CURRICULUM VITAE

Nama Dr. Miftakhul Jannah, M.Si., Psikolog

Tempat dan Tgl Lahir Kediri, 17 Januari 1972
Alamat Jl. Kenjeran 307 Surabaya
Nomor Telepon 08123594795
Alamat Email miftaaja@yahoo.com

Identitas Keluarga Suami : Rachman Widohardono, M.Psi, Psikolog (kandidat doktor)

Anak ke 1 : Nabillah Rachman (12 thn)
Anak ke 2 : Naifa Rachman (9 thn)
Anak ke 3 : Nuruzzaman Azzam rachman (6 thn)
Pekerjaan 1. Mengajar di S1 Psikologi UNESA
2. Mengajar di S2 PG PAUD Unesa
3. Mengajar di S2 Pendidikan Olahraga Unesa
4. Instruktur di PLPG untuk PG PAUD
5. Psikolog di Biro Psikologi Yayasan Pondok Pesantren
Hidayatullah Surabaya
Riwayat Pendidikan S1 Psikologi UGM
S2 Psikologi UGM
S3 Psikologi UGM
 Etika dan Estetika
Guru Profesional
Oleh : Dr. Miftakhul Jannah, M.Si., Psikolog

Surabaya, 14 Februari 2015

GURU PROFESIONAL???
D GURU

E pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
F peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
I (Pasal 1 UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen)

N
I
PROFESIONAL
bersangkutan dengan profesi yang memerlukan kepandaian
S khusus untuk menjalankannya.
(KBBI)

I
Guru profesional sebagaimana dimaksud dalam defiinisi tersebut adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi.
 Prinsip Profesi
Guru Profesional
Merujuk pada :
Pasal 7 Ayat 1 UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
berikut prinsip dari profesi guru dan dosen :

a. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

b. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketak
waan, dan akhlak mulia;
c. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas;
d. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
f. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
g. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkel
anjutan dengan belajar sepanjang hayat;
h. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofes
ionalan; dan
i. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
 KOMPONEN
GURU PROFESIONAL

Cooper dalam Satori (2009) terdapat 4 komponen kompetensi

profesional guru, yaitu:

1 Memiliki pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia

2 Memiliki pengetahuan dan menguasai bidang studi yang diampu

3 Memiliki sifat yang tepat terhadap diri sendiri, sekolah, teman

sejawat, dan bidang studi yang diampu

4 Memiliki keterampilan menyampaikan materi ajar

 GURU

PROFESIONAL

Guru Profesional
memiliki
ETIKA dan ESTETIKA
 ETIKA
D ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
E (KBBI)

F ESTETIKA
merupakan suatu kegiatan edukasi atau
I pembelajaran mengenai proses dan aturan

N
tentang penciptaan sebuah karya yang nantinya
akan menimbulkan perasaan nyaman bagi yang
I melihat dan merasakanya.
(Bruce Allshop,1997)

S
I
Etika dan Estetika Guru profesional berkaitan
dengan bagaimana seorang guru profesional
memiliki moral dan akhlak yang baik dalam bekerja
dan mampu memberikan kegiatan edukasi yang
dapat menimbulkan perasaan nyaman bagi anak
didiknya.
ETIKA & ESTETIKA

PERILAKU yang dapat

dibentuk dengan
pendekatan Psikologi
?
 BEHAVIORAL THEORY
“Laerning is a process of progressive behavior adaptation”.
(Skinner, 1958)

Secara konseptual Skinner menyatakan

bahwa perilaku manusia
merupakan suatu proses sekaligus
hasil interaksi antara
antecedents-behavior-consequences atau
A-B-C.
 ABC Theory
(activators or antecedents -behavior-consequences)
SOCIAL COGNITIVE THEORY

Teori Bandura
menjelaskan perilaku manusia
dalam hal interaksi timbal balik
yang berkesinambungan antara:
kognitif, perilaku, dan
faktor lingkungan.
(Chowdhury, 2006)

Social Kognitif
Theory

Albert Bandura
 SEKIAN.
TERIMAKASIH 