Nama Kelompok :
3. Circulation
4. Airway
5. Breathing
6. RJP terus dilakukan hingga alat defibrilasi
otomatis datang, pasien bangun, atau petugas ahli
datang. Bila harus terjadi interupsi, petugas kesehatan
sebaiknya tidak memakan lebih dari 10 detik, kecuali
untuk pemasangan alat defirbilasi otomatis atau
pemasangan advance airway.
7. Alat defibrilasi otomatis. Penggunaanya sebaiknya
segera dilakukan setelah alat tersedia/datang ke
tempat kejadian.
D. KOMPLIKASI
- Lambung menggelembung.
BTLS (Basic Trauma Life Suport) adalah bagian awal dari ATLS
(Advanced Trauma Life Suport. Pada BTLS, dokter atau tenaga
kesehatan lainnya tidak diminta untuk memberikan tatalaksana
sesuai diagnosis definitifnya tapi hanya memberikan kesempatan
bagi pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan nantinya.
Intinya pada tahap ini, dokter atau pelayan kesehatan lainnya hanya
diminta membantu pasien untuk tetap hidup atau membuat reaksi
kimia C6H12O6 + 6O2 ---> 6CO2 + 6H2O tetap berlangsung.
F. Hal dilakukan adalah Primary Survey. Di sini
dokter diminta menilai secermat mungkin hal apa
yang mengancam nyawa pasien. Beberapa nemonic
yang sering membantu antara lain:
1. Airway with c-spine control
Hal pertama yang harus diperiksa dalam penyelamatan
seorang pasien. Pelayan kesehatan diharapkan bisa
memberikan distribusi oksigen dalam kurang waktu 8-10
menit.
2. Breathing and Ventilation
1. Prarumah Sakit