Journal Reading Atin
Journal Reading Atin
Oleh:
Azillatin Ruhul Ma’ani
H1A014007
Pembimbing:
dr. Siti Farida Sp.M (K)
Identitas Jurnal
■ Nama Penulis : Stapleton Fiona, Naduvilath Thomas,
Keay Lisa, Radford Cherry, Dart John, Edwards Katie,
Carnt Nicole, Minassian Darwin, Holden Brien
■ Judul Tulisan : Risk factors and causative organisms
in microbial keratitis in daily disposible contact lens wear
■ Dari 963 yang diidentifikasi menggunakan kontak lensa sekali pakai, ditemukan
67 kasus dan 374 menjadi sampel terkontrol.
Faktor risiko yang dianggap signifikan mempengaruhi kejadian keratitis mikroba
pada penggunaan kontak lensa sekali pakai :
■ Penggunaan kontak lensa harian yang jarang digunakan
■ Penggunaan kontak lensa saat tidur
■ Penggunaan kontak lensa yang tidak didahului dengan mencuci tangan
■ Merokok
Penggunaan kontak lensa yang disposible jarang ditemukan organisme penyebab
keratitis mikrobial dibandingkan penggunaan kontak lensa yang tidak disposible.
Kesimpulan
Kerokan Kornea
Pemilihan kasus dan kontrol
■ Kasus berasal dari studi case control selama dua tahun di Rumah
Sakit Mata Moorfields, London, Inggris yang dimulai pada bulan
Desember 2003, dan satu tahun penelitian pengawasan nasional di
Australia dan Selandia Baru yang dimulai pada Oktober 2003.
■ Kedua studi mengidentifikasi kasus baru dari keratitis mikroba yang
berhubungan dengan penggunaan lensa kontak pada pemakai lensa
kontak jenis disposable / sekali pakai maupun lensa lunak lainnya
untuk koreksi kelainan refraksi
■ Subjek kontrol penelitian yang menggunakan lensa kontak
diidentifikasi melalui survei populasi menggunakan telepon di ketiga
negara selama periode penelitian
Definisi dan derajat
keparahan penyakit
■ Keratitis mikroba didefinisikan sebagai kultur kornea positif atau
infiltrasi kornea disertai defek epitel di atasnya dengan satu atau lebih
dari kriteria berikut ini
■ setiap bagian lesi berada dalam jarak 4 mm dari pusat kornea,
■ uveitis, atau
■ rasa sakit seperti yang dilaporkan oleh pemakai atau praktisi
■ Faktor demografi
Kelompok usia ( 25 tahun, 26-50 tahun atau lebih dari 51 tahun), jenis kelamin dan
kelas sosial ekonomi.
■ Faktor riwayat penggunaan lensa
Indikasi untuk pemakaian lensa (miopia, astigmatisma, hipermetropia atau presbiopia);
durasi pemakaian lensa saat ini (≤6 bulan atau lebih dari 6 bulan),
modalitas penggunaan lensa (penggunaan setiap hari, occasional overnight wear yaitu
pemakaian kurang dari satu malam per minggu dan extended wear yaitu pemakaian
satu malam atau lebih per minggu);
frekuensi pemakaian lensa (kadang-kadang didefinisikan kurang dari 1 hari / minggu,
paruh waktu selama 1–5 hari per minggu dan penuh waktu 6–7 hari per minggu
■ bahan lensa (Etafilcon A, Nelfilcon A, Hilafilcon B atau lainnya);
■ penggunaan kembali lensa disposable (ya atau tidak), usia lensa,
periode sejak perawatan terakhir (dalam 12 bulan terakhir atau lebih
dari 12 bulan), pembelian melalui internet (selalu / kadang-kadang
atau tidak pernah).
Perilaku lain
■ Mencuci tangan sebelum memegang lensa (Ya atau tidak / tidak
selalu); merokok; berenang (tidak, dengan lensa atau tanpa lensa);
mandi sambil memakai lensa.
Sampel dan metode statistik