STEMI
STEMI
oleh:
KELOMPOK KMB 10
Anggota kelompok:
1. Sahrir Ramadhan - NIM. 131814153036 Dosen Fasilitator:
Dr. Abu Bakar, S.Kep.Ns.,
2. Wahyu Sukma Samudera - NIM. 131814153042
M.Kep., Sp.KMB.
3. Agoesta Pralita Sari - NIM. 131814153060
4. Dian Rizki Ramadhani - NIM. 131418153083
LATAR BELAKANG
Tujuan
Menjelaskan perbedaan antara STEMI (ST segment elevation myocardial
infarction), NON-STEMI (non ST segment elevation myocardial infarction),
dan UAP (unstable angina pectoris).
SINDROM KORONER AKUT
NSTEMI terjadi karena thrombosis akut atau proses vasokonstriksi koroner, sehingga
terjadi iskemia miokard dan dapat menyebabkan nekrosis jaringan miokard dengan
derajat lebih kecil, biasanya terbatas pada subendokardium. Keadaan ini tidak
dapat menyebabkan elevasi segmen ST, namun menyebabkan pelepasan penanda
nekrosis.
Pada pemeriksaan EKG dijumpai adanya gambaran T Inverted dan ST depresi yang
menunjukkan adanya iskemia pada arteri koroner. Jika terjadi iskemia, gelombang T
menjadi terbalik (inversi), simetris, dan biasanya bersifat sementara (saat pasien
simptomatik).
Pada NSTEMI dan UAP, Rekaman EKG saat presentasi dapat berupa depresi
segmen ST, inversi gelombang T, gelombang T yang datar, gelombang T pseudo-
normalization, atau bahkan tanpa perubahan.
Perbedaan STEMI, NSTEMI dan UAP
Cardiac biomarker
Peningkatan nilai enzim diatas 2 kali nilai batas atas normal menunjukkan adanya
nekrosis pada miokard jantung
Penyebab
Kerusakan jantung
Manajemen
Pengobatan
Parameter Skor
Usia 65-74 tahun / ≥75 tahun 2/3
Riwayat diabetes, hipertensi, atau angina 1
Tekanan darah sistolik <100 mmHg 3
Denyut jantung >100 kali/menit 2
Klasifikasi KILLIP II-IV 2
Berat badan <67 kg 1
Ada ST elevasi pada dinding anterior atau left bundle branch block 1
Waktu untuk terapi reperfusi >4 jam 1
Validation of TIMI risk score for STEMI Daniel Souto Silveira, Cristiano Pederneiras Jaeger, Luciano Hatschbach, Euler Roberto Fernandes
Manenti Hospital Mãe de Deus, Porto Alegre, RS – Brazil. International Journal of Cardiovascular Sciences. 2016;29(3):189-197
STRATIFIKASI RESIKO
Stratifikasi risiko berdasarkan TIMI dan ditujukan untuk memperkirakan tingkat
mortalitas dalam 30 hari
Validation of TIMI risk score for STEMI Daniel Souto Silveira, Cristiano Pederneiras Jaeger, Luciano Hatschbach, Euler Roberto Fernandes
Manenti Hospital Mãe de Deus, Porto Alegre, RS – Brazil. International Journal of Cardiovascular Sciences. 2016;29(3):189-197
STRATIFIKASI RESIKO
Stratifikasi risiko berdasarkan TIMI dan ditujukan untuk memperkirakan tingkat
mortalitas dalam 1 tahun
Validation of TIMI risk score for STEMI Daniel Souto Silveira, Cristiano Pederneiras Jaeger, Luciano Hatschbach, Euler Roberto Fernandes
Manenti Hospital Mãe de Deus, Porto Alegre, RS – Brazil. International Journal of Cardiovascular Sciences. 2016;29(3):189-197
STRATIFIKASI RESIKO
SKOR TIMI UNTUK NSTEMI DAN UAP
Parameter Skor
Usia lebih dari 65 tahun 1
Memiliki faktor resiko lebih dari 3 faktor resiko berupa Hipertensi, DM, 1
merokok, riwayat keluarga, dyslipidemia.
Angiogram koroner sebelumnya menunjukkan stenosis > 50% 1
Penggunaan aspirin dalam 7 hari terakhir 1
Terdapat setidaknya dua episode nyeri saat istirahat dalam 24 jam terakhir 1
Deviasi Segmen ST > 0,5 mm 1
Peningkatan biomarker jantung (CK-MB atau Troponin ) 1
Validation of TIMI risk score for STEMI Daniel Souto Silveira, Cristiano Pederneiras Jaeger, Luciano Hatschbach, Euler Roberto Fernandes
Manenti Hospital Mãe de Deus, Porto Alegre, RS – Brazil. International Journal of Cardiovascular Sciences. 2016;29(3):189-197
STRATIFIKASI RESIKO
SKOR TIMI UNTUK NSTEMI DAN UAP
S3)
II Terdapat gagal jantung ditandai dengan S3 dan ronkhi 17 %
lapang paru
IV Terdapat syok kardiogenik ditandai dengan tekanan darah 81 %