan berat badan kurang dari 60 kg.
Biasanya arsen dicampurkan dengan makanan.
Gejala keracunan akut terdiri atas mual muntah hebat yang disertai
sakit perut. Napas penderita berbau seperti bawang putih. Kadang ia
langsung kejang-kejang dan koma. Tekanan darah korban langsung
turun dan ia tampak seperti orang dehidrasi berat.
Cara Kronik
Absorbsi
Ekskresi
2. Mekanisme yang kedua adalah berikatan dengan enzim pada siklus Kreb,
sehingga proses oksidasi fosporilasi tidak terjadi.
Toksisitas Akut
Alopesia(kebotakan)
Pemeriksaan urin.